INDONESIAKININEWS.COM - Maraknya aksi unjuk rasa menolak jabatan tiga periode dan penolakan penundaan pemilu oleh pemerintah Presiden Jokow...
INDONESIAKININEWS.COM - Maraknya aksi unjuk rasa menolak jabatan tiga periode dan penolakan penundaan pemilu oleh pemerintah Presiden Jokowi akhir-akhir ini mendapatkan sorotan dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Anak sulung Presiden Jokowi itu mengatakan demo mahasiswa merupakan bagian dari negara demokrasi. Ia pun tak mempermasalahkan orang tuanya itu didemo mahasiswa.
"Ada yang demo (Jokowi) ya, tidak apa-apa, itu kan menyampaikan aspirasi. Bebas, jangan sampai ada kekerasan, silakan, monggo, kalau mau demo santai wae (santai saja)," ujar Gibran pada awak media di Pasar Legi Solo, Selasa (12/4).
Gibran pun mengatakan akan mengikuti demo mahasiswa yang menolak jabatan Jokowi 3 periode. Hal itu sebagai bentuk kepatuhan terhadap konstitusi.
"Nek ono [kalau ada] demo menolak jabatan tiga periode tak melu [saya ikut]. Kandanono, tak melu (kabari saja, saya ikut)," tegas dia.
Disinggung adanya aksi demo mahasiswa di DPRD Solo pada Kamis (14/4), Gibran mengatakan biarlah Ketua DPRD Budi Prasetyo yang menemui massa.
"Kalau demo di DPRD biar ditemui Pak Budi (Ketua DPRD Solo). Kalau di Pemkot Solo kita terima aspirasinya," katanya.
Ia menambahkan Jokowi sudah menetapkan jadwal pemilu 2024 pada 14 Februari 2024 dan menolak jabatan tiga periode
"Saya itu ikuti konstitusi sudah jelas. Pemilu 14 Februari 2024. Jadi tidak perlu dipermasalahkan lagi," ujar Gibran.
S:Kumparan