INDONESIAKININEWS.COM - Politisi PDI Perjuangan, Dewi Tanjung memberikan tanggapan atas penawaran Mantan Ketua MPR RI, Amien Rais kepada Jo...
INDONESIAKININEWS.COM - Politisi PDI Perjuangan, Dewi Tanjung memberikan tanggapan atas penawaran Mantan Ketua MPR RI, Amien Rais kepada Jokowi beberapa waktu lalu.
Tawaran tersebut berisikan Amien Rais meminta kepada Presiden Jokowi untuk mundur dari jabatannya atau melakukan rekonstruksi negara.
Atas hal demikian, Dewi Tanjung membeberkan janji yang pernah dibuat pendiri Partai Ummat tersebut dan sekarang Ia menagihnya.
Berdasarkan keterangan Dewi Tanjung, Janji demikian dibuat oleh Amien Rais pada sebelum Pilpres 2019 yang mana jika Jokowi menang Pilpres tahun 2019, dirinya akan berjalan kaki dari Yogyakarta hingga ke Jakarta.
"Nyai Menagih Janji kepada Amin Rais. Janji adalah Hutang dan wajib di Tepati.
Amin Rais laki- laki tua yang selama ini juga salah satu pembuat kegaduhan di negara ini," cuitan Dewi Tanjung dalam akun pribadinya @DTanjung15 pada Minggu 20 Desember 2020.
Nyai Menagih Janji kepada Amin Rais
Janji adalah Hutang dan wajib di Tepati.
Amin Rais laki- laki tua yg selama ini juga salah satu pembuat kegaduhan di negara ini. pic.twitter.com/UzB6mzwZP2— Dewi Tanjung15 (@DTanjung15) December 20, 2020
Melalui tayangan video berdurasi 45 detik di akun Twitter pribadinya, Dewi Tanjung menagih janji Amien Rais untuk berjalan kaki dari Yogyakarta hingga ke Jakarta.
Tak hanya itu, Dewi Tanjung memberi peringatan sekaligus saran kepada Amien Rais jika tidak bisa memenuhi janji tersebut menurutnya lebih baik Amien Rais meminta maaf kepada Jokowi.
"Ingat Amien Rais sekali lagi kalau Anda tidak mampu memenuhi janji Anda berjalan kaki dari Yogya ke Jakarta, saya sarankan sebaiknya Anda meminta maaf kepada Bapak Jokowi karena Anda sudah selalu membuat kegaduhan negara ini," kata Dewi Tanjung.
Lebih lanjut, Dewi Tanjung memberi pilihan kepada Amien Rais untuk memenuhi janjinya tersebut atau meminta maaf kepada Jokowi dan rakyat Indonesia.
"Anda salah satu manusia yang selalu membuat gaduh dengan statemen-statemen Anda yang tidak jelas itu, yang tidak berkualitas. Sekali lagi saya ingatkan tepatilah janji Anda, berjalan kaki dari Yogya ke Jakarta atau Anda meminta maaf kepada Jokowi dan rakyat Indonesia," tandasnya.
Diketahui sebelumnya, Amien Rais mengutarakan penawaran kepada Presiden Jokowi untuk mundur dari jabatannya atau melakukan rekonstruksi negara.
Pendiri Partai Ummat itu mengatakan permintaan kepada Presiden Jokowi agar tidak lagi melakukan politik yang dapat memecah belah bangsa.
“Jadi saya cuma akan mengatakan, pertama, pak Jokowi, saya dan teman-teman mengharapkan supaya segera diselesaikan, tidak lagi melakukan politik yang akahirnya itu sesungguhnya dapat memecah belah bangsa kita,” ujar Amien Rais dalam keterangannya di Senayan, Jakarta pada Kamis, 17 Desember 2020.
Tak hanya itu, Amien juga meminta kepada Jokowi dalam pemerintahannya untuk tidak memberikan angin segar pada komunisme.
“Yang ketiga, jangan berat sebelah, semua ini kita digiring ke Beijing, ke negara Tirai Bambu itu ya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Amien Rais kemudian memberikan tawaran kepada Jokowi untuk mundur dari jabatannya lantaran menurutnya, Jokowi lebih baik mundur dan berkaca situasi yang terjadi di negeri saat ini.
“Tapi kalau tidak mundur, tolong lakukan rekonstruksi ulang ya, supaya semua kelemahan yang kita tunjukkan itu diakhiri. Itu kalau masih mau ini membuka lembaran baru,” tukasnya.***
S:jurnalpresisi