INDONESIAKININEWS.COM - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir mengomentari pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demo...
INDONESIAKININEWS.COM - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir mengomentari pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sebelumnya diketahui, SBY mengaku bahwa dirinya kerap kesulitan dalam mendapatkan keadilan.
Hal itu SBY sampaikan saat sedang memberikan pesan pada kadernya agar tetap mematuhi hukum dalam melawan gerakan pengambilalihan kepemimpinan di Partai Demokrat.
“Meskipun sering tidak mudah untuk mendapatkan keadilan, kita harus tetap menjadi pihak yang menghormati konstitusi, hukum dan tatanan yang berlaku,” kata SBY di kanal YouTube Partai Demokrat pada Rabu, 24 Februari 2021.
SBY menyebut bahwa dirinya kerap kali menghadapi masalah keadilan sebagai warga negara dan bukan sebagai mantan Presiden RI.
“Sebagai warga negara, bukan sebagai mantan presiden, saya juga kerap menghadapi isu keadilan ini,” ucapnya.
SBY lantas mengemukakan sejumlah peristiwa yang dialaminya dan tidak mendapat keadilan.
Halaman:
Sumber: Twitter @na_dirs
Salah satunya, SBY bercerita mengenai rumahnya di kawasan Kuningan yang sempat digeruduk massa pada tahun 2017 silam.
Terkait hal tersebut, Gus Nadir melalui akun Twitter pribadinya @na_dirs menuturkan bahwa hidup ibarat roda yang berputar.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Jumat 26 Februari 2021, Gus Nadir mengatakan bahwa ketika dulu berkuasa, SBY menentukan nasib orang lain.
Akan tetapi, setelah turun dari tampuk kekuasaan, dirinya bernasib sama dengan rakyat biasa.
“Saat berkuasa menentukan nasib orang lain. Saat tidak berkuasa, nasibnya sama dg rakyat biasa,” kata Gus Nadir.
Menurutnya, SBY beruntung pernah berkuasa sebagai Presiden RI ke-6. Namun, Gus Nadir mengungkapkan bahwa dirinya hanyalah warga negara biasa.
“Bapak beruntung pernah berkuasa. Kami ini cuma jadi rakyat. Tapi kami malu kalau curhat dan seolah jd korban terus,” ujarnya.
Akan tetapi, akademisi Fakultas Hukum Universitas Monash itu tetap memberikan doa pada SBY agar sehat selalu.
“Sehat selalu ya Pak @SBYudhoyono,” kata Gus Nadir dalam cuitannya tersebut.
Cuitan Gus Nadir yang komentari pernyataan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Twitter/@na_dirs.
S:PikiranRakyat