INDONESIAKININEWS.COM - Wasekjen DPP PA 212 Novel Bamukmin turut mengomentari pernyataan presiden Joko Widodo yang meminta masyarakat lebih...
INDONESIAKININEWS.COM - Wasekjen DPP PA 212 Novel Bamukmin turut mengomentari pernyataan presiden Joko Widodo yang meminta masyarakat lebih aktif mengkritik terhadap kinerja pemerintah.
Menurut Novel, pernyataan Jokowi itu layaknya seperti ocehan basi. Pasalnya realita di lapangan masyarakat yang mengkritik pemerintah malah ditangkap-tangkapin.
“Basilah ocehan Jokowi seperti itu, kasian Jokowi halu terus kepada rakyat Indonesia,” kata Novel saat dihubungi Pojoksatu.id, Kamis (11/2/2021).
Novel menyebut, Jokowi makin tak sadar dengan apa yang diucapkannya.
Di sisi lain, ia meminta masyarakat lebih aktif menyampaikan kritik terhadap pemerintah. Namun kenyataannya, makin banyak ulama dikriminalisasi.
“Gak sadar apa yang diucapkan dengan realita yang terjadi semakin membabi buta kriminalisasi ulama,” ujarnya.
“Bahkan sampai syahidnya 6 laskar FPI dan terakhir Ustaz Maaher wafat malah tambah ngelantur aj tuh Jokowi,” sindirnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta masyarakat lebih aktif menyampaikan kritik terhadap kinerja pemerintah. Ia pun meminta pemerintah meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Jokowi ingin pelayanan publik semakin baik di masa mendatang. Dia berharap seluruh pihak ikut ambil bagian dalam mewujudkannya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu bilang pelayanan publik selama ini terjebak para prosedur administratif sehingga perlu ada ikhtiar berkelanjutan untuk membenahinya.
“Masyarakat harus lebih aktif menyampaikan kritik, masukan, atau potensi maladministrasi, dan pelayanan publik harus terus meningkatkan upaya perbaikan-perbaikan,” kata Jokowi saat berpidato di Peluncuran Laporan Tahunan Ombudsman RI Tahun 2020, Senin (8/2/2021).
s: pojoksatu.id