INDONESIAKININEWS.COM - Satu lagi bupati kena tegur karena menggelar arak-arakan massa saat pendaftaran bakal pasangan calon (Paslon) Pilka...
Kali ini Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengeluarkan teguran tertulis untuk Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.
“Ada 4 yang sudah saya buat teguran langsung dan saya ekspose di media massa."
"Agar mendapat sanksi sosial dari masyarakat,” kata Mendagri dalam rakor kesiapan Satpol PP dan Satlinmas secara virtual, Jumat (4/9/2020)
Sebelumnya, mantan Kapolri itu juga telah menegur Bupati Muna Barat Laode Muhammad Rajiun Tumada dan Bupati Muna LM Rusman Emba.
Juga, Bupati Wakatobi Arhawi karena melakukan acara yang mengumpulkan massa dalam jumlah besar.
Hal tersebut menurutnya bertentangan dengan upaya pemerintah dalam menanggulangi serta memutus mata rantai penularan Covid-19.
Bupati Karawang Cellica menggelar arak-arakan massa saat melakukan pendaftaran bakal Paslon di Karawang, Jawa Barat (Jabar), Jumat (4/09/2020).
Bupati Karawang selaku bakal paslon dinilai telah menimbulkan kerumunan massa.
Teguran tertulis tersebut dikeluarkan pada Jumat tanggal 4 September 2020, dan ditandatangani oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Akmal Malik atas nama Mendagri.
“Bagaimana bisa jadi pemimpin, jika mengendalikan pendukung saja tidak bisa,” kata Mendagri
Mendagri menyatakan pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak Tahun 2020 harus berpedoman pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum.
PKPU itu mengatur Pelaksanaan Pilkada Serentak Lanjutan Dalam Kondisi Bencana Non Alam Covid-19.
Ia juga menyampaikan saat ini telah ditetapkan Inpres 6/2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-2019, untuk mengoptimalkan upaya pencegahan.
"Bahwa dalam rangka menjamin kepastian hukum, memperkuat upaya dan meningkatkan efektivitas pencegahan dan pengendalian Covid-19 di seluruh Indonesia,” tutur Mendagri.
Naik Motor Seharga Rp 400 Juta
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang 2020 Cellica-Aep tiba di Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mendaftarkan diri maju di Pilkada Karawang 2020.
Pantauan wartakotalive.com petahana Cellica Nurrachadiana bersama pasangannya Aep Syaepulloh tiba di KPU pukul 10.00 WIB.
Kedua datang bersama para pendukung dengan iring-iringan kendaraan roda empat.
Uniknya, Cellica-Aep datang dengan mengendarai motor roda tiga Vanderhall Venice buatan Amerika Serikat.
Motor roda tiga ini juga dibandrol seharga Rp 400 jutaan.
Kendaraan berwarna hitam itu plat nomor polisinya dipasangi nama Cellica-Aep.
Kehadiran kendaraan ini pun juga tak luput jadi ajang selfie bagi para pendukung Cellica-Aep di luar gedung KPU.
Tepat di depan kantor KPU, Cellica-Aep pun langsung turun dan menyapa beberapa pendukungnya yang telah hadir lebih awal.
Selanjutnya Celica-Aep tetap menjalani protokol kesehatan yang dilakukan oleh petugas KPU.
Hanya pasangan calon dan hanya beberapa petinggi partai saja yang hanya bisa masuk ke dalam Gedung KPU Karawang.
Sedangkan para pendukung hanya di izinkan berada di jalan sekitar Gedung KPU Karawang.
Dilansir dari vanderhallusa.com, kendaraan roda tiga jenis venice yang digunakan oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang Celica-Aep juga pernah hadir di Indonesia International Motor Show (IIMS) Kemayoran Jakarta Pusat.
Vanderhall yang bobotnya kurang dari satu ton ini dibekali mesin 4 silinder 1,4 liter turbocharged dari General Motors.
Menggunakan transmisi otomatis enam percepatan, tenaga yang dihasilkan kendaraan ini bisa mencapai 200 tenaga kuda.
Kemampuan akselerasinya sendiri kurang dari lima detik untuk menempuh 0-100 km/jam.
S. Tribunnews