INDONESIAKININEWS.COM - Banjir di Kelurahan Trimulyo, Kecamatan Genuk, sudah surut, Senin (15/2/2021). Warga sudah kembali dan mulai member...
INDONESIAKININEWS.COM - Banjir di Kelurahan Trimulyo, Kecamatan Genuk, sudah surut, Senin (15/2/2021).
Warga sudah kembali dan mulai membersihkan rumah masing-masing.
Seorang warga yang juga Anggota Karang Taruna Kelurahan Trimulyo, Sani Akmala mengatakan, wilayahnya kini sudah kering.
Hanya menyisakan sampah, lumpur, dan bau yang belum hilang akibat banjir yang menerjang.
Pemerintah Kota Semarang sudah melakukan penanganan pasca banjir.
Sejumlah instansi bergotong-royong membantu warga mulai dari pembersihan lumpur, pengangkutan sampah, dan lain-lain.
Menurutnya, kerusakan jalan di kampung-kampung tidak cukup parah.
Hanya, lincin akibat banjir selama sepekan lalu.
"Tadi pagi Damkar ke sini untuk menyemprot lumpur.
Alhamdulillah sudah mendingan.
Cuma bau masih terasa.
Saya paham karena tidak bisa langsung hilang, butuh 2-3 hari," papar Sani.
Menurutnya, banyak warga yang minta alat-alat kebersihan.
Sejauh ini, keperluan itu sudah dapat diatasi dengan bantuan dari Karang Taruna Kecamatan Banyumanik.
Selain alat kebersihan, warga terutama anak sekolah sangat membutuhkan perlengkapan sekolah.
Banyak anak yang meminta perlengkapan sekolah karena perlengkapan yang dimiliki rusak dan hilang diterjang banjir.
Perlengkapan yang dibutuhkan antara lain seragam sekolah, sepatu, tas, dan alat tulis.
Pihaknya sudah menerima bantuan berupa sepatu untuk anak SD.
Namun, jumlahnya belum mencukupi untuk seluruh anak.
"Kebanyakan minta baju seragam sekolah, sepatu, tas, peralatan sekolah karena banyak yang hilang dan rusak.
Saya sampaikan ke mereka coba nanti kami carikan donatur," paparnya.
S:Tribun Jateng