INDONESIAKININEWS.COM - Series Layangan Putus, yang mengangkat tema perselingkuhan, menyita perhatian banyak orang dan menggugah emosi mere...
Hal itu tak lepas dari jalan cerita dan kepiawaian Reza Rahadian (Aris), Putri Marino (Kinan), dan Anya Geraldine (Lydia) memainkan peran mereka.
Bahkan, viralnya Layangan Putus tidak luput karena ada adegan mesra para pemainnya.
Sutradara Layangan Putus, Benni Setiawan menyebut tim produksi tidak pernah memaksakan Reza Rahadian, Putri Marino, dan Anya Geraldine, untuk melakoni adegan mesra.
"Bayangin aja, sekelas Reza Rahadian yang kita ketahui selama inilah dan juga Putri Marino serta Anya Geraldine, mereka mau loh ada adegan mesra di sini tanpa paksaan," kata Benni Setiawan ketika ditemui di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, belum lama ini.
"Ini mereka yang mau loh," tambahnya.
Benni menyebutkan, dalam setiap adegannya, ia bersama dengan Reza, Putri, dan Anya membedah dulu dialognya demi kepetingan setiap episodenya.
"Mereka mau melakukan ini, karena kebutuhan cerita. Kalau enggak, mana mau mereka. Karena memang harus ada adegan mesra ini kayak kissing dan lain-lain demi memperkuat ceritanya," ucapnya.
Benni memuji akting Reza, Putri, dan Anya yang mampu menyampaikan pesan didalam cerita Layangan Putus, sehingga viral.
"Reza bermain bagus sekali. Dia memainkan karakter yang beda dan belum pernah dia lakukan sebelumnya. Anya jadi Lydia sebagai Pelakor, dia juga karakternya elegan sekali, sama seperti Kinan, kami buat Putri yang bukan menjadi perempuan yang terus menangis karena suaminya selingkuh," jelasnya.
Benni Setiawan memastikan kalau kesuksesan Layangan Putus setiap minggunya semua berkat kekompakan tim produksi dan juga pemeran.
"Jadi saya rasa keberhasilan ini karena karakter yang memerankannya luar biasa. Sampai emosi ke penontonnya dapet," ujar Benni Setiawan.
s: tribunnews.com
