$type=slider$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=5$show=home

KABAR BAIK Sekolah Islam atau Pesantren, Kapolri Baru Jenderal Listyo Terima Polisi Pintar Mengaji

INDONESIAKININEWS.COM -  Kabar baik bagi lulusan sekolah Islam atau pondok pesantren yang ingin menjadi anggota polisi. Sosok Kapolri baru, ...


INDONESIAKININEWS.COM - 
Kabar baik bagi lulusan sekolah Islam atau pondok pesantren yang ingin menjadi anggota polisi.

Sosok Kapolri baru, Jenderal Listyo Sigit Prabowo sangat perhatian dengan pemuda Indonesia lulusan sekolah Islam atau pondok pesantren yang ingin menjadi anak buahnya di Kepolisian.

Suami Diana Listyo ini mengatakan membutuhkan sosok-sosok polisi yang pandai mengaji dan memiliki pengetahuan agama yang mumpuni.

Di masyarakat, sosok polisi yang pandai mengaji akan mampu menjadi teladan dan memberikan pencerahan kepada masyarakat.

Bahkan, saat Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjabat menjadi Kapolda Banten, dia mewajibkan anak buahnya untuk belajar kitab gundul dan kitab kuning.

Janji Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang terbuka pada lulusan sekolah Islam dan pesantren menjadi anggota Polri, disampaikan saat dia melakukan uji kelayanan calon Kapolri di DPR RI pada Rabu (20/1/2021).

Pagi tadi, Rabu (27/1/2021), Jenderal Listyo Sigit Prabowo dilantik jadi Kapolri oleh Presiden Jokodwi menggantikan Jenderal Idham Aziz yang masuk masa pensiun.

Polri Butuh Polisi Pintar Mengaji

Alumni pesantren dan madrasah bisa mendaftar jadi taruna-taruni Polri.

Hal ini disampaikan Komjen Listyo Sigit Prabowo saat uji kelayakan Calon Kapolri di DPR RI, Rabu (20/1/2021).

Listyo Sigit Prabowo menjawab pertanyaan anggota Fraksi PKB DPR RI Cucun Syamsurizal soal peluang alumnus sekolah Islam seperti pesantren dan madrasah aliyah untuk mendaftar jadi polisi.

Listyo Sigit Prabowo berjanji membuka peluang lulusan sekolah berbasis Islam yang berminat menjadi anggota kepolisian jika disetujui oleh DPR jadi Kapolri.

"Kalau dari madrasah, aliyah memang ada yang berminat jadi polisi, nanti biar anggota kita datang. Karena memang kita butuh anggota Polri yang memiliki kemampuan mengaji yang baik, hapal Alquran," kata Sigit.

Mantan ajudan Presiden Jokowi ini yakin, personel polri dengan latar belakang pendidikan keagamaan termasuk agama Islam bisa menjadi teladan di tengah masyarakat.

"Dia bisa memberikan edukasi, memimpin di masyarakat. Bisa menjadi teladan. Kalau tempat lain tidak bisa (menerima), kami dari Polri siap mencari yang seperti itu," ujarnya disambut tepuk tangan.

Bagi Sigit, institusi polri dengan tugas utama pengayom masyarakat tak bisa lepas dari unsur unsur keagamaan.

Dia mencontohkan saat masih menjabat Kapolda Banten.

Sigit pernah menjabat Kapolda Banten selama dua tahun, terhitung sejak 5 Oktober 2016 hingga 13 Agustus 2018.

Saat itu Sigit mewajibkan anggotanya yang beragama Islam untuk membaca kitab gundul atau kitab kuning.

Kitab gundul atau kitab berisi materi bahasa Arab tanpa harakat ini mata pelajaran sehari-hari di pesantren.

"Di Banten saya pernah sampaikan, anggota wajib untuk belajar kitab kuning. Karena kami mendapatkan masukan dari ulama-ulama yang kami datangi bahwa untuk mencegah berkembangnya terorisme salah satunya adalah dengan belajar kitab kuning," kata dia.

Alumni Akpol tahun 1991 itu juga berencana melibatkan pesantren dan tokoh agama dalam program deradikalisasi para narapidana terorisme (napiter).

"Sarana edukasi (deradikalisasi) melalui pendidikan, pendidikan dengan melibatkan pesantren-pesantren dan tokoh-tokoh agama untuk ikut terlibat di dalamnya," kata Sigit.

9 Program Utama Kapolri Baru

Berikut penjelasan Komjen Listyo seperti dirangkum Tribunnews.com :

1. Layanan secepat pizza

Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan jika dirinya resmi menjadi Kapolri maka perbaikan layanan polisi akan diperbaiki.

Hal itu dilakukan agar Polri bisa merespons cepat setiap adanya aduan dari masyarakat terutama mengenai keamanan dan ketertiban umum.

"Akan kita lakukan penataan kembali layanan darurat atau hotline kepolisian dengan nomor tunggal secara nasional dalam rangka respons cepat aduan masyarakat," kata Listyo.

Dengan perbaikan layanan tersebut maka nantinya polisi bisa bergerak cepat merespons aduan masyarakat.

Bahkan Listyo mengklaim layanan Polri ke depan akan secepat saat masyarakat memesan pizza.

"Jadi diharapkan ke depan masyarakat dapat dengan cepat mendapatkan layanan Polri secepat memesan pizza. Sistem ini akan kita koneksikan dengan mobil patroli yang ada dan panic button," ujarnya.

2. Dukung Inovasi

Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menyebut Polri ke depan harus mendukung inovasi dan industri kreativitas yang memberikan konstribusi kepada perubahan maupun kemajuan kehidupan masyarakat.

"Jadi tindakan Kepolisian harus dapat mendorong kemajuan, bukan mengganggu hadirnya inovasi dan kreativitas hidup di masyarakat," kata Listyo.

Menurutnya, jika ada masyarakat mengembangkan kreativitasnya dan akhirnya menciptakan suatu produk yang berguna untuk orang banyak, maka hal ini harus didukung.

"Namun, mungkin masyarakat atau sodara kita belum sempat mengajukan izin, jadi Polri di dalam pelaksaannya jangan setelah melihat seperti itu, kemudian main tangkap," papar Listyo.

"Tapi ke depan bagaimana kemudian Polri memberikan edukasi, dibantu bila perlu bagaimana bersangkutan mendapatkan izin, bagaimana kita bantu mengkomunikasikan lembaga yang ada, sehingga masyarakat memahami mereka harus melengkapi izin. Jadi ini akan kami budayakan," papar Listyo.

Tetapi, kata Listyo, jika suatu produk yang diciptakan membayakan masyarakat, maka aparat penegak hukum harus segera menindaknya.

"Polri juga tidak boleh jadi alat kekuasaan, karena sejatinya Polri alat negara, oleh karena itu setiap tindakan Polri harus mendukung kemajuan Indonesia dalam bingkai NKRI," papar Listyo.

3. Tak perlu ditilang

Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo akan melakukan reformasi di lingkungan internal Polri, satu di antaranya pada jajaran Korps Lalu Lintas.

Menurutnya, jika diberikan amanah menjadi Kapolri, penindakan pelanggaran lalu lintas mengedepankan mekanisme penegakan hukum berbasis elektornik.

"Ini bertujuan mengurangi interaksi dalam proses penilangan, guna menghindari terjadinya penyimpangan saat anggota melaksanakan proses tersebut (penilangan)," tutur Listyo saat uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR, komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (20/1/2021).

Menurutnya, para Polisi lalu lintas juga akan diminta turun ke lapangan untuk mengurai arus lalu lintas yang sedang macet, tanpa melakukan penilangan.

"Mengatur lalu lintas yang sedang macet, tidak perlu melakukan penilangan," ucap Listyo.

Melalui perubahan tindakan tersebut, Listyo berharap kepercayaan masyarakat terhadap instansi Kepolisian semakin meningkat.

"Kami harapkan ini menjadi icon perubahan prilaku Polri, khususnya di sektor pelayanan lini terdepan yaitu anggota kita di lalu lintas," paparnya.

4. Rasa keadilan di masyarakat

Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menginginkan penegakkan hukum Kepolisian ke depan harus mengedepankan rasa keadilan di masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Listyo saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR, komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (20/1/2021).

Listyo mencontohkan, persoalan nenek Minah yang memetik tiga buah kakao di perkebunan milik PT Rumpun Sari Antan (RSA), kemudian dihukum 1 bulan 15 hari penjara dengan masa percobaan tiga bulan.

