INDONESIAKININEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan memanggil para calon Menteri ke Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Se...
INDONESIAKININEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan memanggil para calon Menteri ke Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa esok, (21/12/2020).
Pemanggilan para calon menteri tersebut dalam rangka rencana presiden melakukan perombakan Kabinet Indonesia Maju (KIM).
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan bahwa belum ada jadwal resmi pemanggilan Calon Menteri esok.
"Belum ada jadwal resmi atas hal itu. Kita lihat besok ya," kata Heru kepada Tribunnews.Com, Senin, (21/12/2020).
Sementara itu sumber Tribun di Istana membenarkan bahwa presiden akan memanggil Calon Menteri Esok. Untuk waktunya akan menyesuaikan dengan jadwal Presiden.
"Besok, bisa tapi pagi siang sore tergantung bapak Presiden," katanya.
Bahkan menurut dia, para Calon Menteri yang akan ditunjuk Presiden untuk mengisi sejumlah pos Kementerian akan diperkenalkan Presiden kepada publik.
Nama-nama yang mencuat
1. Tri Rismaharani
Wali Kota Surabaya yang juga kader PDIP, Tri Rismaharani disebut-sebut berpeluang menjadi Menteri Sosial.
Risma menyatakan dirinya akan mengikuti apa keputusan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Nanti kita lihat lah, saya ngikuti Bu Mega aja," kata Risma saat ditemui, Senin (14/12/2020) sebagaimana diberitakan Surya.
Risma pun enggan menanggapi lebih jauh soal peluangnya menjadi Mensos.
"Enggaklah saya gak pernah ngomong, ya nanti dilihat ya. Yang jelas belum, iki sopo seng ngomong," seloroh Risma.
Menurut Risma, meskipun nanti ada tawaran untuk itu, dia akan istikharah terlebih dahulu.
Dia mengaku akan menilai diri dulu, sanggup atau tidak.
2. Sandiaga Uno
Sandiaga Salahudin Uno dalam Seminar daring dengan tema Pengembangan Bisnis dan Ekonomi Kreatif di Era New Normal Bagi Para Diaspora, Sabtu (20/6/2020)
Nama Sandiaga Uno juga dianggap berpotensi untuk masuk kabinet.
Pria yang menjabat Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini dinilai realistis untuk masuk di kabinet, setelah Edhy Prabowo yang merupakan kader Gerindra tersangkut korupsi.
Meski demikian, pengamat politik Burhanuddin Muhtadi menganggap, Sandiaga Uno tidak cocok jika ditempatkan sebagai Menteri keluatan dan Perikanan.
"Untuk Sandi, bisa jadi karakternya tidak tepat berada di bidang kelautan dan perikanan. Itu bisa menjadi hambatan,” kata Burhanuddin seperti dikutip dari Kompas.com.
Sandi enggan memberi tanggapan soal peluang dirinya menjadi Mensos.
Hal itu disampaikan Sandi saat berkunjung ke Jawa Tengah pada 3 Desember lalu.
"Saya melihat ini adalah prerogratif Presiden," kata dia.
3. FX Hadi Rudyatmo
Kader PDIP lainnya yang disebut berpeluang masuk kabinet adalah Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Mantan Wakil Wali Kota semasa Jokowi menjabat Wali Kota Solo ini dianggap cocok jadi Menteri Sosial.
Meski demikian, Rudy, sapaan FX Hadi Rudyatmo, menyatakan belum ada tawaran soal Menteri Sosial.
"Tidak ada telepon. Tidak ada yang menelepon saya," kata Rudy di Solo, Jawa Tengah, Jumat (18/12/2020), seperti diberitakan Kompas.com.
Disinggung jika mendapat tawaran itu, Rudy mengaku masih akan mempertimbangkannya.
"Pertimbangannya masih panjang. Pertimbangan masih panjang itu antara siap dan tidak," ungkap dia.
Namun, ketika ditanya pertimbangan apa yang dimaksud, Rudy menjawabnya rahasia.
"Oh, rahasia. Dan nampaknya enggaklah," tutur dia.
4. Ahmad Basarah
Wakil Ketua MPR fraksi PDI Perjuangan Ahmad Basarah.
Politikus senior PDIP, Ahmad Basarah juga disebut layak untuk menjadi Menteri Sosial.
Namun demikian, Basarah mengatakan tidak bersedia menjadi Mensos.
Ia mengaku menolak menjadi Mensos karena sudah mendapat tugas khusus dari Megawati.
"Saya sudah ada tugas khusus dari Bu Mega dalam menjalankan fungsi-fungsi pembangunan nasional bangsa Indonesia, sehingga saya harus fokus dalam tugas-tugas tersebut," kata Basarah saat dihubungi, Jakarta, Sabtu (19/12/2020).
Basarah menilai banyak kader PDIP lainnya yang cocok untuk menjadi Mensos.
"Nama-nama seperti Tri Rismaharini, Djarot Syaiful Hidayat, Eriko Sotarduga Sitorus, Sukur Nababan dan Komarudin Watubun saya nilai sebagai figur yang potensial menjadi Mensos," ucap Wakil Ketua MPR itu.
Basarah menyebut wewenang untuk mengusulkan nama calon menteri dari internal PDIP adalah hak prerogatif Megawati selaku ketua umum.
5. Fadli Zon
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon.
Meski dikenal gencar melontarkan kritik kepada pemerintah, politikus senior Partai Gerindra, Fadli Zon disebut-sebut berpeluang masuk kabinet menggantikan Edhy Prabowo.
Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno menilai, dalam politik apapun bisa terjadi.
Baca juga: Berencana ke Luar Kota?Pastikan Tes Antigen, Cek di Sini Tarifnya Klinik, Bandara dan Rumah Sakit
Baca juga: Pengemudi Truk Diduga Lepas Kendali, Kecelakaan Maut di Desa Sungai Buluh Batanghari
Baca juga: Bacaan Niat dan Cara Mengerjakan Sholat Subuh Dilengkapi Dengan Doa Qunut
Namun, kepastian siapa yang akan menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan secara definitif merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Dalam politik apapun bisa terjadi. Kita tunggu saja apa yang terjadi ke depan," kata Adi saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (28/11/2020).
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu tidak bisa membayangkan suatu hari nanti Fadli Zon akan menjadi seorang menteri.
Sebab, selama ini Fadli Zon dikenal sebagai politikus yang vokal mengkritik kebijakan Presiden Jokowi.
"Andai penggantinya Fadli Zon, akan ramai dunia persilatan. Tak kebayang tiap hari Fadli Zon akan puji-puji pemerintah terus," ujarnya.
S: Tribunnews