$type=slider$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=5$show=home

Wali Kota Malang Sutiaji Minta Lurah dan Camat Install MiChat buat Pantau Bisnis Open BO

INDONESIAKININEWS.COM -  Pesan yang tidak lazim disampaikan Wali Kota Malang, Sutiaji, saat menjadi instruktur apel pagi di halaman balai ko...


INDONESIAKININEWS.COM - 
Pesan yang tidak lazim disampaikan Wali Kota Malang, Sutiaji, saat menjadi instruktur apel pagi di halaman balai kota, pada 14 Maret 2022. 

Dia meminta seluruh lurah dan camat di Kota Malang, Jawa Timur, memasang aplikasi pesan MiChat di ponsel mereka. Alasannya? Untuk mengawasi maraknya prostitusi online.

Menurut Wali Kota Sutiaji, prostitusi online di Kota Malang amat marak di aplikasi pesan MiChat. Kominfo sejak lama ingin memblokir MiChat dengan dalih menyuburkan prostitusi.

Dalam kutipan pidato yang dilansir Surya, Sutiaji menyatakan prostitusi online, atau kerap dijuluki ‘Open BO’, berkembang cukup marak di kota pendidikan tersebut. 

Dalam razia terbaru di kawasan Dinoyo saja, menurut Sutiaji, telah terjaring 15 orang yang menjadi penjaja prostitusi via MiChat.

“Tolong install aplikasi MiChat guna memantau di wilayahnya. Terlebih prostitusi online yang cukup marak,” ujar Sutiaji.

Menurut politikus berusia 57 tahun tersebut, Satpol PP Kota Malang selama beberapa bulan terakhir rutin merazia beberapa titik yang kerap menjadi lokasi pertemuan konsumen jasa seks, berkat informasi di MiChat. 

Bisnis open BO perlu diperangi, kata Sutiaji, karena banyak pelakunya masih di bawah umur. 

Selain itu, merujuk laporan JatimNow, bisnis prostitusi online di Malang memakai lokasi yang tak sesuai peruntukan. 

Misalnya kos harian, guest house, atau rumah toko (ruko). Pekerja s*ks dan pemilik kos/ruko yang dipakai untuk prostitusi online dijatuhi denda oleh Satpol PP Kota Malang.

“[Jadi pasang aplikasi MiChat] bukan untuk memantau ASN, Tapi untuk memantau prostitusi online,” tandas Sutiaji.

MiChat sendiri sejak tahun lalu menjadi sasaran utama pemerintah untuk diperangi. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate pada 22 Maret 2021 sudah mengancam akan memblokir aplikasi pesan tersebut, namun hingga artikel ini dilansir tak terbukti karena dianggap menyuburkan protitusi online.

Aplikasi pesan buatan start-up Singapura itu diminta Johnny untuk tidak lagi memfasilitasi akun-akun open BO jika masih ingin diberi izin operasi di Indonesia. 

“Kami sudah meminta komitmen dari pengelola aplikasi pesan instan untuk melakukan take down akun yang disalahgunakan untuk kegiatan ilegal atau melanggar hukum, termasuk prostitusi online. Aplikasi MiChat atau aplikasi pesan singkat seperti WhatsApp sering disalahgunakan oleh pengguna di Indonesia untuk melakukan komunikasi kegiatan yang berbau prostitusi online,” kata menkominfo.

MiChat sendiri, menurut pengakuan Menkominfo, bersedia membantu dan menghapus akun-akun di platformnya apabila ada laporan dari Kominfo, Polri, dan masyarakat. Tim Cyber Drone Kominfo menyatakan proaktif memantau platform tersebut demi ruang digital yang “bersih dan bermanfaat.”

Pengamat dari Communication and Information System Security Research Center (CISSReC), Pratama Persadha, menyebut mesin pendeteksi konten negatif (disebut AIS) yang dijalankan tim Cyber Drone 9 Kominfo baru mampu mencari konten negatif di platform media sosial terbuka. Mesin tersebut kesulitan mengakses konten negatif di platform tertutup seperti WhatsApp, Telegram, maupun MiChat.

Persoalan lainnya, meski negara berniat memerangi prostitusi online, permintaan pasar amat tinggi. Data tahun lalu dari Kominfo menunjukkan ada lebih dari 1 juta situs dan 700 ribu akun media sosial yang telah diblokir, karena menawarkan jasa open BO.  

S: vice.com


Name

Baerita,2,Berita,23964,Cek Fakta,3,H,151,HUMOR,7,Internasional,1000,Kesehatan,29,Nasional,23000,News,1361,OPINI,81,Politik,6,Seleb,3,Tekno,1,Viral,3,
ltr
item
IndonesiaKiniNews.com: Wali Kota Malang Sutiaji Minta Lurah dan Camat Install MiChat buat Pantau Bisnis Open BO
Wali Kota Malang Sutiaji Minta Lurah dan Camat Install MiChat buat Pantau Bisnis Open BO
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj0MsJC8oCSO2kyzDCfW064YZqLuw8GQJ2xCWLuPSvxPb96syT5D0GB1O5YMsXoshqzm-owLj1hP0bCKUrG1NShsr5tIHxUeh3svlQPpmYOCCoKkZqiMagoCgcaQe-8aHFM9edVn6_IvrMjAqJdFy_qZ3dKraagqyOl7558e9VLONYuUOJXZ0IEBuFl=w640-h426
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj0MsJC8oCSO2kyzDCfW064YZqLuw8GQJ2xCWLuPSvxPb96syT5D0GB1O5YMsXoshqzm-owLj1hP0bCKUrG1NShsr5tIHxUeh3svlQPpmYOCCoKkZqiMagoCgcaQe-8aHFM9edVn6_IvrMjAqJdFy_qZ3dKraagqyOl7558e9VLONYuUOJXZ0IEBuFl=s72-w640-c-h426
IndonesiaKiniNews.com
https://www.indonesiakininews.com/2022/03/wali-kota-malang-sutiaji-minta-lurah.html
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/2022/03/wali-kota-malang-sutiaji-minta-lurah.html
true
1493314966655697463
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy