$type=slider$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=5$show=home

Kritikan Gus Baha Terhadap Orang-Orang NU : Bukan Saya Anti dan Itu Perlu. Tapi Sudah Over

INDONESIAKININEWS.COM -  NU itu terlalu banyak pengajian umum. Tradisi ngaji (kitab) mulai hilang. Itu lampu merah. Orang kaya suka ulama. S...



INDONESIAKININEWS.COM - NU itu terlalu banyak pengajian umum. Tradisi ngaji (kitab) mulai hilang. Itu lampu merah. Orang kaya suka ulama. Suka kiai. Tapi maunya ngatur ulama, tidak mau diatur ulama. "Saya ga mau ngaji yang ribet itu. Harus pasang panggung, sound system, yang penting bupati datang. Ribet." ujar Gus baha

Mereka habis 50 juta, 100 juta tidak masalah. Tapi sesuai mau mereka, yang datang jamaahnya banyak. Coba, kalo nuruti maunya kiai, ulama, ngajinya menganalisa kitab, uangnya buat mencetak naskah, pasti tidak mau.

"Bukan saya anti dan itu perlu. Tapi sudah over. Tapi tradisi ngaji yang sebenarnya, yang jadi standar NU, sudah mulai ditinggalkan." Tegas Gus Baha. Ditambah, kiai yang kedonyan, cinta dunia. Klop. Yang kaya, tahunya memuliakan kiai dengan uang, kiainya juga senang. Musibah. Terutama di Jawa Timur.

Saya keluar dari kantor PWNU Jawa Timur, langsung dikasih voucher umroh. Saya jawab, tidak, saya kiai Jawa Tengah.

Saat gus baha diundang di Tebu Ireng, Pondok Syaikhona Kholil, "Termas … Saya mau, asal disediakan naskahnya Mbah Hasyim Asy’ari, Mbah Kholil, Syaikh Mahfudz Termas.:

"Ya, saya ngajinya kitab para pendiri pesantren itu. Bukan ngaji Gus Baha tapi ngaji Mbah Hasyim Asy’ari," ucap gus baha.

Ini kan musibah. Selama ini dzurriyah, para cucu tidak peduli dengan naskah pendiri. Padahal ada ahli filologi, pengumpul naskah. Naskah masyayikh kita ada di luar negeri, cucunya ga punya. "Saya punya naskahnya Syaikh Mahfudz yang tidak ada di Termas. Saya dikasih Mbah Moen. Akhirnya, para cucu ngaji ke sini." ujar gus baha

Coba, Sirojut Tholibin di cetak di mana-mana, termasuk Yaman. Namun, kita tahu nasibnya di Jampes. Kiai-kiai NU itu sudah alim. Ngerti hukum secara tafsil, kok malah hobi bicara yang mujmal. Ini kan sudah mau pinter, di suruh goblok lagi.

Ngaji itu, sampai buka kamus, meneliti tiap kata, harusnya ngajarnya seperti itu. Agar tetap alim.

Ada kiai yang sehari manggung 3 kali. Padahal, pasti dia tidak paham problem dakwah di setiap tempat itu. Dia tidak tahu objeknya, tidak tahu obatnya. Pasti bicaranya standar, itu-itu saja, yang penting lucu dan menarik. Mana ada waktu untuk belajar lebih dalam?

Akhirnya ada orang ceramah ditambahi musik macam-macam. Karena dia tidak alim. Tidak terkontrol, yang penting menarik. Akhirnya ya goblok beneran. Pondok NU juga ikut-ikutan tren. Bikin acara, ya pengajian umum. Yang datang banyak.

Masak, pondok NU mengundang Ustad/Kiai yg tidak jelas. Karena ikut tren tadi. Tidak tahu, keduanya itu kategorinya apa, detailnya mereka. Musibah lagi, warga NU membaca tulisan Gus Ulil, Nusron bahkan Abu Janda tapi tidak tahu naskahnya Mbah Hasyim Asy’ari.

"Saya hanya ingin, tradisi ilmiah di NU itu kembali. Kiai tidak boleh diatur orang kaya. Jika tidak, NU bisa habis (orang alimnya). Saya di NU ditugasi ini, bukan yang lain. Maka, saat saya di Lirboyo, saya bilang ‘Gus Kafa, saya lebih senang disambut 4 santri yang benar-benar niat ngaji, daripada banyak santri yang niatnya tidak jelas’. Kemudian, setiap kali saya ke Lirboyo, anak, mantu, cucu dikumpulkan dulu ngaji sama saya." Tegas Gus Baha

Jika, kita 5 tahun saja memulai. NU akan hebat. Jika bukan anak kita yang jadi alim, cucu kita akan jadi ulama. Itulah NU. NU itu harusnya melahirkan kiai – allamah, bukan kiai-mubaligh seperti sekarang. "saya melihat sudah lampu merah. Padahal di zaman kakek saya, bahasa Arab itu seperti bahasa Jawa. Saya punya tulisannya Mbah Hasyim Asy’ari yang surat-suratan dengan kakek saya dengan bahasa Arab." ucap gus baha

Keilmuan, kealiman ini jangan habis. Dulu para pendiri, kakek kita, allamah, punya naskah. Jika kita terus begini, bisa habis. Kritikan Gus Baha luar biasa yang harus dipahami oleh semua sebagai warga pesantren, wa bil khusus NU. Apalagi saat ini umat Islam Indonesia mungkin sktr 65% lebih buta huruf Al Qur'an. Adakah cara, bagaimana bisa mengkolaborasikan antara pengajian kitab kuning dengan pemberantasan buta huruf Al Qur'an.

Silahkan dipikirkan bersama dipikirkan bersama

s; pikiran-rakyat.com


Name

Baerita,2,Berita,23963,Cek Fakta,3,H,151,HUMOR,7,Internasional,999,Kesehatan,29,Nasional,23000,News,1361,OPINI,81,Politik,6,Seleb,3,Tekno,1,Viral,3,
ltr
item
IndonesiaKiniNews.com: Kritikan Gus Baha Terhadap Orang-Orang NU : Bukan Saya Anti dan Itu Perlu. Tapi Sudah Over
Kritikan Gus Baha Terhadap Orang-Orang NU : Bukan Saya Anti dan Itu Perlu. Tapi Sudah Over
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-HqROvKDifRsNrcT7rKppJP9BquF00luvUzIR3bJEhF02DvLd1F59ms6a7udrh85bBMGhM9VJpscZNJtv00LxfAo8NcmTaAUZi5Y_8qxogB1kmnUXgKrAuVBzsvh4J01MDaDHDQyn4KDMr-8Bjwzko_PXaBXzy36FkQ7A_Yij7l6GM0kaWNT05Rom9g/w640-h602/776608029.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-HqROvKDifRsNrcT7rKppJP9BquF00luvUzIR3bJEhF02DvLd1F59ms6a7udrh85bBMGhM9VJpscZNJtv00LxfAo8NcmTaAUZi5Y_8qxogB1kmnUXgKrAuVBzsvh4J01MDaDHDQyn4KDMr-8Bjwzko_PXaBXzy36FkQ7A_Yij7l6GM0kaWNT05Rom9g/s72-w640-c-h602/776608029.jpg
IndonesiaKiniNews.com
https://www.indonesiakininews.com/2022/04/kritikan-gus-baha-terhadap-orang-orang.html
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/2022/04/kritikan-gus-baha-terhadap-orang-orang.html
true
1493314966655697463
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy