IndonesiaKiniNews.com - Rocky Gerung menjadi salah satu narasumber dalam program acara stasiun swasta Q&A MetroTV. Rupanya dalam progra...
IndonesiaKiniNews.com - Rocky Gerung menjadi salah satu narasumber dalam program acara stasiun swasta Q&A MetroTV.
Rupanya dalam program acara tersebut, terdapat ucapan dari Rocky Gerung yang membuat Akbar Faizal meradang.
Menurut pengakuan Akbar Faizal, dalam siaran tersebut, Rocky Gerung menyebut dirinya bodoh.
Hal ini diungkapkan Akbar Faizal melalui akun twitter pribadinya, @akbarfaizal68.
"Pak @rockygerung,beberapa kapan infokan anda nyebut saya ‘bodoh’ di Metro TV barusan.
Anda tidak salah.
Saya memang bodoh.
Saya kagumi beberapa pikiran-pikiranmu dan tak akan berubah pandanganku.
Ilmumu sempurna.
Satu-satunya yang tidak Anda miliki adalah ‘Kearifan’, level tertinggi dalam ilmu pengetahuan."
Pak @rockygerung,bbrp kapan infokan anda nyebut saya ‘bodoh’ di Metro TV barusan. Anda tidak salah. Sy memang bodoh. Sy kagumi bbrp pikiran2mu dan tak akan berubah pandanganku. Ilmumu sempurna. Satu2nya yg tdk Anda miliki adl ‘Kearifan’, level tertinggi dlm ilmu pengetahuan.— Akbar Faizal (@akbarfaizal68) April 24, 2018
Dikabarkan sebelumnya, perseteruan antara Rocky Gerung dengan Akbar Faizal terjadi di program acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (10/4/2018).
Dirinya mengatakan bahwa kitab suci adalah hal yang fiksi, namun berbeda dengan fiktif.
"Fiksi adalah energi yang dihubungkan dengan telos, dan itu sifatnya fiksi. Dan itu baik. Fiksi adalah fiction, dan itu berbeda dengan fiktif," ujarnya.
Dirinya juga mengaitkan dengan kitab suci dan aktivitas berdoa yang menurutnya merupakan fiksi.
"Anda berdoa, Anda masuk dalam energi fiksional bahwa dengan itu Anda akan tiba di tempat yang indah,” ujarnya menjelaskan.
Rocky menambahkan, dalam agama, fiksi adalah keyakinan. Dalam literatur, fiksi adalah energi untuk mengaktifkan imajinasi.
Ucapan Rocky lantas ditanggapi langsung oleh Akbar Faizal yang juga menjadi narasumber dalam program acara tersebut.
"Ini bagus, saya suka. Saya tiba-tiba harus kembali ke kelas-kelas filsafat. Sebagian pemahaman saya yang sederhana terkait ucapan anda yang menyebut kitab suci adalah fiksi, pada titik tertentu saya bisa pahami.
Tapi saya tidak tahu argumen tentang ini anda bangun pada kitab suci yang mana? hati-hati. Tentu saja saya mencoba memahami apa yang anda katakan.
Tapi di dalam agama kami, di Islam fiksi yang saya katakan tadi dalam kenyataannya terbukti dalam kehidupan kami sebagai muslim. Jadi dia bukan fiksi lagi, dia menjadi fakta. Jadi jangan katakan saya tidak paham apa yang anda maksud", ujar Akbar Faizal.
Mendengar pertanyaan dari Akbar Faizal, Rocky Gerung menanggapi,"Oke, saya paham warna kalimat anda kemana dan jangan coba-coba jebak saya. Anda tanya kitab suci yang mana, saya tidak jawab. Waktu saya memilih kata kitab suci, dengan sendirinya saya menghindari menyebut-menyebut nama kitabnya. Seharusnya anda paham itu", jawab Rocky Gerung.
"Lho nggak bisa dong Pak Rocky. Karena anda mencoba memulainya, maka saya mulai juga dengan mengatakan yang saya pahami adalah kitab suci saya. Tapi anda mengatakan, jangan jebak saya, enggak",ujar Akbar Faizal.
Mereka berdua lantas dilerai oleh host, Karni Ilyas.
sumber: tribunnews.com