FOTO: MUHAMMAD ARDIANSYAH/RADAR BANJARMASIN INDONESIAKININEWS.COM - Seorang anggota Banser bernama Sahrani berani melawan dua pencur...
FOTO: MUHAMMAD ARDIANSYAH/RADAR BANJARMASIN |
INDONESIAKININEWS.COM - Seorang anggota Banser bernama Sahrani berani melawan dua pencuri yang menyatroni rumahnyadi Desa Banua Lawas, Kabupaten Tabalong, Kalsel.
Meski berhasil menggagalkan aksi dua pencuri, Sahrani mengalami luka – luka dan dibawa warga sekitar ke rumah sakit.
Sahrani menceritakan kronologis kejadian yang dialaminya. Saat itu, Sabtu (4/8), dirinya sedang berwudhu.
Dia kaget saat melihat pintu depan rumahnya terbuka. Saat mendekat ke arah pintu, ternyata ada dua orang pria yang masuk.
Tanpa berpikir panjang, Sahrani langsung memukul seorang pelaku hingga tersungkur. Gerak cepat, Sahrani kembali memukul pelaku lainnya yang kemudian langsung kabur.
Pencuri yang sempat tersungkur bangkit lagi. Terjadilah aksi duel antara Sahrani dan pencuri itu. Tak disangka pelaku mengeluarkan pisau dan membuat Sahrani terluka di bagian tangan kanan dan punggung.Meski mengalami luka, Sahrani masih tetap melawan.
Pria yang menguasai ilmu beladiri kuntau ini akhirnya kemudian berhasil membuat si pencuri ketakuan hingga akhirnya kabur ke kebun karet yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Setelah ditinggalkan para pencuri, Sahrani akhirnya berteriak minta tolong. "Oleh warga saya dibawa ke rumah sakit H Boejasin Pelaihari untuk mendapatkan perawatan sementara," jelasnya.
Malangnya, seorang warga lain bernama Suwarni menjadi korban pelaku yang kabur ke kebun karet. Suwarni yang sedang menoreh pohon karet dibacok. Beruntung dia karena sempat melarikan diri.
Sahrani berharap pelaku segera untuk ditangkap oleh aparat kepolisian terlebih dahulu, karena warga setempat ternyata telah mengetahui identitas pencuri itu. Pelaku disebut-sebut mengalami gangguan jiwa.
"Gangguan jiwa yang dibuat-buat, bukan gila sebenarnya, karena mana mungkin gangguan jiwa mencuri dan membawa pisau," cetusnya dengan nada marah.
Polsek Takisung sendiri masih melakukan pengejaran terhadap pelaku berinisial IN itu. Hal ini disampaikan Kapolsek Takisung Iptu Wasito kepada Radar Banjarmasin, Senin (5/8).
"Ya kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku," terangnya yang mengaku secara resmi belum menerima laporan dari para korban.
sumber: jpnn.com