$type=slider$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=5$show=home

Ini Sosok Anggota Brimob yang Ditantang 'Duet' Jawara Silat di Aksi 1812, Pasang Jurus Kuda-kuda

INDONESIAKININEWS.COM -  Sebuah potongan video viral memperlihatkan aksi jawara atau jagoan silat menantang seorang anggota Brimob di aksi 1...



INDONESIAKININEWS.COM - Sebuah potongan video viral memperlihatkan aksi jawara atau jagoan silat menantang seorang anggota Brimob di aksi 1812.

Sang jawara silat mengenakan baju pangsi biru khas Betawi memperlihatkan jurus dan aksi kuda-kuda sebagai tanda menantang anggota Brimob.

Awalnya sejumlah orang yang menyaksikan aksi jawara silat mencoba melawan anggota Brimob penuh kekaguman. Belakangan berubah jadi kecut setelah yang bersangkutan ditangkap.

Dalam peritiwa itu, baik anggota brimob dengan jawara silat nyaris adu jotos di tengah aksi para pendukung Pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab.

Video itu terekam kamera Kompas TV. Awalnya, aparat polisi hendak membubarkan massa aksi 1812 di Jakarta. 

Ketika anggota Polisi tengah menyisir massa, peserta lain yang bertahan di sebuah persimpangan.

Anggota Brimob tersebut sudah mengimbau peserta aksi 1812 ini untuk membubarkan diri.

"Tolong bubar, sekali lagi bubar, tidak ada yang berkumpul," kata anggota Brimob tersebut.

Tampak pria bertubuh gempal yang mengenakan baju pangsi (pakaian adat) itu mengisyaratkan kelompoknya untuk mundur.

Bukan mundur, kelompok ini justru membaca Shalawat di hadapan aparat.

Aparat kemudian membuat barikade. Satu anggota Brimob kemudian maju menghampiri pria berbaju pangsi biru.

Ia menarik kain yang melingkar di leher pria berbaju pangsi. Sontak pria berbaju pangsi biru ini menangkis tangan Brimob.

Saat itu juga anggota Brimob tersebut mundur dan bersikap kuda-kuda.

Jawara berbaju pangsi juga memasang kuda-kuda. Namun sejumlah peserta 1812 lainnya justru berteriak menunjuk anggota Brimob tersebut.

Tak berselang lama kisruh pun tak terhindarkan. Peserta aksi 1812 kemudian mundur ke dalam sebuah gang.

Aparat gabungan membubarkan mereka lantaran berkerumunan. Ditambah mereka juga enggan melakukan rapid test Covid-19 yang telah disediakan gratis pihak aparat.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, massa aksi 1812 berlari ke tiga arah. Diantaranya ke Jalan Abdul Muis, Jalan KH Wahid Hasyim, dan Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat.

Beberapa orang peserta aksi pun diamankan lantaran diduga melakukan provokasi.

"Ada 91 orang yang diamankan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada TribunJakarta.com, di Jalan Medan Merdeka Timur, Jumat (18/12/2020).

Kawal Aksi 1812, Polri Menyiagakan 2.690 Personel Brimob. 

Dalam aksi 1812 kemarin, polisi mendatangkan ribuan pasukan bawah kendali operasi (BKO) Brimob Nusantara ke Jakarta.

Salah satu tujuannya adalah untuk mengamankan demonstrasi bertajuk 1812 yang digelar simpatisan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

"Jumlahnya 2.690 personel untuk pengamanan Ibu Kota. Saat ini mereka sudah sampai di Jakarta,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam keterangannya, Kamis.

Polri menegaskan tidak akan menerbitkan surat tanda terima pemberitahuan (STTP) untuk aksi unjuk rasa tersebut.

Hal itu dikarenakan aksi tersebut dapat menimbulkan kerumunan massa sehingga berpotensi menjadi klaster penyebaran Covid-19.

"Protokol kesehatan wajib diterapkan. Karena itu kami tegas tidak mengeluarkan izin," ujarnya.
Namun, polisi tetap akan mengerahkan personel untuk mengamankan aksi.

Ternyata ada fakta menarik dari aksi 1812.

Polisi mengamankan mobil ambulans yang membawa makanan.

Sebuah mobil ambulans kedapatan membawa pasokan logistik, saat aksi 1812 hendak berlangsung di Gambir, Jakarta Pusat.

Mobil itu sempat disita polisi karena dianggap menyalahi aturan.

Mobil ambulans berwarna hijau bertuliskan Ikatan Pengurus Musala dan Masjid (IPMM) Sejoglo itu terparkir di Jalan Kebon Sirih, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Aparat Brimob mendapati mobil tersebut saat mencoba mengejar massa berkerumun yang berlari hingga ke Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Saat di dekat lampu merah Kebon Sirih, sebuah mobil ambulans terlihat terpakir.

Dari jendela mobil terlihat jelas mobil itu diisi kardus-kardus yang berupa makanan dan minuman, seperti roti dan air mineral.

Di dalam mobil itu terdapat seorang pria paruh baya dan dua remaja pria.

Polisi mencoba menanyakan maksud keberadaan mobil tersebut.

"Ini apa ini? Kenapa ambulans isinya makanan?" Tanya seorang polisi dengan tegas, saat memergoki mobil tersebut, Jumat (18/12/2020).

Seorang pria paruh baya yang duduk di bangku kemudi turun.

Ia menjelaskan makanan itu diperuntukkan bukan hanya untuk massa aksi, melainkan juga untuk anggota polisi.

"Ini kami hanya kemanusiaan saja, Pak."

"Bukan hanya massa yang dapat, tapi kalau polisi haus juga akan kami berikan," ujarnya kepada polisi.

Polisi pun tidak menerima alasan tersebut, dan meminta pria itu ikut dengan polisi untuk diperiksa.

"Tidak bisa ini, salahi aturan. Ambulans kok dipakai untuk logistik," ujar polisi itu.

Sementara, dua remaja pria yang mendampingi pria tersebut juga sempat meraung saat polisi hendak membawa pria paruh baya itu.

Pengakuan Simpatisan FPI yang Bawa Senjata Tajam Hendak Ikut Aksi 1812 di Istana " Jaga Maling Pak"

Aparat kepolisian yang siap mengantisipasi aksi 1812 di Istana Kepresiden berhasil menangkap sejumlah peserta aksi

Diantara para peserta itu ada yang membawa senjata tajam dan narkotika jenis ganja

MZ, satu dari dua orang yang diamankan karena membawa senjata tajam saat penyekatan massa Aksi 1812 di Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (18/12/2020), mengaku sebagai simpatisan FPI.

Kepada petugas, MZ mengatakan senjata tajam berupa golok yang dibawanya itu sebagai upaya antisipasi dari tindak kejahatan jalanan ketika mengikuti Aksi 1812.

MZ mengaku golok yang dibelinya dari pasar tersebut sengaja dibawa dari rumah saat hendak mengikuti Aksi 1812 di depan Istana Negara, Jakarta Pusat.

"Ini buat jaga doang pak di sana, kalau ada yang rusuh," ucap MZ, di lokasi.

Warga Lagoa, Kecamatan Koja tersebut mengaku keinginan bergabung dengan massa lainnya untuk ikut dalam Aksi 1812 murni keinginan pribadi.

"Mau sendiri pak, mau ikut aja, ikut pengamanan. Takut ada maling," kata pemuda pengangguran itu.

Pada kesempatan itu, MZ yang menggunakan pakaian ala jawara tersebut juga membawa sebuah bendera FPI dan perguruan silat yang dipasangkan di sebilah bambu.

Di lengan kanannya ada atribut yang dipasang bahwa dirinya melakukan pengamanan saat aksi yang dilaksanakan di kawasan Monas beberapa waktu lalu.

"Ini (tanda di lengan kanan) pas waktu itu tugas pak. Bukan (anggota FPI) pak, ini (bendera FPI) beli pak. Simpatisan saja," ungkapnya.

Selanjutnya oleh petugas, MZ bersama yang lain didata dan diwajibkan untuk menjalani tes rapid sebagai pencegahan penyebaran Covid-19, lalu dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Utara.

Kata Korlap Aksi

Koordinator lapangan (korlap) aksi 1812 Rijal Kobar angkat bicara soal sejumlah oknum massa aksi yang membawa senjata tajam (sajam) dan tertangkap polisi.

Rijal mengatakan bahwa itu bukan dari Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI.

"Kalau ada yang tertangkap membawa sajam, saya yakini itu bukan dari kami," kata Rijal di Tanah Abang, Jumat (18/12/2020).

Rijal menyebut, ia tidak mengimbau massa aksi untuk membawa sajam.

"Saya tidak mengizinkan peserta aksi seperti itu. Saya juga belum dapat info," kata dia.



s: tribunnews.com


Name

Baerita,2,Berita,23964,Cek Fakta,3,H,151,HUMOR,7,Internasional,1000,Kesehatan,29,Nasional,23000,News,1361,OPINI,81,Politik,6,Seleb,3,Tekno,1,Viral,3,
ltr
item
IndonesiaKiniNews.com: Ini Sosok Anggota Brimob yang Ditantang 'Duet' Jawara Silat di Aksi 1812, Pasang Jurus Kuda-kuda
Ini Sosok Anggota Brimob yang Ditantang 'Duet' Jawara Silat di Aksi 1812, Pasang Jurus Kuda-kuda
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiD4AwkoefDJ6ax70VfwHMa1KaWiD92et9TiLz5BVURhun8x6yQO1s1mp_0-iM5rsdSEzPetJhwK0VBTZxW4IlpYI9wa4o5ilSqLGJRlBhQCIeAnbj-SekoprwyE3edUPETTG73VHDjZ1g/w640-h360/80020eaa036904acaca237d1edb3229e.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiD4AwkoefDJ6ax70VfwHMa1KaWiD92et9TiLz5BVURhun8x6yQO1s1mp_0-iM5rsdSEzPetJhwK0VBTZxW4IlpYI9wa4o5ilSqLGJRlBhQCIeAnbj-SekoprwyE3edUPETTG73VHDjZ1g/s72-w640-c-h360/80020eaa036904acaca237d1edb3229e.jpg
IndonesiaKiniNews.com
https://www.indonesiakininews.com/2020/12/ini-sosok-anggota-brimob-yang-ditantang.html
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/2020/12/ini-sosok-anggota-brimob-yang-ditantang.html
true
1493314966655697463
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy