$type=slider$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=5$show=home

Profil Louise Elisabeth, Wanita TNI Pengibar Bendera saat Penyerahan Irian Barat

INDONESIAKININEWS.COM -  Kolonel (Purn) Dra. Louise Elisabeth Coldenhoff mengembuskan napas terakhir di RSAL dr.  Mintohardjo, Minggu (7/2)....



INDONESIAKININEWS.COM - Kolonel (Purn) Dra. Louise Elisabeth Coldenhoff mengembuskan napas terakhir di RSAL dr.

 Mintohardjo, Minggu (7/2). Beliau merupakan salah satu prajurit TNI perempuan yang dilantik sebagai perwira Korps Wanita Angkatan Laut (KOWAL) angkatan pertama, sekaligus pengibar Merah Putih di Holandia (Jayapura kini) pada upacara penyerahan Irian Barat dari UNTEA kepada RI pada tanggal 1 Mei 1963.

Tak banyak informasi pribadi tentang kehidupan Elisabeth sebelum bergabung dengan militer. 

Dirinya diketahui pernah mengenyam pendidikan di Universitas Padjadjaran dan lulus dengan gelar di pendidikan jasmani.
 
Setelah lulus, ia melihat informasi TNI AL membuka pendaftaran untuk pembentukan KOWAL. Ia kemudian memutuskan untuk mendaftar.

Dalam proses seleksi yang dilakukan di Malang, Elisabeth berhasil melewati semua tahapan. 

Ia dan 11 anggota lainnya dilantik sebagai perwira KOWAL angkatan pertama pada tanggal 5 Januari 1963 oleh KSAL Laksamana R.E. Martadinata. Setelah itu ia ditugaskan di Sekolah Pasokan Angkatan Laut Surabaya.

Profil Louise Elisabeth, Wanita TNI Pengibar Bendera saat Penyerahan Irian Barat (2959) Pemakaman Kowal pertama Kolonel (Purn) Dra. Louise Elizabeth Coldenhoff di Taman Bahagia Ciledug, Tangerang. 

Foto: TNI AL
Tak lama kemudian, Elisabeth bersama perwira Korps lainnya dikirim ke Irian Barat. Mereka diterbangkan ke Merauke, Irian Barat. 

Di sana ia menjalani latihan untuk kemudian dikirim ke Hollandia (Jayapura) setelah dimulainya pelatihan. Ia mendapat perintah untuk mengibarkan bendera Indonesia, menyusul penyerahan kewenangan Irian Barat dari UNTEA ke Indonesia.

Saat itu Elisabeth ditunjuk sebagai cadangan, sedangkan Letnan An Go Lian Lie ditunjuk sebagai pengangkat utama bendera. Sebelum upacara pengibaran bendera, Elisabeth dan rekan-rekannya juga bertugas membersihkan lapangan upacara dari pecahan pecahan botol.

Tanggal 1 Mei 1963 sekitar pukul 00.00 WIT, Elisabeth diberi tahu oleh seorang kolonel dari TNI AD bahwa ia diminta Presiden Soekarno untuk menggantikan posisi Lie sebagai pengibar utama bendera.

Karier di TNI AL
Profil Louise Elisabeth, Wanita TNI Pengibar Bendera saat Penyerahan Irian Barat (2960)
Pemakaman Kowal pertama Kolonel (Purn) Dra. Louise Elizabeth Coldenhoff di Taman Bahagia Ciledug, Tangerang. 

Foto: TNI AL
Usai bertugas di Irian Barat, Elisabeth dikirim ke Amerika Serikat untuk belajar di WAVES. Di sana ia mengambil kursus bahasa Inggris dan manajemen. Setelah menyelesaikan studinya, ia kembali ke Indonesia, dan diangkat sebagai komandan pertama Pusat Pendidikan Korps Wanita Angkatan Laut.

Dalam kunjungan kenegaraan Ratu Juliana ke Indonesia pada tahun 1971, Elisabeth diangkat sebagai ajudan Ratu.

Selama tahun 1970-an, Elisabeth diangkat sebagai kepala bagian personalia Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. Tugas utamanya adalah mutasi pegawai di direktorat.

Setelah itu ia dilantik sebagai Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta oleh Gubernur Soeprapto pada tanggal 5 Februari 1983 menggantikan Kolonel Soesdaryono.

Selama masa jabatannya, ia menerapkan kurikulum lokal baru untuk siswa di Jakarta. 

Dia memberikan otonomi kepada sekolah untuk menerapkan mata pelajarannya sendiri dalam kurikulum lokal. 

Menyusul berlakunya kebijakan ini, sekolah pesisir di Jakarta menambahkan penangkapan ikan ke dalam kurikulum lokal. Masa jabatannya berakhir pada 10 Juli 1987.

Elisabeth pensiun dari TNI AL dengan pangkat kolonel. Di masa pensiunnya, ia sempat menjabat sebagai menjadi Ketua MPK (Dewan Pendidikan Katolik) cabang Jakarta.


 

S: Tribunnews


Name

Baerita,2,Berita,23964,Cek Fakta,3,H,151,HUMOR,7,Internasional,1000,Kesehatan,29,Nasional,23000,News,1361,OPINI,81,Politik,6,Seleb,3,Tekno,1,Viral,3,
ltr
item
IndonesiaKiniNews.com: Profil Louise Elisabeth, Wanita TNI Pengibar Bendera saat Penyerahan Irian Barat
Profil Louise Elisabeth, Wanita TNI Pengibar Bendera saat Penyerahan Irian Barat
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsoltarSrv54-Z1dSiDtGetEjd7J6ObOrjjgmDGbFAaNo_2xGNzS5Y7eBnyf05EsVXA5jfo9uPCnm28K1RIfrVrJ0IInpbZJ1MeYwiTnhxUeBQm_YOQ4uykVRjexD6b2yX4kPQ6TKNKMY/w640-h396/Screenshot_2021-02-09-20-23-54-40.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsoltarSrv54-Z1dSiDtGetEjd7J6ObOrjjgmDGbFAaNo_2xGNzS5Y7eBnyf05EsVXA5jfo9uPCnm28K1RIfrVrJ0IInpbZJ1MeYwiTnhxUeBQm_YOQ4uykVRjexD6b2yX4kPQ6TKNKMY/s72-w640-c-h396/Screenshot_2021-02-09-20-23-54-40.jpg
IndonesiaKiniNews.com
https://www.indonesiakininews.com/2021/02/profil-louise-elisabeth-wanita-tni.html
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/2021/02/profil-louise-elisabeth-wanita-tni.html
true
1493314966655697463
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy