INDONESIAKININEWS.COM - Seorang wanita yang disebut-sebut sebagai pemimpin atau tokoh pendoa spritual perjuangan Papua, memberikan dua pili...
INDONESIAKININEWS.COM - Seorang wanita yang disebut-sebut sebagai pemimpin atau tokoh pendoa spritual perjuangan Papua, memberikan dua pilihan pada aparat militer Indonesia. Menurut dia, sudah waktunya bangsa Papua merdeka.
Pernyataan tersebut diungkap oleh wanita bernama Paulina Imbumar itu beberapa waktu lalu dan videnya sempat diunggah oleh akun Instagram @papua_06. Adapun narasi yang tertulis dalam media sosial tersebut yakni: Mau tidak mau harus tentukan keputusan.
Terlihat dalam video itu seorang wanita tua bersama sejumlah orang pria dengan pakaian adat khas Papua mendatangi sebuah ruangan yang disebut-sebut kantor Kabupaten Merauke.
“Saya mau kenalkan, nama saya Paulina Imbumar. Saya datang ke sini untuk memberitahukan seluruh lapisan militer sini, saya datang untuk tujuan saya pengibaran bendera Kejora di Kota Merauke dan seluruh pelosok Papua,” katanya dikutip DepokToday.com pada Senin, 17 Januari 2022.
“Jadi saya datang karena pekerjaan saya sebenarnya sudah selesai. Inilah waktu bagi kita bangsa Papua,” sambungnya.
Paulina Imbumar, tokoh pendoa perjuangan Papua (Foto: Instagram)
Tokoh spiritual perjuangan Papua itu pun menegaskan, pihaknya siap perang jika Papua tak merdeka. Kemudian ia menawarkan dua pilihan untuk Pemerintah Indonesia.
“Saya tidak mau tunda-tunda lagi karena sudah tidak ada waktu untuk kita. Kalau mau perang, saya siap perang. Kalau mau aman saya siap aman. Jadi dua-dua ini saya terima,” tuturnya.
“Inilah perkataan yang keluar dari mulut saya. Jadi ini saja maksud dan tujuan saya, tidak ada lain untuk saya melanjutkan pembicaraan saya, hanya ini saja,” timpalnya lagi.
Tokoh spiritual Papua (Foto: Instagram)
Dalam kesempatan itu, ia juga sempat membawa dua benda, yakni kelapa muda dan anak panah sebagai pilihan atas pernyataannya tersebut. (rul/*)
S:Depoktoday