INDONESIAKININEWS.COM - Salah satu warga Nahdlatul Ulama yang kerap disapa Ustaz Nur Kholis Saleh, ikut membantu merangkai pohon Natal dari...
INDONESIAKININEWS.COM - Salah satu warga Nahdlatul Ulama yang kerap disapa Ustaz Nur Kholis Saleh, ikut membantu merangkai pohon Natal dari masker dan hand sanitizer.
Pohon Natal setinggi 3,5 meter dengan diameter sekitar 180 cm itu berdiri di sisi utara pintu masuk Gereja Katolik Kristus Raja, Surabaya.
Menanggapi hal tersebut, mantan Wasekjen MUI, Ustaz Tengku Zulkarnain berkomentar soal umat Islam yang ikut-ikutan merangkai pohon.
“Bagi saya pelajaran toleransi yang saya dapat dari para guru saya terhadap umat lain agama kami cukupkan dengan satu kalimat: “Lakum Dinukum wa Liyadin” (bagimu agamamu dan bagiku agamaku). Wallahu A’lam…”, tulisnya di akun twitter @ustadztengkuzul (20/19/2020).
https://t.co/76nJw8CVMT
Bagi saya pelajaran toleransi yang saya dapat dari para guru saya terhadap umat lain agama kami cukupkan dengan satu kalimat:”Lakum Dinukum wa Liyadin”(bagimu agamamu dan bagiku agamaku).
Wallahu A’lam…
— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) December 20, 2020
Diberitakan sebelumnya, Ustaz Nur Kholis Saleh yang juga pengurus PW ISNU Jawa Timur Bidang Pengkaderan ini mengatakan, Hari Raya Natal merupakan perayaan untuk semua umat, sebagaimana Hari Raya Idul Fitri.
Sudah sepatutnya sebagai warga negara yang berazaskan Pancasila dan Bineka Tunggal Ika saling menghargai dan membantu kesuksesan perayaan keagamaan tersebut.
“Ini sebagaimana saat Salat Idul Fitri, umat Nasrani juga ikut berpartisipasi menjaga keamanan parkir motor dan kelancaran arus lalu lintas,” kata Nur Kholis Saleh, Jumat (18/12/2020), sebagaimana dikutip dari iNews.
Menurutnya, perayaan Natal di tengah pandemi Covid-19 ini memiliki keunikan tersendiri, khususnya di Gereja Kristus Raja.
Karena itu, umat Kristiani merangkai pohon Natal dari masker dan hand sanitizer sebagai pengingat pada sesama agar selalu waspada terhadap penularan Covid-19.
“Harapan kami, rayakan Natal layaknya kami merayakan Hari Raya Idul Fitri. Jadi berikan rasa nyaman pada saudara-saudara kita. Inilah Indonesia, keberagaman dan kebinekaan tetap kita jaga,” tuturnya.***
S:riaunews.com