INDONESIAKININEWS.COM - Tengah viral di media sosial video pemuda kemayu berkaos kuning menyindir baliho Gubernur DKI Anies Baswedan di pin...
INDONESIAKININEWS.COM - Tengah viral di media sosial video pemuda kemayu berkaos kuning menyindir baliho Gubernur DKI Anies Baswedan di pinggir jalan raya dan menyebutnya sebagai orang Yaman yang tidak dikenal.
Dari penulusuran ternyata lokasi pemuda kemayu menyindir baliho Gubernur DKI Anies Baswedan dengan sebutan orang Yaman di pinggir jalan raya itu ada di Sidoarjo, Jawa Timur. Tepatnya di arah ke Gedangan atau di seberang SPBU Bundaran Aloha.
Pihak kepolisian di wilayah Sidoarjo tempat atau lokasi pemuda kemayu menyindir baliho Gubernur DKI Anies Baswedan dengan sebutan orang Yaman menyatakan penanganan konten medsos seperti itu perlu aduan masyarakat dan jika itu terjadi akan ditangani Tim Cyber Crime.
Polisi menunggu aduan dari masyarakat
Kapolsek Waru Kompol Samsul Hadi mengatakan jika memang video pendek yang viral di TikTok dan beberapa platform media sosial lain seperti Instagram dan Twitter itu berlokasi di Jalan Raya Aloha, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo.
Namun, Kompol Samsul menyebut hingga saat ini belum ada masyarakat yang mengadukan atau melaporkan video tersebut kepada pihak kepolisian.
Proses hukumnya baru akan berjalan jika ada aduan dari masyarakat yang merasa dirugikan.
"Kalau penanganan video seperti ini yang membidangi tim siber dari Polri. Di Sidoarjo ini wewenangnya ada Polresta atau Polda Jatim," kata Kompol Samsul seperti dikutip Hops.ID dari Suaramerdeka jaringan Promedia pada Sabtu, 30 April 2022.
Sebelumnya, telah viral di media sosial seorang pemuda dalam video berdurasi 15 detik merekam atau mengabadikan momen dirinya tengah mencibir baliho Anies Baswedan yang terpasang di pinggir jalan.
Pemuda tersebut diduga adalah pemilik akun TikTok @rianda27.
Dengan gaya yang agak gemulai atau kemayu, pemuda berkaos kuning itu menyatakan seperti tidak terima baliho itu dipajang di Surabaya.
Selain itu, dia menyebut tidak kenal siapa Anies Baswedan dan mempertanyakan mengapa baliho Anies yang disebutnya 'Orang Yaman' itu dipajang di dekat tempat dia berdiri.
"Supaya apa wajah orang Yaman dipasang di Surabaya? hah!," kata pria atau pemuda berbaju kuning itu.
"Orang Surabaya tidak kenal orang Yaman ini, supaya apa dia dipajang di sini? Kalau orang Surabaya mungkin lah dipajang di sini, pemimpin. Ini siapa? Orang enggak kenal, jangan dipajang-pajang di sini," lanjutnya.
Postingan atau unggahan tersebut kemudian mendapat banyak reaksi dari warganet.
Beberapa diantaranya bahkan menghujat pemilik akun yang diduga mengunggah video tersebut untuk kali pertama.
Karena itu, si pemilik akun kemudia menghapus konten yang menyindir Anies Baswedan dengan sebutan orang Yaman itu.
Tetapi, jejak digital-nya masih tersebar, video tersebut telah banyak diunggah ulang akun lain di Instagram dan Twitter.
s: hops.id