INDONESIAKININEWS.COM - Kuasa hukum David (D), Melissa Anggraeni menyebut bahwa kondisi otot motorik David terus membaik. Namun, berdasark...
INDONESIAKININEWS.COM - Kuasa hukum David (D), Melissa Anggraeni menyebut bahwa kondisi otot motorik David terus membaik.
Namun, berdasarkan informasi pihak dokter, penyembuhan David akan memakan waktu yang cukup panjang.
Bahkan kemungkinan terburuknya, David akan selalu berada pada kondisi kesehatan seperti sekarang. Dimana hingga saat ini David masih belum bisa memberikan respon ketika diajak berkomunikasi.
"Itu yang dokter sampaikan, kalaupun ada perkembangan terkait kondisi David itu akan cukup panjang waktunya atau kemungkinan terburuk lagi dia akan tetap di kondisi seperti ini," kata Melisa saat dihubungi Populis.id, Selasa (14/3/2023).
Melisa menegaskan bahwa t*ndangan dan inj*kan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo (MDS) ke bagian otak belakang David sangat berdampak buruk. Bahkan, hingga saat ini masih ada pembengkakan pada saraf-saraf di bagian otak David.
"Iya benar (ada yang luka), banyak banget saraf di otaknya David, itu sangat-sangat fatal akibatnya, apalagi itu di pusat fungsi otak ya," ujarnya.
"Tubuh kita ini kan yang mengendalikan otak, kalau secara fisik tubuhnya baik, tapi otaknya tidak bekerja ya sama aja kaya gadget ya bisa nyala tapi gak ada daya gak ada pulsa, gak ada kuota, gak bisa ngapa-ngapain," sambungnya
Melisa menyebut dirinya beserta keluarga David hanya bisa berharap dan berdoa agar kemungkinan terburuk itu tidak terjadi.
"Kita tetap berdoa dan berharap ada keajaiban, karena kalau melihat situasi penganiayaan kemarin itu kan kondisi David hari ini sudah membaik saja itu sudah sangat keajaiban buat keluarga," pungkasnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan yang dilakukan Dandy kepada David di Permata Residences, Jalan Swadarma Raya, Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/3/2023).
Penyidik mengatakan, Dandy sempat men*ndang dan meng*nj*k kepala David tepatnya pada bagian otak belakang. Hao itu lantas membuat Dandy tak berdaya hingga tak sadarkan diri.
"Saudara MDS meng*nj*k kepala bagian atas tepatnya otak kecil, dengan kaki kakan di sisi atas, dengan ucapan narasi sesuai dengan alat bukti yang kita punya, berani gak lu ama gua a*j*ng, berani gak?," pungkasnya.
Penyidik pun menilai bahwa tendangan David itu sangat berbahaya karena menghantam bagian otak yang dianggap sangat vital. Apalagi, hal itu dilakukan dengan tenaga yang kuat.
"Sambil menghantam kepala korban dari atas seperti itu, tepatnya di otak kepala, sangat vital," ungkapnya.
S: populis.id