INDONESIAKININEWS.COM - Peristiwa pencabulan anak balita terekam kamera CCTV. Video pria cabuli anak kecil itu terjadi di Samarinda, Kalima...
INDONESIAKININEWS.COM - Peristiwa pencabulan anak balita terekam kamera CCTV. Video pria cabuli anak kecil itu terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur.
Video pencabulan anak kecil itu diunggah akun Intagram @terangmedia, beberapa saat lalu, Rabu (23/3/2022).
Berdasarkan waktu yang tertera di pojok kiri atas video itu, pencabulan anak kecil itu terjadi pada Selasa (22/3/2022) pukul 13.50 WIB.
“Kejadian di daerah Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (22/03/2022) sekira pukul 13.50 WITA,” tulis akun tersebut dikutip PojokSatu.id.
“Seorang pria terekam kamera CCTV melakukan pelecehan terhadap anak kecil, beruntung keluarga korban segera mengetahui kejadian tersebut,” sambungnya.
Dalam video pendek berdurasi 17 detik itu, memperlihatkan secara jelas seorang pria mencabuli anak kecil di teras rumahnya.
Awalnya, pelaku terlihat berjalan di depan rumah korban dan berhenti langsung menaruh tas plastik hitam yang ia bawa di jalan.
Sementara anak kecil perempuan itu terlihat hendak menutup pagar besi warna hitam.
Tapi pria berkaos hitam dan bercelana pendek itu langsung masuk ke teras dan mendekati korban.
Saat itu, anak kecil perempuan itu tengah sendirian di teras.
Pria itu kemudian langsung mendekap anak kecil tersebut dan berusaha menciuminya.
Lantaran tak kenal, anak kecil itu menolak dan meronta serta menghalangi pria itu menciumi dirinya.
Mendengar hal itu, dua orang perempuan yang salah satunya diduga orang tua korban langsung melabrak pria tersebut.
Wanita itu juga sempat dua kali memukul punggung pria pelaku pencabulan.
Tapi pelaku terihat cukup santai dan tidak melarikan diri. Dia hanya berjalan menghindari kejaran dua perepuan tersebut.
Sontak saja, video pria cabuli anak kecil itu mendapat reaksi keras dari netizen.
“Anjg bangett, goblok suu otak lo dimanaaaa babiiii,” tulis dinddd***.
“goblok, sama anak kecil kok nafsu. anak lo digituin mau ga,” kata citraanies***.
“Cari orangnya sebelum ada korban lain. Klo ketangep sebar foto nya,” balas nur.fadj***.
“itu klo anak ku d gituin sm org asing bisa tk teriakin maling ik.. biar merasakan maksi dr orang² sekitar situ..,” kecam mubin***.
‘Waduh, kelainan tuh orang. Bahaya kalau lepas bebas, mesti di obati tuh. Masih untung gak babak belur tuh,” kata susi.setyowati.***. (ruh/pojoksatu)
