INDONESIAKININEWS.COM - Setelah Ali Mochtar Ngabali, Ferdinand Hutahaean juga ikut mengomentari pernyataan Bambang Widjojanto (BW) terkait ...
INDONESIAKININEWS.COM - Setelah Ali Mochtar Ngabali, Ferdinand Hutahaean juga ikut mengomentari pernyataan Bambang Widjojanto (BW) terkait ‘brutalitas demokratik’ yang terjadi pada Partai Demokrat di bawak periode Jokowi.
Menurut Ferdinand, diksi-diksi yang digunakan BW dalam pernyataannya cenderung berlebihan dan nantinya dapat merugikan Partai Demokrat sendiri.
Pasalnya, menurut Ferdinand, pernyataan BW dapat menghilangkan simpati publik kepada Demokrat.
“Demokrat justru akan rugi dan menjadi musuh bersama jika lawyer-nya menggunakan diksi-diksi yang berlebihan dan cenderung menyerang tanpa strategi dan taktis,” tulisnya di akun twitter @FerdinandHaean3 pada Sabtu, 13 Februari 2021.
“Bambang W baru bekerja saja sudah blunder dengan istilah brutalitas demokrasi. Ini akan merugikan karena membunuh simpati kepada Demokrat,” lanjutnya.
Sebelumnya, Ferdinand juga telah menyampaikan bahwa BW seharusnya mendalami lebih jauh sebelum mengeluarkan suatu pernyataan dengan diksi-diksi berlebihan yang dapat menimbulkan fitnah.
“Wahai netizen yang budiman, tolong sampaikan kepada BW ini, jangan banyak bacot omong kosong. Kedua, jangan memilih diksi yang melampaui situasi. Kesannya itu jadi fitnah,” cuitanya.
“Ketiga, suruh dia belajar dulu tentang apa sesungguhnya yang terjadi di Demokrat. Jangan berasumsi hanya dengan order,” tambahnya.
Sebelumnya, BW yang telah ditunjuk sebagai Kuasa Hukum Partai Demokrat melontarkan pernyataan bahwa kisruh Demokrat merupakan suatu brutalitas demokrasi.
“Maka sebenarnya kita, negara kita itu sedang terancam. Dalam suatu diskusi, apakah ini awal dari sebuah akhir? Kan mengerikan, awal dari sebuah akhir. Konstitusi partai pun diinjak-injak,” katanya, dikutip dari Kompas TV, pada Sabtu, 12 Maret 2021.
“Kalau kemudian ini diakomodasi, difasilitasi tindakan-tindakan seperti ini. Ini bukan sekedar abal-abal. Ini brutalitas. Brutalitas demokratik terjadi di negara ini, pada periode kepemimpinan Pak Jokowi,” tambahnya.
BW juga menegaskan bahwa kisruh Demokrat merupakan suatu hal yang serius dan ia berharap hal tersebut dapat diatasi.
“Mudah-mudahan ini bisa diatasi, gitu. Jadi ini tidak main-main,” ujar BW.
S:Makassar Terkini