INDONESIAKININEWS.COM - Nyawa melayang di tangan tukang servis TV Langganan. Pembunuhan terjadi di Jember, tepatnya di daerah kampung Osing...
INDONESIAKININEWS.COM - Nyawa melayang di tangan tukang servis TV Langganan. Pembunuhan terjadi di Jember, tepatnya di daerah kampung Osing dekat Stasiun Jember.
Kronologi kejadian tersebut berawal saat korban Prita Hapsari (48 tahun) memanggi tukang servis yang sudah dikenal untuk memperbaiki TV yang rusak dirumahnya.
Hafid Prasetyo Hadi (32 tahun) sang tukang servis TV akhirnya datang ke rumah Prita Hapsari sekitar pukul 13.30.
Setelah memeriksa TV yang rusak, pelaku menyimpulkan TV tersebut tidak dapat diperbaiki.
Prita Kemudian meminta tolong kepada pelaku untuk membelikan TV baru. Prita kemudian memberikan uang senilai Rp 2,8 juta kepada pelaku untuk membelikannya TV baru.
Inilah awal mula muncul petaka pembunuhan kepada Prita. Saat melihat uang banyak, Pelaku kemudian meminta tambahan uang dengan alasan meminjam kepada korban.
Karena pelaku dan korban saling mengenal,karena itulah pelaku berani meminjam uang.
Namun korban tidak memberikan pinjaman kepada pelaku. Hal inilah yang membuat pelaku marah, cekcok dan akhirnya membunuh korban.
Korban tinggal dirumah tersebut berdua dengan ibunya yakni bu Hartono (76 Tahun). Sang ibu melihat anaknya cekcok dengan pelaku kemudian berteriak meminta tolong.
Teriakan sang ibu didengar oleh pembantu tetangganya. Pembantu ini kemudian meminta tolong pada Bena dan Juan untuk melihat apa yang terjadi.
Saat Bena dan Juan sampai dirumah korban, kondisi pintu rumah tertutup, kemudian keduanya mencoba kearah pintu garasi.
Saat dipintu garasi tersebut tiba-tiba muncul pria yang penuh keringat dan nampak panik. Pelaku masih sempat mengatakan bahwa ada ibu-ibu yang jatuh kepada dua tetangganya tersebut.
Karena curiga dengan pelaku, akhirnya Bena dan Juan berusaha menghentikan pelaku yang berusaha kabur mengendarai motor maticnya.
Pelaku terlibat pergumulan dengan Bena dan Juan. Karena terjepit pelaku kemudian mengeluarkan pisau panjang dari tas punggungnya.
Akibatnya Bena mengalami sayatan dibagian leher belakang dan Juan mengalami sayatan di kaki kirinya. Namun keduanya berhasil menguasai pelaku dan membuang pisaunya.
Hingga warga lain datang memberikan pertolongan, dengan mengikat kaki dan tangan pelaku juga memukuli pelaku.
Bena kemudian dibawa lebih dulu ke rumah sakit Jember Klinik, setelahnya Juan dan Bu Hartono menyusul dibawa ke rumah sakit.
Dalam perjalanan Bu Hartono selalu menanyakan bagaimana kondisi anaknya Prita Hapsari.
Sebagaimana dilansir dari Instagram @infojember pada Rabu, 19 Januari 2022. Polisi masih menyelidiki apa motif dari pelaku. Pelaku masih diamankan pihak kepolisian.
s: pikiran-rakyat.com