"Tidak boleh lagi ada hukum hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas, tidak boleh ada kasus nenek Minah yang mencuri kakao kemudian diproses hukum karena hanya untuk mewujudkan kepastian hukum," tutur Listyo.

Selain itu, Listyo juga tidak menginginkan ada lagi anggota Kepolisian memproses laporan anak kandung terhadap ibunya, seperti kasus di Demak.

"Tidak boleh ada lagi seorang anak melaporkan ibunya, kemudian ibu tersebut diproses dan sekarang sedang berlangsung prosesnya, dan akan masuk persidangan," papar Listyo.

"Hal-hal ini tentunya ke depan tidak boleh lagi, atau tentunya kasus lain yang usik rasa keadilan masyarakat," sambung Listyo.

Menurutnya, penegakan hukum harus dilakukan secara tegas dan humanis, dengan menegakkan rasa keadilan masyarakat, bukan penegakkan dalam rangka untuk kepastian hukum.

"Itu akan menjadi fokus utama yang akan diperbaiki, sehingga mampu ubah wajah Polri menjadi Polri yang penuhi harapan masyarakat, Polri yang penuhi harapan rakyat dengan orientasi pada kepentingan masyarakat berbasis hukum berkeadilan, dan hormati HAM, serta mengawal proses demokrasi," tuturnya.

6. Kembangkan struktur kepolisian

Komjen Listyo Sigit Prabowo mengaku bakal mengembangkan struktur organisasi Polri untuk menampung anggota kepolisian.

Hal itu disampaikan Listyo menjawab pertanyaan anggota DPR RI soal solusi mengatasi banyaknya polisi yang menjadi analisis kebijakan (anjak).

“Termasuk tentunya SOTK (Susunan Organisasi Tata Kerja) pengembangan organisasi sehingga ruang-ruang jabatan akan menjadi lebih banyak,” ungkap Listyo.

Dengan begitu, nantinya anggota kepolisian yang telah menyelesaikan sekolah dapat langsung menduduki jabatan strategis.

Menurutnya langkah pengembangan itu akan dilakukan secara bertahap.

“Kemudian bagaimana pada saat mereka lulus dari sekolah, mereka juga langsung bisa menempati posisi jabatan. Ini sudah mulai berjalan,” ucap dia.

7. Ajak penyandang disabilitas

Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo akan memberikan ruang bagi kelompok disabilitas atau kelompok masyarakat berkebutuhan khusus untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri.

"Dalam rangka memelihara penyandang disabilitas, Polri juga akan memberikan kesempatan kepada masyarakat yang berkebutuhan khusus untuk mengabdi sebagai ASN Polri sesuai kompetensinya," ujar Listyo.

Dalam perekrutan kelompok disabilitas ini, pihaknya nantinya akan menempatkan kelompok disabilitas di sejumlah bidang.

Mulai dari administrasi, pelayanan, analisa teknologi dan informasi.

Tak hanya itu, pihaknya juga tak menutup kemungkinan akan menempatkan disabilitas sebagai ASN sesuai posisinya.

"Ataupun disesuaikan dengan posisi yang memungkinkan untuk saudara-saudara kita tersebut," katanya.

8 . Tindak tegas pelaku narkoba

Komjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan, dirinya tidak akan menoleransi urusan tindak pidana narkotika.

Ia menegaskan, tidak boleh ada ruang bagi bandar narkoba di Indonesia.

"Tidak ada toleransi dan tidak boleh ada ruang bagi bandar narkoba di negara ini," kata Sigit.

Sigit mengatakan, akan memberikan perhatian khusus terhadap tindak pidana narkotika. Ia berjanji akan bertindak tegas, termasuk jika ditemukan ada anggota Polri ikut terlibat dalam jaringan narkotika.

"Termasuk anggota Polri yang terlibat di dalamnya. Pilihannya hanya satu, pecat dan pidanakan," tuturnya.

"Jadi kami tidak main-main dalam hal ini, kami akan buktikan," tegas Sigit.

Selain itu, Sigit juga membahas soal penegakkan hukum tindak pidana korupsi. Ia mengatakan akan mengutamakan pencegahan dan pemulihan kerugian negara.

