INDONESIAKININEWS.COM - Potongan video anggota Brimob ditantang seorang peserta aksi 1812 viral di media sosial. Peserta aksi 1812 tersebut...
INDONESIAKININEWS.COM - Potongan video anggota Brimob ditantang seorang peserta aksi 1812 viral di media sosial.
Peserta aksi 1812 tersebut mengenakan baju pangsi khas Betawi warna biru.
Video itu terekam kamera Kompas TV.
Saat itu terlihat aparat Kepolisian tengah membubarkan massa aksi 1812 di Jakarta.
Ketika anggota Polisi tengah menyisir massa, peserta lain yang bertahan di sebuah persimpangan.
Anggota Brimob tersebut sudah mengimbau peserta aksi 1812 ini untuk membubarkan diri.
"Tolong bubar, sekali lagu bubar, tidak ada yang berkumpul," kata anggota Brimob tersebut.
Tampak pria bertubuh gempal yang mengenakan baju pangsi itu mengisyaratkan kelompoknya untuk mundur.
Bukan mundur, kelompok ini justru membaca Shalawat di hadapan aparat.
Aparat kemudian membuat barikade.
Satu anggota Brimob kemudian maju menghampiri pria berbaju pangsi biru.
Ia menarik kain yang melingkar di leher pria berbaju pangsi.
Sontak pria berbaju pangsi biru ini menangkis tangan Brimob.
Saat itu juga Brimob tersebut mundur dan bersikap kuda-kuda.
Pun begitu pria berbaju pangsi.
Namun sejumlah peserta 1812 lainnya justru berteriak menunjuk anggota Brimob tersebut.
Tak berselang lama kisruh pun tak terhindarkan.
Peserta aksi 1812 kemudian mundur ke dalam sebuah gang.
Tonton videonya mulai 1.00.54
TribunnewsBogor melansir Tribun Jakarta TNI-Polri beserta Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta pukul mundur massa aksi 1812 dari kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada Jumat (18/12/2020) sore.
Aparat gabungan membubarkan mereka lantaran berkerumunan.
Ditambah mereka juga enggan melakukan rapid test Covid-19 yang telah disediakan gratis pihak aparat.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, massa aksi 1812 berlari ke tiga arah.
Diantaranya ke Jalan Abdul Muis, Jalan KH Wahid Hasyim, dan Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat.
Beberapa orang peserta aksi pun diamankan lantaran diduga melakukan provokasi.
"Ada 91 orang yang diamankan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada TribunJakarta.com, di Jalan Medan Merdeka Timur, Jumat (18/12/2020).
2.690 Personel Brimob Disiagakan
TribunnewsBogor.com melansir Kompas.com, Polisi mendatangkan ribuan pasukan bawah kendali operasi (BKO) Brimob Nusantara ke Jakarta, Kamis (17/12/2020).
Salah satu tujuannya adalah untuk mengamankan demonstrasi bertajuk 1812 yang akan digelar simpatisan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab pada Jumat (18/12/2020).
"Jumlahnya 2.690 personel untuk pengamanan Ibu Kota. Saat ini mereka sudah sampai di Jakarta,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam keterangannya, Kamis.
Polri menegaskan tidak akan menerbitkan surat tanda terima pemberitahuan (STTP) untuk aksi unjuk rasa tersebut.
Hal itu dikarenakan aksi tersebut dapat menimbulkan kerumunan massa sehingga berpotensi menjadi klaster penyebaran Covid-19.
"Protokol kesehatan wajib diterapkan. Karena itu kami tegas tidak mengeluarkan izin," ujarnya. Namun, polisi tetap akan mengerahkan personel untuk mengamankan aksi.
S:Tribun Bogor