$type=slider$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=5$show=home

Masih Belum Bisa Move On, Mantan Penasihat KPK Abdullah Hehamahua: Kita Harus Terima Presiden Hasil Kecurangan?

mantan penasihat KPK abdullah Hehamahua foto wartakota INDONESIAKININEWS.COM -  Beberapa hari belakangan ini sebuah artikel yang disebu...

mantan penasihat KPK abdullah Hehamahua foto wartakota

INDONESIAKININEWS.COM - Beberapa hari belakangan ini sebuah artikel yang disebutkan ditulis mantan anggota Komisi Pemeriksa Kekayaan Penyelenggara Negara (KPKPN) dan mantan penasehat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abdullah Hehamahua beredar luas di jejaring media sosial.

Redaksi mencoba menghubungi Abdullah Hehamahua yang kemudian membenarkan bahwa artikel itu adalah tulisannya untuk merespon sebuah kisah mengenai integritas dan manusia Indonesia.

Atas izin Abdullah Hehamahua, Redaksi  memuat artikel itu sebagai surat terbuka. 

Berikut kutipan lengkapnya:

SEBENARNYA saya tidak ingin komentari kisah ini karena saya sudah membacanya beberapa kali sejak lima tahun lalu. 

Cuma saya tergelitik dengan apa yang terjadi beberapa pekan belakangan ini di mana presiden, para menteri, dan penegak hukum, khususnya kepolisian bertingkah seperti mahasiswa Indonesia yang belajar di Perancis tersebut.

Sebenarnya, sebagian besar kalangan termasuk saya pribadi sudah melupakan kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2014 yang lalu.

Ditakdirkan, Ketua MK yang mengadili sengketa Pilpres 2014 itu, yunior saya di Unhas sehingga saya tahu jalan cerita kecurangan Pilpres 2014 tersebut.

Lalu sebagian masyarakat termasuk saya pribadi tenggelam dalam kesibukan rutin masing-masing sehingga kecurangan Pilpres 2014 itu terlupakan.

Namun, ada sekitar 700 orang petugas KPPS meninggal dunia dalam waktu relatif bersamaan pasca pilpres. 

Lalu Menkes melarang autopsi mayat mereka. Kemudian ditemukan ratusan selongsong peluru tajam yang dilepaskan Brimob dalam menghalau demonstran tanggal 21 hingga 22 mei.

Saya lalu melihat pengakuan mahasiswi Indonesia yang belajar di Perancis tersebut bahwa kesalahan yang dilakukan sebagai persoalan sepele, sama seperti pengakuan KPU, Bawaslu, presiden, menteri dan penegak hukum.

Apakah DNA mahasiswi itu sama dengan yang dipunyai Menkes, Brimob dan presiden yang merasa bangga dapat menipu sistem yang ada demi mencapai ambisi pribadi?

Lalu, kita harus terima presiden hasil kecurangan yang kedua kalinya?

Bangsa ini betul-betul sedang sakit parah. Lalu terbayang masa muda saya sebagai mahasiswa di Makassar yang sering masuk dan keluar sel dan penjara karena memperjuangkan aspirasi mahasiswa.

Saya menunggu dan menunggu tampilnya mahasiswa seperti tahun 1965-1967, 1974, dan 1998 yang karena people power mereka, dua presiden fenomenal dilengserkan.

Saya lalu menghayal, apakah dalam usia senja ini, saya harus turun ke jalanan lagi untuk merasakan bagaimana makanan di sel dan penjara.

Bahkan saya juga menghayal bagaimana nikmatnya Hasan Albana, Sayid Kutub, dan pahlawan dari kampung saya sendiri, Ahmad Lusi (Pattimura) meninggal di tiang gantungan karena keteguhan melawan penguasa yang curang dan zalim.

Apalagi memerhatikan piagam Wira Karya saya yang dianugerahkan pemerintah karena memiliki andil dalam pembangunan integritas nasional, khususnya di KPK.

Lalu muncul pertanyaan dahsyat, “Hei Abdullah Hehamahua, kamu salah seorang cucu Pattimura, masihkah kamu berintegritas?”

Ya, Allah aku rindu menjumpaiMu sebagai seorang syuhada. Aamiin Yaa Robbal Aalamiin! 

S: rmol.id


Name

Baerita,2,Berita,23964,Cek Fakta,3,H,151,HUMOR,7,Internasional,1000,Kesehatan,29,Nasional,23000,News,1361,OPINI,81,Politik,6,Seleb,3,Tekno,1,Viral,3,
ltr
item
IndonesiaKiniNews.com: Masih Belum Bisa Move On, Mantan Penasihat KPK Abdullah Hehamahua: Kita Harus Terima Presiden Hasil Kecurangan?
Masih Belum Bisa Move On, Mantan Penasihat KPK Abdullah Hehamahua: Kita Harus Terima Presiden Hasil Kecurangan?
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZcbeg6kRRk5s3mFqfzfEs8utI7vW42wyRBgz-ztmQAzBlB4vvcWVv3eH_yVPEksZC2rOmXLgeCucOEw7XiwskrEPneTvTSIFwVrkCUFO20Mkk8IPOJRTFXNtmdQm7uNkofkcIBke0Ijw/s640/abdullah-hehamahua__4.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZcbeg6kRRk5s3mFqfzfEs8utI7vW42wyRBgz-ztmQAzBlB4vvcWVv3eH_yVPEksZC2rOmXLgeCucOEw7XiwskrEPneTvTSIFwVrkCUFO20Mkk8IPOJRTFXNtmdQm7uNkofkcIBke0Ijw/s72-c/abdullah-hehamahua__4.jpg
IndonesiaKiniNews.com
https://www.indonesiakininews.com/2019/10/masih-belum-bisa-move-on-mantan.html
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/2019/10/masih-belum-bisa-move-on-mantan.html
true
1493314966655697463
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy