INDONESIAKININEWS.COM - Banjir luapan saluran penghubung (phb) Sulaiman kembali merendam permukiman warga RW 03, Kelurahan Cipinang Melayu,...
INDONESIAKININEWS.COM - Banjir luapan saluran penghubung (phb) Sulaiman kembali merendam permukiman warga RW 03, Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur. Air setinggi 40 cm merendam puluhan rumah di wilayah tersebut.
Di akun FB Mak Lambe Turah, Jumat (19/2/21) banjir di Cipinang Melayu ramai dikomentari dengan beragam pendapat.
MLT: "Semoga cepat surut yaa. Penampakan kekinian juga udah Mak apdetin."
Ngadi Bambang Sunaryo: "Hanya orang2 yg tidak "BERIMAN" yg mengatakan ini adalah banjir.. dimata horang2 "BERIMAN bangeettt" ini adalahBERKAH MELIMFAH RUAHHH.."
Wong Jowo: "ANIS..ANIS...DUIT ANGGARAN PULUHAN TRILYUN KAMU BUAT MENENGGELAMKAN PEMBAYAR PAJAK."
Mass Dhot: "Sabar ....air nya lgi antri masuk ketanah."Richard Gunawan: "Kalo gubernurnya masih ahok, aa gym sama tengzul udah koar2 jakarta kena azab akibat pemimpin kapir. Wkwkwkwk."
Sebelumnya diberitakan, Bani (62), warga RT 01/03 mengatakan, hujan deras terus turun sejak siang hari, langsung merendam tempat tinggalnya. Air mulai menjamah permukiman warga sekitar pukul 14.00 WIB saat diguyur hujan deras.
"Kalau dihitung banjir ini ya kedua kalinya minggu ini, sebelumnya Selasa (16/2/2021)," katanya, Kamis (18/2/2021).
Selain imbas hujan deras, kata Bani, air setinggi 40 cm menggenangi rumahnya juga akibat limpahan dari luapan embung Halim Perdanakusuma. Meski begitu, ia mengaku bersyukur karena petugas Sudin Sumber Daya Air (SDA) mengerahkan pompa untuk menyedot air.
"Kalau enggak disedot lama surutnya. Apalagi waktu Selasa lalu malah ketinggian air lebih tinggi, sampai 1 meter lah," ujarnya.
Bani melanjutkan, akibat banjir itu,sedikitnya puluhan rumah warga di RT 01/03 Kelurahan Cipinang Melayu terdampak banjir luapan PHB Sulaiman. Meski cepat surut karena disedot, namun ia dan warga lainnya sudah kelelahan membersihkan rumah.
"Kalau habis kebanjiran kan rumah kotor, lumpur, sampah masuk rumah semua. Beberapa perabot rumah juga masih saya naikkin ke bagian yang lebih tinggi biar enggak terendam," terangnya.
Atas kondisi yang terjadi, ia berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur segera mengambil tindakan untuk mengatasi banjir yang selama ini terjadi. Dengan memperbaiki gorong-gorong kemungkinan besar air bisa mengalir dengan baik.
"Di ujung sana ada gorong-gorong yang mampet, harusnya dibersihkan biar nggak jadi seperti ini," pungkasnya dinukil Idfand.
S:Netralnews