INDONESIAKININEWS.COM - Prabowo Subianto sudah menemui Jokowi di Istana Negara (21/10/2019) sore. Prabowo yang didampingi Edhy Prabow...
INDONESIAKININEWS.COM - Prabowo Subianto sudah menemui Jokowi di Istana Negara (21/10/2019) sore.
Prabowo yang didampingi Edhy Prabowo mengakui siap membantu pemerintahan Jokowi kedepannya.
"Saya ditugaskan di bidang pertahanan," jelas Prabowo memberikan keterangan pers.
Jauh sebelum Prabowo mau menerima dirinya sebagai Menteri.
Ternyata ada seorang santri yang sudah meramalkan peristiwa tersebut.
Prabowo Subianto disebut jadi Menteri untuk membantu Jokowi memimpin Indonesia lima tahun kedepan.
Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Gerindra ini dikabarkan akan mengisi kursi Menteri Pertahanan di Kabinet Jokowi Jilid II.
Dilansir dari akun Youtube Presiden Joko Widodo, kunjungan Presiden Jokowi ke Pesantren API Tegal Rejo dalam peringatan Isra Miraj tahun 1437 H atau tepat pada tanggal 4 Mei 2016.
Dalam kunjungan Jokowi, seperti biasa Presiden ke-7 Indonesia itu memberikan pertanyaan kepada audiens yang hadir.
Dalam video yang dirilis Youtube Presiden Joko Widodo, Jokowi tampak berdialog dengan Muhammad Aska Fikri.
Aska merupakan santri dari Pekalongan yang beruntung bisa berdialog dan mendapat hadiah dari Jokowi.
Dalam dialog, tanya jawab antara Jokowi dengan seorang santri tersebut.
Jokowi melemparkan pertanyaan siapa nama menteri yang membantunya dipemerintahan.
"Sebutkan tiga saja, nama menteri, nama pendeknya saja boleh" tanya Jokowi
"Nomor satu bu Megawati," jawab Aska
Mendengar nama tersebut, Jokowi tertawa kecil.
Lanjut Aska menjawab pertanyaan Jokowi
"Nomor 2 Ahok" Jokowi pun tertawa kembali mendengar jawaban santri tersebut.
"Nomor 3 Prabowo" jawab Aska
Mendengar Aska menyebut Prabowo, Jokowi pun tertawa lepas.
Thn 2016 santrinya Gus @yusuf_ch sdh bilang @prabowo menteri @jokowi— iVanzulva (@ivanzulva) October 21, 2019
Santri itu idu geni 😁 @Amal_Alghozali @mantriss @cakbambangelf @NUgarislucu @AgusSaptono @savicali pic.twitter.com/ctKiQNsEBV
Momen dialog yang diunggah oleh tim komunikasi Presiden pada 2016 ini sudah dtonton hingga 1 juta views.
S: tribunnews