fahira idris dan anies baswedan foto kompas.com INDONESIAKININEWS.COM - Penolakan Pemerintah Provinsi Riau terhadap bantuan relawan p...
![]() |
fahira idris dan anies baswedan foto kompas.com |
INDONESIAKININEWS.COM - Penolakan Pemerintah Provinsi Riau terhadap bantuan relawan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang dikirim Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi pembahasan elite politik di media sosial.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Fahira Idris salah satu yang menyesalkan adanya penolakan dari Pemprov Riau. Menurutnya, menolak rezeki merupakan sikap sombong.
"Allah tidak menyukai orang-orang yang menolak rezeki bahkan sampai mengingkarinya. Allah sudah memberikan rezeki, namun ditolak, bukankah ini sama saja menyepelekan rezeki yang diberikan oleh Allah SWT. Maka hendaklah kita menjauhkan diri dari sifat sombong dalam Islam," tulis @fahiraidris dikutip AKURAT.CO, Rabu (18/9/2019).
Fahira mengatakan, membantu menyelesaikan masalah dengan gotong royong merupakan ciri khas bangsa Indonesia. Dia pun mempertanyakan alasan Pemprov Riau menolak bantuan dari Gubernur Anies.
"Menurut saya, SANGAT disayangkan, kenapa Pemprov Riau Tolak 65 Personel Bantuan dari Bp. @aniesbaswedan Padamkan Karhutla..? Bukankah kita terbiasa saling gotong royong, saling bantu saat ada saudara kita yang berduka?? Ada Apa dengan Riau #AADR ?," tulis Fahira di twitter @fahiraidris, Selasa (17/9/2019).
Pernyataan Fahira mendapat tanggapan dari politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean. Di kolom komentar, Ferdinand menilai bahwa Pemprov Riau tidak sombong karena menolak bantuan.
"Lahhhh kenapa sih? Bukan sombong, mereka tahu Jakarta saja butuh banyak sukarelawan beresin kesemrawutan," timpal @FerdinandHaean2.
S: akurat.co