INDONESIAKININEWS.COM - Politisi dari Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, kalau polemik kasus yang sedang hangat menjadi bahan perbin...
INDONESIAKININEWS.COM - Politisi dari Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, kalau polemik kasus yang sedang hangat menjadi bahan perbincangan di media sosial saat ini, lebih parah dibandingkan kasus yang terjadi pada mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Dikatakan hal itu oleh Habiburokhman, setelah dia membaca cuitan dari seorang buzzer yang belakangan ini namanya menjadi trending di media sosial.
Habiburokhman menuturkan, menurutnya secara pribadi, yang dimaksud arogan oleh buzzer tersebut adalah Islam.
Selain itu, dia menilai sulit untuk berkelit bahwa yang dimaksud arogan oleh si buzzer tersebut adalah orang yang dia balas twitnya tersebut, yaitu mantan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain.
"Kalau membaca dua cuit ini, menurut saya jelas yang dia maksud arogan adalah Islam. Sulit sekali berkelit bahwa yang dia maksud arogan itu Tengku Zul," cuit Habiburokhman.
Menurutnya, kasus ini lebih parah dibandingkan kasus yang dulu dihadapi oleh Ahok.
Habiburokhman percaya bahwa institusi Polri akan bersikap profesional dalam memproses kasus ini.
"Saya rasa ini lebih parah dari kasus Ahok tempo hari. Saya percaya Polri akan profesional memproses kasus ini," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @Habiburokhman pada Senin, 1 Februari 2021.
Habiburokhman juga berkomitmen, kalau dirinya sebagai anggota Komisi III DPR RI, akan terus mengawal penanganan kasus tersebut.
Pengawalannya itu agar kasus tetap berjalan di koridor hukum yang sesuai dengan fakta-fakta yang sudah ada dan terjadi.
"Insha Allah, ane sebagai anggota KOM III DPR RI akan mengawal penanganan kasus Abu Janda ini, agar senantiasa berjalan di koridor hukum sesuai dengan fakta-fakta yang terjadi," cuitnya.
Kalau membaca dua cuit ini, menurut saya jelas bahwa yg dia maksud arogan adalah Islam. Sulit sekali berkelit bahwa yang dia maksud arogan itu Tengku Zul.
Saya rasa ini lebih parah dari kasus Ahok tempo hari. Saya percaya Polri akan profesional memproses kasus ini .
Habiburokhman juga berharap agar masyarakat dapat tetap tenang dan tidak mengambil tindakan yang di luar hukum.
"Ane harap masyarakat bisa tenang dan tidak mengambil tindakan di luar hukum," kata Habiburokhman.
Cuitannya itu mendapat cukup banyak atensi dari warganet.
Salah seorang dari mereka mendukung komitmen Habiburokhman dalam mengawal kasus ini.
"Kawal terus bang dan pastikan semuanya berjalan dengan aturan yang berlaku, sesuai dengan fakta2 yang ada," cuit akun @zauzu.***
S: pikiran rakyat