"Dengan saling mendukung bersama pihak lain, seperti kejaksaan dan KPK. Tentu kita terus melakukan penegakkan hukum tindak pidana korupsi secara profesional dan proporsional," katanya.

9 . Hidupkan pamswakarsa

Komjen Listyo Sigit Prabowo menegaskan bakal menghidupkan kembali pasukan pengamanan masyarakat atau Pam Swakarsa.

Menurut Komjen Listyo Sigit, dihidupkan kembali Pam Swakarsa sebagai upaya untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat atau Kamtibmas.

"Pam Swakarsa harus lebih diperanaktifkan untuk mewujudkan Kamtibmas. Jadi, kita hidupkan kembali," kata Komjen Listyo Sigit.

Listyo Sigit menjelaskan, nantinya Pam Swakarsa yang dihidupkan kembali itu akan terkoneksi dengan kepolisian.

Selain menghidupkan kembali Pam Swakarsa, Sigit juga akan menjajaki kerja sama internasioanl guna mewujudkan Kamtibmas dari kejahatan transnasional.

SAMPAIKAN 8 KOMITMEN

Pada kesempatan itu, Calon tunggal kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo menyampaikan delapan komitmennya bila dilantik memimpin institusi Polri nanti.

“Izinkan saya menyampaikan delapan komitmen apabila saya diberikan amanah menjadi Kapolri,” kata Komjen Listyo Sigit.

Delapan komitmen itu terdiri dari:

1. Menjadikan Polri sebagai institusi yang Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan atau PRESISI).

2. Menjamin keamanan untuk mendukung program pembangunan nasional.

3. Menjaga soliditas internal.

4. Meningkatkan sinergisitas dan soliditas TNI-Polri, serta bekerja sama dengan APH dan kementerian/lembaga lain untuk mendukung dan mengawal program pemerintah

5. Mendukung terciptanya ekosistem inovasi dan kreativitas yang mendorong kemajuan ekonomi Indonesia.

6. Menampilkan kepemimpinan yang melayani dan menjadi teladan.

7. Mengedepankan pencegahan permasalahan, pelaksanaan keadilan restorative justice dan problem solving.

8. Setia kepada NKRI dan senantiasa merawat kebhinekaan.

Adapun Listyo merupakan calon tunggal kapolri yang dipilih Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Jenderal (Pol) Idham Azis.

Nama Listyo telah diserahkan Presiden Jokowi ke DPR pada Rabu (13/1/2021) untuk diproses.

Sebelum uji kepatutan dan kelayakan, Komisi III DPR telah meminta masukan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

S:Tribun Jabar


Name

Baerita,2,Berita,23963,Cek Fakta,3,H,151,HUMOR,7,Internasional,999,Kesehatan,29,Nasional,23000,News,1361,OPINI,81,Politik,6,Seleb,3,Tekno,1,Viral,3,
ltr
item
IndonesiaKiniNews.com: KABAR BAIK Sekolah Islam atau Pesantren, Kapolri Baru Jenderal Listyo Terima Polisi Pintar Mengaji
KABAR BAIK Sekolah Islam atau Pesantren, Kapolri Baru Jenderal Listyo Terima Polisi Pintar Mengaji
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZNbtvvV1Bj1vlFU9TxO3wx5YVsf0dDdq7KyMeiPZIzGFU5gE7ZkAssCTKyE-bijCiItqnct7K-Qn7kZOJz9kxdQ3K3uwj_X7YzXUPJgAGVuE_sn5Z_sVgv5HkiFkddg-zy7FoQbu5ZS0/w640-h360/Screenshot_2021-01-27-18-43-15-24.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZNbtvvV1Bj1vlFU9TxO3wx5YVsf0dDdq7KyMeiPZIzGFU5gE7ZkAssCTKyE-bijCiItqnct7K-Qn7kZOJz9kxdQ3K3uwj_X7YzXUPJgAGVuE_sn5Z_sVgv5HkiFkddg-zy7FoQbu5ZS0/s72-w640-c-h360/Screenshot_2021-01-27-18-43-15-24.jpg
IndonesiaKiniNews.com
https://www.indonesiakininews.com/2021/01/kabar-baik-sekolah-islam-atau-pesantren.html
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/2021/01/kabar-baik-sekolah-islam-atau-pesantren.html
true
1493314966655697463
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy