Gatot Nurmantyo (Foto: Youtube/Realita TV) INDONESIAKININEWS.COM - Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) kembali riuh diperbincangkan...
Terindikasi ada beberapa petinggi organisasi KAMI yang dimotori Gatot Nurmantyo ditangkap polisi karena adanya dugaan penyebaran informasi berbau SARA.
Kabar ini terungkap setelah Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiono memberikan informasi terkait dengan petinggi KAMI yang ditangkap.
Dalam keterangannya, ia mengungkapkan bahwa ada penghasutan dan juga ujaran kebencian berdasarkan SARA yang dilakukan petinggi KAMI.
Ada percakapan provokatif inilah yang menjadi penyebab penangkapan petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia atau KAMI oleh polisi duga ada percakapan provokatif.
Dan ternyata ditemukan skema ujaran kebencian SARA melalui WA di ponsel petinggi KAMI.
"Pada intinya, itu terkait dengan penghasutan sama ujaran kebencian berdasarkan SARA," ujar Awi di Gedung Bareskrim pada Selasa, 13 Oktober 2020.
Awi mengungkapkan dalam pesan yang ditemukan di ponsel petinggi KAMI itu berisi HOAX tentang UU Ciptaker.
"Ini terkait dengan demo Omnibus Law yang berakhir anarki. Patut diduga mereka itu memberikan informasi yang menyesatkan berbau SARA dan penghasutan. Kalau membaca WA-nya, ngeri," imbuhnya.
Terdapat 8 anggota KAMI di Medan dan Jakarta yang telah di ringkus Kepolisian.
Di Medan, polisi menangkap atas nama Juliana, Devi, Khairi Amri, dan Wahyu Rasari Putri.
Sementara di Jakarta dan sekitarnya, polisi menangkap Anton Permana, Syahganda Nainggolan, Jumhur, dan Kingkin.
Diketahui sebelumnya, Bareskrim Polri menangkap petinggi dan beberapa anggota KAMI.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya oleh Potensi Bisnis dalam artikel "Petinggi KAMI Milik Gatot Nurmantyo, Diringkus Polisi Brigjen Alwi: Kalau Membaca Wa nya Ngeri".
Awi diberitahukan, penangkap dilakukan secara berturut-turut mulai tanggal 9 hingga 13 Oktober 2020.
Berita penangkapan petinggi organisasi KAMI yang dibentuk oleh Gatot Nurmantyo ini memang memunculkan banyak pertanyaan dan juga komentar di mata publik.
Publik berharap penangkapan petinggi organisasi KAMI yang dibentuk oleh Gatot Nurmantyo segera menemui titik terang.
Bahkan di jagat dunia maya twitter, Netizen sudah riuh meminta aparat keamanan untuk segera menangkap mantan panglima TNI Jenderal Gatot Nurmatyo lantaran dianggap ikut bertanggung jawab terbentuknya ormas KAMI yang ternyata jadi biang kerok rusuh demo di medan dan beberapa daerah lainnya
Salah satu akun yang sangat tegas meminta Gatot Nurmatyo ditangkap adalah @indonesianews15 :
" RT Yang Setuju Gatot Nurmantyo Ditangkap" Pinta @indonesinews15 kepada followernya
RT Yang Setuju Gatot Nurmantyo Ditangkap https://t.co/9pEBQLC6tF
— Indonesiakininews.com (@Indonesianews15) October 12, 2020
Hingga saat ini, Cuitan akun @indonesianews15 langsung di retweet oleh sebanyak 723 kali
S: lingkarkediri.pikiran-rakyat.com/ Liputan Indonesikininews.com