$type=slider$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=5$show=home

Ahmad Dhani Setuju Yasonna Laoly Bebaskan Napi, Tapi Tetap Terang-Terangan Salahkan Jokowi Karena Ini....

foto: minews INDONESIAKININEWS.COM -  Musisi yang juga politisi, Ahmad Dhani kembali menegaskan bahwa dirinya bukan pendukung rezim pem...

foto: minews

INDONESIAKININEWS.COM - Musisi yang juga politisi, Ahmad Dhani kembali menegaskan bahwa dirinya bukan pendukung rezim pemerintahan Presiden Jokowi.

Namun soal pembebasan narapidana di tengah pandemik Covid-19, dia tidak keberatan.

“Saya bukan pendukung rezim. Tapi soal pembebasan napi, saya setuju dengan Yasonna (Menkumham, Yasonna H. Laoly),” ujar Ahmad Dhani, Senin (20/4).

“Saya pernah mendapatkan perlakuan ‘khusus’ oleh Yasona sebagai tahanan politik. Tapi itu tidak mengaburkan objektivitas saya sebagai manusia yang berakal sehat dalam berasumsi. Saya mungkin masih sakit hati, tapi keputusan untuk melepas 30 ribu napi itu adalah keputusan yang tepat,” tutur pendiri Dewa 19 ini menambahkan.

Ada beberapa alasan kenapa Ahmad Dhani mendukung pembebasan napi terkait asimilasi dan integrasi pemerintah.

Pertama, rutan dan lapas sudah over kapasitas, 300 sampai 400 persen.

“Jadi tidak mungkin diberlakukan social distancing di lokasi yang over capacity,” kata dia.

Soal over kapasitas di rutan dan lapas, Ahmad Dhani terang-terangan menyalahkan Jokowi.

“Kesalahan ada pada Jokowi, satu periode ngurus over capacity di rutan dan lapas saja tidak bisa, kok mau pindah ibukota?” sindirnya.

Alasan kedua Ahmad Dhani mendukung pembebasan napi, penanganan kesehatan di rutan dan lapas itu tidak seperti di rumah sakit biasa yang tidak butuh birokrasi.

“Jadi tahanan/napi yang sakit asam lambung saja bisa tewas seketika hanya karena sibuk urus birokrasi dulu,” terang suami Mulan Jameela ini.

Yang ketiga sekaligus permintaah Ahmad Dhani, jika memungkinkan, lepas semua tahanan na***ba yang terbukti hanya pemakai.

Menurutnya, mereka harusnya direhab, bukan dipenjara yang akan menambah sesak rutan dan lapas.

Terkait mantan napi yang kembali berulah setelah keluar penjara, hemat Ahmad Dahani, itu hanya margin of error. Dan margin error-nya berkisar 1 persen sampai 2 persen.

“Jadi jika ada 300 sampai 600 napi melakukan kejahatan kembali itu wajar-wajar saja dalam ilmu statistik. Masih di dalam kisaran margin error. Tapi saya yakin 98 persen napi yang bebas itu lebih banyak manfaatnya untuk pandemik dari pada 98 persen dari mereka itu ada di dalam penjara,” ucapnya.

Terakhir, Ahmad Dahani menerangkan, dalam suasana pandemik, kita memang terpaksa harus mengikhlaskan banyak hal. Kecuali, soal TKA China, pemindahan ibukota, dan perppu terkait Covid-19.

Sumber: pojoksatu


Name

Baerita,2,Berita,23964,Cek Fakta,3,H,151,HUMOR,7,Internasional,1000,Kesehatan,29,Nasional,23000,News,1361,OPINI,81,Politik,6,Seleb,3,Tekno,1,Viral,3,
ltr
item
IndonesiaKiniNews.com: Ahmad Dhani Setuju Yasonna Laoly Bebaskan Napi, Tapi Tetap Terang-Terangan Salahkan Jokowi Karena Ini....
Ahmad Dhani Setuju Yasonna Laoly Bebaskan Napi, Tapi Tetap Terang-Terangan Salahkan Jokowi Karena Ini....
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoVoe_Z3gnrVratzS67la29aY1u53iBhxTV94q8Pylzo23-FCOVlpWk_5o-kmmUNu79JTvfCOFjwnpjpiqP_URSWgj2jCS2EOLea5Q-lOQYpE8nrwMVO4uzHNIc3h8dgtx9Jyhc00J9IE/s640/images+%25284%2529.jpeg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoVoe_Z3gnrVratzS67la29aY1u53iBhxTV94q8Pylzo23-FCOVlpWk_5o-kmmUNu79JTvfCOFjwnpjpiqP_URSWgj2jCS2EOLea5Q-lOQYpE8nrwMVO4uzHNIc3h8dgtx9Jyhc00J9IE/s72-c/images+%25284%2529.jpeg
IndonesiaKiniNews.com
https://www.indonesiakininews.com/2020/04/ahmad-dhani-setuju-yasonna-laoly.html
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/2020/04/ahmad-dhani-setuju-yasonna-laoly.html
true
1493314966655697463
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy