INDONESIAKININEWS.COM - Ternyata eh ternyata Profesor Musdah Mulia punya firasat buruk Ade Armando bakal kena kejadian nggak enak waktu had...
INDONESIAKININEWS.COM - Ternyata eh ternyata Profesor Musdah Mulia punya firasat buruk Ade Armando bakal kena kejadian nggak enak waktu hadir dalam demo mahasiswa 11 April 2022 di depan Gedung DPR RI lho.
Akhirnya firasat buruk itu bener kejadian pada Ade Armando. Jadi Profesor Musdah mengatakan ternyata firasatnya benar sekali, sore hari 11 April Ade Armando bonyok dipukul ditendang dikeroyok oknum massa di tengah demo mahasiswa.
Profesor Musdah Mulia mengungkapkan firasat buruk soal Ade Armando itu dalam acara doa dan solidaritas untuk Ade Armando yang digelar Cokro TV.
Nggak jadi diwawancarai Ade Armando
Profesor Musdah Mulia mengatakan pada hari Ade Armando dikeroyok massa, aslinya dia sudah ada janjian bakal diwawancarai oleh Ade Armando.
Nah Profesor Musah kaget kok ternyata pada jadwal yang disepakati yang wawacara dia kok bukan Ade Armando, malah orang lain.
"Tanggal 11 (April 2022) jam 4 sore, saya itu diwawancarai oleh Bang Ade Armando, begitu saya buka HP ingin mulai wawancara, terus ketemu yang wajahnya kok Mbak Nong (Nong Darol Mahmada)" Kata Prof Musdah menceritakan momen itu dikutip Hops.ID dari Youtube Cokro TV, Kamis 14 April 2022.
Profesor Musdah Mulia cerita soal Ade Armando (Youtube Cokro TV)
Sadar yang mewawancarai bukan Ade Armando, Prof Musdah tanya dong ke Nong Darol kenapa sih Ade Armando nggak yang mewawancarainya.
Sebab selama kenal lama dengan Ade, Prof Musdah ini mengakui Ade Armando itu orang yang tepat waktu.
"Saya mulai khawatir, ini Bang Ade Armando kok ke mana? Waktu Nong bilang Bang Ade lagi ikut demo, saya sudah punya firasat buruk," jelas Profesor asal Sulawesi itu.
Firasat buruk Prof Musdah ini berlandaskan pada pengalamannya waktu ikut kegiatan kerumunan massa yang rawan dengan kejadian yang tak diduga.
Misalnya Prof Musdah pernah hadir dalam acara Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) di Monas pada 1 Juni 2008 yang dikenal dengan Insiden Monas. Kan itu terjadi insiden kekerasan penyerangan kepada peserta AKKBB.
Waktu itu Prof Musdah menyaksikan bagaimana kekerasan FPI kepada peserta AKKBB.
Penganiayaan Ade Armando terus dikuliti sejumlah pihak. Bahkan disebut operasi intelijen untuk alihkan isu menjadi soal radikalisme (Kolase foto TikTok @alerta.98)
Firasat buruk Ade Armando bener kejadian
Selain itu, Prof Musdah punya pengalaman mendpatkan teror kekerasan berbasis agama saat dia hadir di lokasi masjid Ahmadiyah yang dibakar di Kuningan beberapa tahun lalu.
"Jadi sebetulnya saya punya firasat buruk sekali, waktu Nong bilang Bang Ade Armando lagi ikut demo. Tapi saya nggak mau bilang ke Nong takut panik gitu, tapi saya sudah merasa kayaknya feeling saya bener," kata Prof Musdah.
Praktis selama menjalani wawancara dengan Nong Darol, Prof Musdah merasa nggak nyaman dan teringat dengan bagaimana ya nanti Ade Armando di tengah massa demonstran mahasiswa.
"Sepanjang itu saya berdoa, ya Allah semoga nggak terjadi apa-apa. Saya berdoa, karena saya merasakan betul ya kekerasan di negeri ini seperti kasus masjid Ahmadiyah dibakar dan insiden Monas," jelasnya.***
S:HopsID