INDONESIAKININEWS.COM - Berbagai ragam kritik dilontarkan warganet terhadap Partai Demokrat pasca-adanya dugaan kudeta. Seniman Sudjiwo Ted...
Saat Partai Demokrat berkuasa, Sudjiwo Tedjo kerap mengkritik termasuk kepada almarhumah Ani Yudhoyono. Dia pun mengirimkan doa kepada almarhumah.
“Gak ikut2an ngritik Demokrat, Mbah?”
Nggaklah, mereka sudah gak berkuasa. Walau berusaha netral shg bisa ngritik siapa pun, ngritik pihak2 yg udah gak berkuasa itu nggak bikin aku merasa lakik. Dulu waktu mereka kuasa, aku kerap ngritik termasuk ke Swargi Bu Ani (Al Faatihah)," tulis Sudjiwotedjo melalui akun twitternya @sudhiwotedjo yang dikutip Selasa (2/2/2021).
Beragam komentar yang memenuhi kolam tulisan Sudjiwotedjo mayoritas mendukung bahwa kritik harus ditujukan kepada yang berkuasa.
"Kritik tuh ke yg berkuasa dia punya andil besar kemana arah uang APBN mengalir, klo kritik partai atau orang yg tanpa kuasa lah kok jadi lucu heuheuheu," balas @hakieeem
"Jan...pinter sampean iki. Mksudte gk ngefek. Mbah," tulis @suherm17
"sudah gak berkuasa tapi koq mau di obok-obok ? menarik," cuit @MusafirRantau
Pasca-adanya pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono(AHY) soal adanya dugaan kudeta yang melibatkan Menteri dari kabinet Indonesia Maju pada Senin 1 Februari 2021 kemarin, bahasan warganet mengenai Demokrat terus menjadi trending topik di media sosial twitter. Bahkan saat ini lebih dari 22 ribu mengkritik Demokrat melalui bahasan "Kudeta".
Salah satu misalnya dari akun Penggiat media sosial @Dennysiregar7 yang meminta sebaiknya AHY belajar terlebih dahulu menjadi laki laki sebelum mimpi menjadi pemimpin negeri.
"Berantem sendiri
Ribut-ribut sendiri
Mau kudeta-kudetaan sendiri
Bikin suratnya ke @jokowi..
AHY mending belajar dulu deh jadi laki-laki. Sebelum mimpi jadi pemimpin negeri," cuitnya.
s: okezone.com
