INDONESIAKININEWS.COM - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi kini menjadi sorotan publik karena dianggap antikritik usai viralnya video Bima Yu...
INDONESIAKININEWS.COM - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi kini menjadi sorotan publik karena dianggap antikritik usai viralnya video Bima Yudho Saputro yang membahas minimnya infrastruktur di Lampung.
Menilik sisi lain dari Gubernur Lampung, Arinal, diketahui memiliki harta kekayaan senilai Rp 22.600.702.572.
Hal ini didapatkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disetor Arinal pada Maret tahun 2022.
Harta kekayaan yang nilainya paling besar berupa kas dan setara kas sebesar Rp 14.710.660.708. Kemudian untuk enam bidang tanah dan bangunan nilainya Rp 7.090.120.000.
Sementara alat transportasi berupa tiga buah mobil, dia tidak terdaftar memiliki sepeda motor. Rinciannya sebagai berikut:
1. Mobil Toyota tahun 2008 hasil sendiri senilai Rp 159.627.000 (tidak diketahui modelnya)
2. Mobil Toyota Camry tahun 2013 hasil sendiri senilai Rp 225.000.000
3. Mobil Honda BR-V tahun 2016 hasil sendiri senilai Rp 110.000.000
Aset Arinal lain berupa harta bergerak, nilainya Rp 494.627.000. Ia juga melapor memiliki utang sebesar Rp 14.891.336.
Bima mengaku dapat ancaman usai mengkritik pembangunan Lampung
Seperti diketahui, karena videonya itu Bima sempat dilaporkan ke Polda Lampung oleh advokat bernama Ginda Ansori Wayka. Ginda menilai apa yang disampaikan Bima memperburuk citra Lampung.
Selang beberapa hari, Bima mengaku keluarganya mendapat intimidasi dan ancaman. Ini usai rumah orang tuanya di Desa Ratna Daya didatangi oleh pihak Polres Lampung Timur dan Kapolsek Raman Utara.
Tak sampai di situ, lewat akun TikToknya Bima menceritakan orang tuanya sempat dipanggil menghadap Bupati Lampung Timur.
Dalam pertemuan itu terjadi komunikasi dengan Gubernur Lampung lewat sambungan telepon.
Bima mengungkap Gubernur Lampung melontarkan m@kian ke orang tuanya. Ayah Bima disebut tidak becus dalam mendidik.
"Terus si wakil bupati ini telepon langsung ke Gubernur Provinsi Lampung si Arinal. Terus telepon itu dikasi ke bokap gue, terus bokap gue dimaki-maki, nggak becus urus anak lah, bakal memproses kasus ini lebih dalam," tuturnya.
S: detik.com