INDONESIAKININEWS.COM - Belum lama ini, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau dikenal dengan Risma ungkap suatu pernyataan mengejutk...
INDONESIAKININEWS.COM - Belum lama ini, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau dikenal dengan Risma ungkap suatu pernyataan mengejutkan yang menjadi perbincangan hingga saat ini.
Sebagai Mensos dan mantan Wali Kota Surabaya ini, Risma mengatakan bahwa menjadi pemimpin di Kementerian Sosial (Kemensos) memiliki beban pekerjaan yang sangat berat.
Hal inilah yang menyebabkan Mensos Risma menyatakan bahwa dirinya harus menghadapi berbagai macam permasalahan mengenai Kemensos hingga harus membenahi sistem dari nol.
Risma menyatakan hal mengejutkan bahwa dirinya sudah tidak sanggup dan tak pernah membayangkan akan menghadapi kesulitan seperti yang dialami saat ini sebagai Mensos.
Beban yang begitu berat membuat Mensos Risma akan menghadap Presiden Joko Widodo untuk meletakan jabatan menjadi Mensos.
Sebagaimana yang telah dipublikasikan sebelumnya dalam galamedia.pikiran-rakyat.com dengan judul Mensos Risma Keluarkan Pernyataan Mengejutkan, 'Saya Mungkin Akan Meletakan Jabatan'
“Terus terang berat pak, berat sekali. Saya sampaikan ke temen-temen. Saya kalau saya enggak kuat, saya akan matur ke pak presiden, dan saya sampaikan saya mungkin akan meletakkan jabatan,” kata Mensos Risma.
Tak hanya Mensos Risma, rekan-rekannya yang berada di Kementerian Sosial juga mengalami hal yang serupa.
Halaman:
Sumber: galamedia.pikiran-rakyat.com
Belum lagi rekan-rekan di Kemensos masih harus menghadapi pekerjaan yang Risma gambarkan dengan kegiataan mobilitas padat yang membuat mental mereka semakin terpuruk.
“Mental teman-teman sudah down sekarang, kemudian harus menghadapi hal-hal yang terus terang sangat saya tidak pernah bayangkan,” kata Risma.
“Itu terus terang berat sekali. Kedua saya harus membenahi sistem mulai dari nol,” tambah Risma.
Selain memberikan pernyataan mengenai beban pekerjaannya menjadi Mensos, Risma juga menuturkan anggapan bahwa Kemensos hanya menjadi kementerian yang kerjanya membagikan uang dan dapat digunakan untuk kepentingan pribadi.
Padahal, menurut Mensos Risma, uang Kemensos adalah sebuah titipan untuk masyarakat miskin.
Selain itu, Mensos Risma juga menjelaskan bahwa saat akhir pekan pun kementerian yang dipimpinnya itu terus bekerja membenahi sistem data yang disebutnya bermasalah.
Bahkan Kemensos harus membenahi permasalahan sampai ke data yang disebutnya paling mendasar soal kemiskinan.
“Jadi kalau uang itu sudah dikeluarkan banyak, maka kita harus yakin kapan itu warga keluar dari kemiskinan. Itulah yang paling berat bagi saya,” kata Mensos Risma.
“Karena kalau tidak, terus begitu, ada yang sudah 5 tahun dibantu, kemudian enggak keluar (dari kemiskinan), ini adalah tantangan saya,” tambah Risma.***
S:Ringtimesbanyuwangi
