INDONESIAKININEWS.COM - Berikut ini cuplikan Video debat panas staf khusus Presiden Jokowi Ali Ngabalin, anak buah Prabowo Fadli Zon, dan...
INDONESIAKININEWS.COM - Berikut ini cuplikan Video debat panas staf khusus Presiden Jokowi Ali Ngabalin, anak buah Prabowo Fadli Zon, dan politisi PKS Nasir Djamil di ILC TV One tadi malam, Selasa (30/6/2020).
Ketiganya berdebat saat membahas soal Video viral Presiden marahi Menterinya yang tersebar.
Saling sahut-sahutan dan nada meninggi hingga presenter Karni Ilyas harus hentikan paksa dengan jeda iklan.
Bermula saat Anggota DPR RI fraksi PKS Nasir Djamil menyebut respon Jokowi dalam Video tidak seharunya ada.
Dalam Video Presiden Jokowi membahas adanya penyerapan dana dari kementerian yang tak maksimal. Salah satunya soal dana yang disiapkan untuk kesehatan cukup banyak tapi tidak digunakan oleh kementerian terkait.
Artinya menyebut Menteri lah yang tidak bekerja dengan baiik,
Sementara menurut Nasir, jika ada yang mendesak, Presiden sudah punya semacam jalan tol berupa Perpu untuk menangani hal yang mendesak
"Presiden sebenarnya sudah dikasi jalan tol melalui Perpu nomor 1 tahun 2020 yang kemudian yang diundang-undangkan,"
"Menjadi UU No 2 Tahun 2020. Itu kan berusaha bagaimana kemudian kebijakan keuangan negara dan stabilitas sistem keuangan itu bisa dicapai oleh pemerintah,"
"Bekerja cepat berjalan cepat untuk menangani Covid-19," tambahnya.
Dia kemudian memaparkan opsi lain terkait daya serap dana dari kementerian. Pertanyakan benarkah karena kementerian tidak bekerja atau dana tak ada.
"Pertanyaannya, apakah daya serap ini rendah karena Menteri tidak bekerja atau uangnya nggak ada?" kata Nasir.
Hal tersebut kemudian didebat Ali Ngabalin. Menurut dia dana di pemerintah ada dan cukup.
"Kalau bang Natsir tadi menyebutkan apakah Presiden atau Menterinya terkait yang tidak berdaya atau tidak ada uangnya, itu pasti akan menyesatkan publik. Karena pasti ada uangnya. Negara ini punya uang," katanya.
Karni Ilyas nyeletuk dan melontarkan pernyataan ke Ali Ngabalin terkait pernyataan Presiden.
"Supaya Anda senada dengan Presiden, jawabannya Menterinya nggak kerja," kata Karni.
Ali ngabalin dan Nasir masih berbicara, Fadli Zon tetiba menimpali dan mempertanyakan soal kedudukan Ali Ngabalin.
"Saya mau nanya pada Anda, apakah Anda setuju dengan pernyataan Presiden bahwa nggak ada progres yang signifikan?" Kata Fadli Zon
Hal itu kemudian tidak ingin dijawan Ali Ngabalin malah membahas hal lain.
"Artinya Presiden salah gitu?" tanya Fadli Zon.
Presiden menyebut tidak ada progres sementara gugus tugas menyatakan cukup signifikan.
"Bahwa kemudian pemerintah sudah melakukan sejumlah kegiatan (penanganan Covid-19), itu tidak bisa dipungkiri. Tapi ketika Presiden menyatakan tidak ada progres, ini yang kemudian menyesakkan dada,"
Belakangan masyarakat heboh membahas soal Video Presiden Jokowi marah-marah ke Menteri dan mengancam akan Resuffle.
S. Tribunnews