INDONESIAKININEWS.COM - Puan Maharani Kembali mendapat sorotan atas aksinya mematikan mikrofon anggota DPR yang hendak melakukan interupsi....
INDONESIAKININEWS.COM - Puan Maharani Kembali mendapat sorotan atas aksinya mematikan mikrofon anggota DPR yang hendak melakukan interupsi.
Diketahui bahwa Puan Maharani telah melakukan aksi mematikan mikrofon kurang lebih sebanyak tiga kali. Kali ini mikrofon yang dimatikan adalah mikrofon Amin AK dari Fraksi PKS.
Insiden berawal ketika Puan hendak menutup rapat, lantaran telah berlangsung 3 jam, molor 30 menit dari jadwal seharusnya, dan jam telah memasuki waktu sholat dzuhur.
“Karena sudah masuk waktu sholat dzuhur, yang terhormat anggota dewan hadirin yang kami muliakan, dengan demikian,” kata Puan Maharani.
Kemudian Amin AK memotong Puan demi menyampaikan interupsinya. Puan lantas memberi penjelasan bahwa dirinya sudah menyampaikan rapat ini akan ditutup.
“Tolong Pak, tadi saya sudah sampaikan sudah masuk sholat zuhur,” ujar politikus PDIP dengan tegas.
“Interupsi pimpinan, pimpinan interupsi satu saja,” ujar Amin AK, yang tetap ngotot dengan interupsinya.
Akhirnya Puan memberikan waktu 1 menit kepada Amin untuk menyampaikan maksudnya. Namun Amin AK menolak, dan menawar agar dirinya bisa menyampaikan interupsi dalam 4 menit.
Meski telah dicegah, Amin tak menggubris dan tetap menyampaikan interupsinya secara paksa. Hingga akhirnya, mikrofon Amin AK pun dimatikan sebelum ia selesai bicara.
“Dengan demikian selesai rapat paripurna dewan pada hari ini. Atas seizin sidang dewan, maka izinkanlah saya menutup rapat paripurna dengan mengucap alhamdulillahirobbilalamin,” kata Puan.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan SDM (Lakpesdam) PWNU DKI Jakarta, Luthfi Syarqawi justru memuji tindakan Puan Maharani.
Dia berpendapat bahwa langkah ketua DPR tersebut sudah tepat, karena telah memasuki waktu ibadah.
“Tak ada yang salah dari langkah Puan menutup rapat itu karena sudah memasuki waktu sholat zuhur. Sebagai muslim yang taat, keputusan itu sudah tepat dan sangat menghormati waktu ibadah bagi umat muslim,” ujar Lutfi.
S:Makassar terkini