$type=slider$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=5$show=home

Rizieq Bikin Keonaran, Ini Ultimatum Tegas Jokowi Kepada Kepala Daerah Yang Membandel

INDONESIAKININEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan daerah-daerah yang memiliki peraturan mengenai penegakan disiplin protoko...



INDONESIAKININEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan daerah-daerah yang memiliki peraturan mengenai penegakan disiplin protokol kesehatan selama pandemi virus Corona (COVID-19). 

Jokowi juga menyindir kepala daerah yang tak berani menindak pelanggar protokol kesehatan.

"Saya ingin tegaskan bahwa keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. 

Pada masa pandemi ini telah kita putuskan pembatasan-pembatasan sosial termasuk di dalamnya adalah pembubaran kerumunan," ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas untuk membahas laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional pada Senin (16/11/2020) pagi, seperti disampaikan dalam keterangan tertulis.

Jokowi meminta agar daerah-daerah yang telah memiliki Peraturan Daerah mengenai penegakan disiplin protokol kesehatan untuk betul-betul menjalankan aturan tersebut secara tegas, konsisten, dan tidak pandang bulu. 

Ia menegaskan, sudah menjadi tugas pemerintah mengambil tindakan hukum bagi pelanggar peraturan.

Presiden juga memberi peringatan kepada aparat penegak hukum.

"Jadi jangan hanya sekadar imbauan, tapi harus diikuti dengan pengawasan dan penegakan aturan secara konkret di lapangan," sebut Jokowi.

Jokowi mengatakan, ketegasan perlu dilakukan mengingat berdasarkan data terakhir per 15 November, rata-rata kasus aktif Corona di Indonesia sudah berada pada angka 12,82 persen yang jauh lebih rendah daripada rata-rata kasus aktif dunia yang mencapai 27,85 persen.

Kemudian rata-rata kesembuhan pasien Corona di Indonesia juga disebut sangat bagus, yakni mencapai 83,92 persen.

 Angka tersebut jauh lebih baik dibandingkan dengan angka kesembuhan dunia di angka 69,73 persen.

Jokowi meminta agar keberhasilan tersebut dipertahankan, bukan malah dibuat turun karena ketidaktegasan pimpinan daerah menegakkan aturan protokol kesehatan di daerahnya. 

Presiden mendorong kepala daerah tegas.

Jokowi Minta Mendagri Tegur Kepala Daerah yang Ikut Berkerumun

Presiden Jokowi meminta Mendagri Tito Karnavian menegur kepala daerah yang tidak melaksanakan protokol kesehatan COVID-19. 

Jokowi tidak ingin justru kepala daerah ikut berkerumun.

"Saya juga minta Kepada Menteri Dalam Negeri untuk mengingatkan, kalau perlu menegur, kepala daerah baik gubernur, bupati, maupun wali kota untuk bisa memberikan contoh-contoh yang baik kepada masyarakat, jangan malah ikut berkerumun," kata Jokowi dalam rapat terbatas penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional, dikutip dari rilis Sekretariat Presiden, Senin (16/11/2020).

"Angka-angka yang bagus ini jangan sampai rusak gara-gara kita kehilangan fokus kendali karena tidak berani mengambil tindakan hukum yang tegas di lapangan," tegas Jokowi.

Seperti diketahui, Satpol PP DKI menjatuhkan denda administratif kepada Habib Rizieq Syihab karena menimbulkan kerumunan di beberapa kesempatan. 

Rizieq didenda Rp 50 juta.

"Ada, ya (Habib Rizieq) dikenakan denda," kata Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin, di Jalan KS Tubun, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (15/11).

"Ya, responsnya (Habib Rizieq) baik, menerima kita untuk menegakkan aturan kedisiplinan. (Rizieq bayar denda) Rp 50 juta," tandas dia.

Satgas Penanganan COVID-19 kemudian memuji langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan jajarannya yang menjatuhkan sanksi denda administratif kepada Habib Rizieq Syihab.

 Anies disebut melakukan langkah terukur menyikapi kerumunan pada acara Maulid Nabi dan pernikahan putri Rizieq di Petamburan itu.

"Saya selaku Ketua Satgas Penanganan COVID-19 menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Gubernur DKI Bapak Anies Baswedan yang telah mengambil langkah-langkah terukur terhadap adanya pelanggaran dari suatu kegiatan yang diselenggarakan di Petamburan," kata Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo dalam konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube BNPB, Minggu (15/11).

Pujian Satgas COVID-19 itu menuai kritikan. Menurut Anggota Komisi IX DPR Fraksi PDIP, Rahmad Handoyo tindakan jajaran Gubernur DKI Anies Baswedan itu tak pantas diapresiasi.

"Justru denda ini preseden kurang bagus dalam perang lawan COVID. Jadi jangan diapresiasi," kata Handoyo.

Handoyo mengkritik sikap Satgas COVID-19 yang memberikan apresiasi terkait denda Rp 50 juta Pemprov DKI kepada Habib Rizieq. 

Denda tersebut, dikatakannya, tidak sebanding dengan risiko terpapar COVID-19.

"Saya kok jadi khawatir Satgas sampai memberikan apresiasi soal denda Rp 50 juta. 

Rp 50 juta dibandingkan dengan risiko rakyat terpapar dari COVID tidak sebanding," ujar Handoyo


S: detikNews



Name

Baerita,2,Berita,23963,Cek Fakta,3,H,151,HUMOR,7,Internasional,999,Kesehatan,29,Nasional,23000,News,1361,OPINI,81,Politik,6,Seleb,3,Tekno,1,Viral,3,
ltr
item
IndonesiaKiniNews.com: Rizieq Bikin Keonaran, Ini Ultimatum Tegas Jokowi Kepada Kepala Daerah Yang Membandel
Rizieq Bikin Keonaran, Ini Ultimatum Tegas Jokowi Kepada Kepala Daerah Yang Membandel
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWc3PCBwgHQQPfOZ1RSdaf8_tEbr6UqL3V_hPkFlzx3Pw0wlhZBqUDCaYUtzt8JtxlKVeqqRiRZusHWjuINZs7799Kd-IXc0-VrSbZeTSA5RUs8XHCsR3vjChvecvp8HrlUO9LOJ9Chrc/w640-h444/Screenshot_2020-11-16-17-56-50-27.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWc3PCBwgHQQPfOZ1RSdaf8_tEbr6UqL3V_hPkFlzx3Pw0wlhZBqUDCaYUtzt8JtxlKVeqqRiRZusHWjuINZs7799Kd-IXc0-VrSbZeTSA5RUs8XHCsR3vjChvecvp8HrlUO9LOJ9Chrc/s72-w640-c-h444/Screenshot_2020-11-16-17-56-50-27.jpg
IndonesiaKiniNews.com
https://www.indonesiakininews.com/2020/11/rizieq-bikin-keonaran-ini-ultimatum.html
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/2020/11/rizieq-bikin-keonaran-ini-ultimatum.html
true
1493314966655697463
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy