INDONESIAKININEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan youtuber Gus Arya menyoroti sikap pemerintah yang menurutnya tak bertindak tegas t...
INDONESIAKININEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan youtuber Gus Arya menyoroti sikap pemerintah yang menurutnya tak bertindak tegas terhadap para pendukung Khilafah di Indonesia, viral di media sosial.
Video Gus Arya soroti sikap pemerintah terhadap para pendukung khilafah itu viral usai diunggah pengguna Twitter Rosela_setia, seperti dilihat pada Kamis 2 Juni 2022.
Dalam video itu, awalnya Gus Arya menyoroti pemerintah yang menurutnya tidak bersikap tegas terhadap para pendukung khilafah.
“Masa harus nunggu rakyat Indonesia turun? Jangan sampai rakyat Indonesia ini turun. Jadi pemerintah harus perhatikan ini,” ujar Gus Arya.
Ia pun lantas memperlihatkan tayangan video viral yang memperlihatkan sejumlah pengikut Khilafatul Muslimin melakukan aksi konvoi motor untuk mengkampanyekan khilafah di Indonesia.
Terkait video Khilafatul Muslimin itu, Gus Arya pun meminta difasilitasi senjata oleh pemerintah apabila pemerintah ‘tumpul’ dalam menghadapi mereka.
“Kalau memang pemerintah tumpul, pemerintah fasilitasi saya, AK47 kek, beceng kek, saya tembak satu satu tuh orang yang model begitu,” tegasnya.
Menurutnya, ia paham dengan sikap pemerintah yang terkesan diam terhadap para pendukung khilafah itu lantaran terbentur regulasi hukum.
“Pemerintah, saya tahu saya juga berpikir anda gak bisa melakukan apa-apa terhadap paham-paham seperti ini, karena tidak ada regulasinya. Saya sangat mengerti itu,” tuturnya.
Akan tetapi, kata Gus Arya, apakah pemerintah akan terus diam terhadap pendukung khilafah itu hanya gegara regulasi.
“Terus apakah karena tidak ada regulasinya untuk menangkap kelompok yang ingin mengasong khilafah ini lalu anda diamkan?,” tanyanya.
Gus Arya pun menegaskan kepada pemerintah bahwa para pendukung khilafah itu sangat membahayakan bangsa dan negara lantaran bisa mengotori ideologi Pancasila.
“Ini sangat membahayakan sekali untuk bangsa kita, untuk negara kita, ideologi kita. Pancasila yang suci jangan pernah dikotori walaupun itu memakai alih-alih agama,” ujarnya.
S:Makassar terkini
