$type=slider$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=5$show=home

KRONOLOGI Penangkapan Istri Teroris Ali Kalora, Apa Perannya dalam Kelompok MIT?

INDONESIAKININEWS.COM -  Inilah kronologi penangkapan istri teroris Ali Kalora. Densus 88 telah meringkus istri teroris Ali Kalora pada 29 J...


INDONESIAKININEWS.COM - 
Inilah kronologi penangkapan istri teroris Ali Kalora.

Densus 88 telah meringkus istri teroris Ali Kalora pada 29 Juli 2020 lalu.

Sosok istri Ali Kalora pertama kali muncul saat Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri berhasil meringkus YS dan L pada pada 29 Juli 2020.

Belakangan, kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora jadi sorotan karena diduga membantai empat warga dan membakar tujuh rumah di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
 
Setelah tragedi tersebut, Ali Kalora dan kelompoknya diburu ratusan pasukan dari Satgas Tinombala, Brimob Polda Sulteng dan TNI.

Lantas, bagaimana kronologi penangkapan istri Ali Kalora? Apa yang dilakukannya sehingga dia ikut diringkus?

Kronologi

L alias Ummu Syifa, istri Ali Kalora
Karo Penmas Humas Polri Brigjen Awi Setyono mengatakan, istri Ali Kalora, YS ditangkap di Jalan Trans Poso- Napu Desa Tangkura, Poso Pesisir Selatan Poso, Sulawesi Tengah.

Dalam tindak pidana terorisme, YS berperan mengantarkan Iman ke daerah Tangkura untuk bergabung dengan kelompok teroris Ali Kalora.

YS juga sempat ingin mengantarkan uang tunai dan makanan kepada kelompok MIT.

"Pelaku berencana mengantarkan uang sebesar Rp 1.590.000 dan makanan (kue) kepada kelompok MIT."

"Barang bukti yang diamankan sebanyak 5 barang bukti," kata Awi di Divisi Humas Polri, Jakarta, Selasa (18/8/2020).

Sementara, L alias Ummu Syifa adalah istri Ali Kalora.

Perempuan ini berusia 28 tahun.

L ditangkap di jalan Trans Poso Sulawesi, Kasiguncu, Poso Pesisir Selatan, Sulawesi Tengah.

"Keterlibatannya pelaku menyembunyikan informasi tentang keberadaan kelompok teroris yang sudah ditetapkan di dalam Daftar Pencarian Orang (DPO)," jelasnya.

Ummu Syifa juga tergabung dalam kelompok MIT seperti suaminya.

Ia pernah bersama kelompok itu selama 23 hari.

"Pelaku tergabung bersama Kelompok teror Mujahidin Indonesia Timur selama 23 hari."

"Barang bukti yang diamankan sebanyak 2 barang bukti," ucapnya.

Kekejian kelompok teroris Ali Kalora baru-baru ini jadi sorotan lantaran memenggal kepala dan membakar rumah warga. 

Peristiwa mengerikan itu terjadi di Desa Lembontonga, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Empat kepala warga dipenggal.

Seusai mengeksekusi warga, setidaknya ada 7 rumah yang dibakar kelompok ini.

Menurut polisi dari keterangan warga Desa Lembotonga, ada 10 orang yang melakukan eksekusi. 

Tiga orang di antaranya membawa senjata laras panjang.

Setelah kejadian tersebut, Ali Kalora dan kelompoknya lari ke hutan.

Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan, peristiwa pembunuhan itu pertama kali diketahui pada Jumat, 27 November 2020 sekitar pukul 10.30 WITA.

Saat itu anggota Polsek Palolo menerima informasi dari masyarakat bahwa ada salah satu warga Dusun 5 Lewonu yang dipenggal kepalanya dan beberapa rumah dibakar oleh orang tidak dikenal.

Polisi pun kemudia langsung bergerak ke lokasi kejadian.

Lantas, sesampainya di TKP, polisi menemukan empat mayat dan 7 rumah dibakar.

Polisi kemudian melakukan olah TKP dipimpin Kapolres Sigi AKBP Yoga Priyahutama dan tim inavis Polda Sulteng.

”Lima saksi yang diinterogasi menyatakan bahwa pelaku kurang lebih 10 orang tidak dikenal, 3 orang membawa senjata api (laras panjang 1 dan 2 senpi genggam)," kata Awi.

Setelah diperlihatkan DPO teroris MIT, Awi mengatakan para saksi yakin identitas tiga orang OTK tersebut adalah teroris kelompok Ali Ahmad alias Ali Kalora.


Ali Kalora
”Saat ini sudah ada back up kurang lebih 100 orang pasukan dari Satgas Tinombala, Brimob Polda Sulteng dan TNI untuk melakukan pengejaran terhadap kelompok Ali Kalora tersebut,” kata Awi.

Kabid Humas Polda Sulteng, Komisaris Besar Didik Suparnoto mengatakan, pembunuhan secara keji dan pembakaran yang dilakukan kelompok Ali Kalora bertujuan menyebarkan teror di masyarakat.

"Jadi mereka kadang-kadang suka melakukan aksi secara acak. Namanya teroris, jadi melakukan tindakan teror untuk menakut-nakuti masyarakat," kata Didik saat dikonfirmasi, Sabtu (28/11).

Didik mengatakan, aksi pembunuhan itu pertama kali dilaporkan oleh Ulin, seorang saksi yang juga merupakan anak dari korban.

Kejadian terjadi sekitar pukul 09.00 WITA di kediaman korban di Dusun ST 2 Lewono.

Kala itu, kelompok teroris sempat menyandera ayah dan ibu Ulin, Yasa dan Nei.

Kemudian Ulin dan suaminya, Pino.

Ulin berhasil melarikan diri. Hanya saja, Ali Kalora cs telah mengeksekusi korban yang lain.

Tercatat, empat korban tewas dengan kondisi nahas.

Selain itu, pelaku juga sempat membakar salah satu rumah di sekitar perkampungan itu.

"Ada empat itu yang meninggal, atas nama Yasa kemudian Pinu, Naka dan Pedi," ucap dia.

Polisi masih mendalami kasus tersebut. Diduga kuat ada tiga orang buron dari kelompok MIT yang diduga terlibat dalam aksi pembunuhan itu.

Para pelaku pun melarikan diri ke arah hutan usai melakukan aksinya.

"Dari kemarin sampai dengan saat dengan saat ini, personel Satgas Tinombala masih melakukan pengejaran terhadap kelompok MIT yang telah melakukan teror," kata Didik.

Diketahui Ali Kalora menjadi pimpinan MIT setelah pimpinan sebelumnya, Santoso, tewas di tangan aparat.

Terakhir, Aparat TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Tinombala menembak mati dua anggota MIT Poso, yang pernah masuk Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Keduanya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Kapolda Irjen Pol Abdul Rakhman Baso mengatakan dua anggota MIT itu ditembak di wilayah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

"Kedua DPO inisial W alias A alias B dan AA alias A, dan ketika dilakukan penangkapan mereka melakukan perlawanan sehingga dilakukan tindakan tegas terukur yang menyebabkan kedua anggota MIT meninggal dunia," katanya.

Masih ada 11 orang anggota MIT yang diburu oleh aparat keamanan. Polisi pun mengimbau agar mereka segera menyerahkan diri.

Sementara itu, Irjen Abdul Rakhman Baso menegaskan tidak ada gereja yang dibakar dalam peristiwa itu, seperti informasi yang beredar di media sosial.

”Iya, benar ada laporan kejadian beredar di Facebook.

Cuma perlu diluruskan bahwa di antara yang dibakar tidak ada gereja," kata Irjen Rakhman Baso, Sabtu (28/1).

Menurut Rakman Baso, yang menjadi objek pembakaran oleh sekelompok orang tak dikenal hanyalah rumah yang biasa dijadikan tempat pelayanan umat.

Dia kembali menegaskan bahwa yang dibakar bukan bangunan gereja.

"Informasi ini harus diluruskan, sebab sudah beredar di medsos FB (Facebook).

Jangan sampai meluas hingga terjadi konflik isu sara," ujar Rakhman Baso.

S:tribunnews


Name

Berita,24120,Cek Fakta,3,H,151,HUMOR,7,Internasional,1008,Kesehatan,29,Nasional,23146,News,1362,OPINI,81,Politik,6,Seleb,3,Tekno,1,Viral,3,
ltr
item
IndonesiaKiniNews.com: KRONOLOGI Penangkapan Istri Teroris Ali Kalora, Apa Perannya dalam Kelompok MIT?
KRONOLOGI Penangkapan Istri Teroris Ali Kalora, Apa Perannya dalam Kelompok MIT?
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdec70qb7YRGMOuUHQaFFV4l75gsf6ADqoHKr1aHkFxm-x79EluKeJrCpGOlsSUiqyTirJrqJFqwEyAxOrHexkVWZHKtk0s-bWBKXjXrxbwV6VJTKnGMUK7ctaWhYRijPhyc4KWnKbh74/w640-h358/Screenshot_2020-11-30-17-23-06-23.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdec70qb7YRGMOuUHQaFFV4l75gsf6ADqoHKr1aHkFxm-x79EluKeJrCpGOlsSUiqyTirJrqJFqwEyAxOrHexkVWZHKtk0s-bWBKXjXrxbwV6VJTKnGMUK7ctaWhYRijPhyc4KWnKbh74/s72-w640-c-h358/Screenshot_2020-11-30-17-23-06-23.jpg
IndonesiaKiniNews.com
https://www.indonesiakininews.com/2020/11/kronologi-penangkapan-istri-teroris-ali.html
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/2020/11/kronologi-penangkapan-istri-teroris-ali.html
true
1493314966655697463
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy