$type=slider$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=5$show=home

Fadli Zon 'Serang' Prabowo Subianto bahkan Partai Gerindra: Jangan Jadi Tangan Besi

INDONESIAKININEWS.COM -  Politisi Partai Gerindra Fadli Zon menyebut pemerintah sebagai rezim tangan besi. Perlu diketahui bahwa partai dari...



INDONESIAKININEWS.COM - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon menyebut pemerintah sebagai rezim tangan besi.

Perlu diketahui bahwa partai dari Fadli Zon merupakan bagian dari koalisi pemerintah. Bahkan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto saat ini sedang menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

Fadli yang mengkritik pemerintah bertangan besi tersebut telah dianggap sama saja sedang 'menyinggung' Prabowo, yang saat ini diketahui sebagai 'bos'nya sendiri.

Pernyataan Fadli soal rezim tangan besi ini, diulasnya saat ngobrol dengan aktivis 212, Neno Warisman di channel YouTube Neno Warisman Official.

Selanjutnya Fadli, membagikan potongan wawancara tersebut dalam akun Twitter miliknya, pada Jumat 9 Oktober 2020.

Sedangkan, postingan di akun Instagram miliknya diunggah pada Sabtum 10 Oktober 2020.

"Jangan jadi tangan besi. Karena setiap hari adalah anugerah," tulis Fadli mengutip petikan dialog bersama Neno Warisman yang berjudul "FADLI ZON HAMPIR MATI 3X".

Kritikan yang dilontarkan Fadli Zon terhadap pemerintah ini terkait dengan polemik pengesahan UU Cipta Kerja atau Omnibus Law.

"Saat ini kita sedang berada di tengah pandemi. Prioritas utama mestinya isu kesehatan dan kemanusian, seperti yang dikatakan Presiden," kata Fadli dikutip Portal Surabaya dari Warta Ekonomi.

Eks Wakil Ketua DPR itu menyebutkan bahwa sejak awal, Omnibus Law memang bermasalah dari segi substansi maupun prosedurnya.

"Jadi memang undang-undang ini bermasalah, tak hanya substansi tapi juga prosedur," ujar Fadli Zon.

Banyak kritik yang disampaikan Fadli pada UU Ciptaker ini. Berawal dari dari pemotongan pesangon bagi buruh, penghapusan Upah Minimum Kabupaten (UMK) menjadi Upah Minimum Provinsi (UMP), hingga hak cuti buruh.

Oleh karena itu, Fadli menilai wajar bila UU Ciptaker tersebut memancing instabilitas dengan terjadinya aksi unjuk rasa di sejumlah wilayah.

"Omnibus law ini kurang memperhatikan partisipasi dan suara masyarakat," kata Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR tersebut.

Kritikan keras Fadli pada pemerintah tersebut ternyata mendapat beberapa respon dari warganet melalui akun Instagram Fadli, @fadlizon.

Fadli dianggap sedang menyinggung Prabowo Subianto. "Apakah artinya pak Prabowo juga bagian dr (dari, red) rezim tangan besi?" tulis akun @muhammadalhadihaq dalam postingan di Instagram @fadlizon.

Selain itu, Fadli juga dianggap telah menyinggung partai besutan Prabowo Subianto, Gerindra.

"Tahu ini rezim tangan besi partai Gerindra malah dukung," tulis salah satu warganet, @aqiqahmaliqa.

Dampak pengesahan UU Ciptaker atau Omnibus Law ini, membuat beberapa pendukung partai Gerindra, yang mendukung pengesahan UU ini, menjadi kecewa.

"Saya kecewa dl (dulu, red) abis2san dukung Gerindra sampai beli Bender poster uang sendiri abis banyak untung jualan .. skr (sekarang, red) malah mendukung UU cipta kerja.. kecewa saya bilangin Prabowo gak bakalan saya pilih lagi partai Gerindra," tulis @baksoacigarut_bekasi.

Ngobrol dgn Mba Neno Warisman "Dari Intimidasi ke Persekusi di Rezim Tangan Besi" https://t.co/mhm7KH0y3F Saksikan di #fadlizonofficial
A post shared by Fadli Zon (@fadlizon) on Oct 9, 2020 at 11:35pm PDT

Dilansir dari Warta Ekonomi, Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mempertanyakan sikap Prabowo ke Fadli terkait UU tersebut. "Partai Anda kenapa setuju dengan UU Cipta Kerja bang @fadlizon? Bagaimana sebetulnya sikap prabowo terhadap UU ini? #SeriusNanya," tanyanya di akun @yunartowijaya.

Ngobrol di channel youtube Mba Neno Warisman. FADLI ZON HAMPIR MATI 3X. "Jangan jadi tangan besi. Karena setiap hari adalah anugerah" kata Fadli Zon. Cek video lengkapnya https://t.co/MASSEHf1gG— FADLI ZON (IG: fadlizon) (@fadlizon) October 9, 2020

"Jangan nanya sama tukang sabun om @yunartowijaya. Bibirnya licin kayak detergen," ledek @Virus_detection.

"Muke gila masih mending daripada muka dua. Emang kalau ngaku malu sudah selesai urusan," timpal @tiyeng.

Sumber : PORTALSURABAYA.com


Name

Baerita,2,Berita,23964,Cek Fakta,3,H,151,HUMOR,7,Internasional,1000,Kesehatan,29,Nasional,23000,News,1361,OPINI,81,Politik,6,Seleb,3,Tekno,1,Viral,3,
ltr
item
IndonesiaKiniNews.com: Fadli Zon 'Serang' Prabowo Subianto bahkan Partai Gerindra: Jangan Jadi Tangan Besi
Fadli Zon 'Serang' Prabowo Subianto bahkan Partai Gerindra: Jangan Jadi Tangan Besi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEht1eLuSJyrKxwRwO4PjBJVOQY-TPqB43YfF80V6BA1JTXLBApRWSxaBjDVuQ0hiHzmLDPHbiAdCDVoRM5LMqbR-UXexoGhzmjcJsiJjzfs8c5eTWr8Xk4JrDFk9Nnw839LMkvuxDZcUo0F/w640-h408/1602544018228.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEht1eLuSJyrKxwRwO4PjBJVOQY-TPqB43YfF80V6BA1JTXLBApRWSxaBjDVuQ0hiHzmLDPHbiAdCDVoRM5LMqbR-UXexoGhzmjcJsiJjzfs8c5eTWr8Xk4JrDFk9Nnw839LMkvuxDZcUo0F/s72-w640-c-h408/1602544018228.jpg
IndonesiaKiniNews.com
https://www.indonesiakininews.com/2020/10/fadli-zon-serang-prabowo-subianto.html
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/2020/10/fadli-zon-serang-prabowo-subianto.html
true
1493314966655697463
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy