INDONESIAKININEWS.COM - Politikus PKS, Mardhani Ali Sera terkait penyebab terorisme adalah masalah pikiran, ekonomi dan ketidakadilan. Pern...
INDONESIAKININEWS.COM - Politikus PKS, Mardhani Ali Sera terkait penyebab terorisme adalah masalah pikiran, ekonomi dan ketidakadilan.
Pernyataan itu kontan mendapat reaksi netizen di media sosial. Mardhani dianggap orang orang yang melakukan bualan politisasi agama.
Untuk diketahui, penggagas gerakan ‘2020 ganti Presiden’ itu sebelumnya menanggapi pernyataan Ketua Umum Nahdlatul Ulama, Said Aqil Siradj terkait terorisme yang pintu masuknya adalah paham wahabi-salafi.
Mardani pun menilai bukan itu penyebabnya. Dalam video yang beredar, dia meminta Majelis Ulama Indonesia untuk meneliti tudingan Said Aqil tersebut.
“Terorisme terjadi bisa karena faktor pikiran, ketidakadilan dan ekonomi. Atau bisa karena semuanya,” ujar Mardhani.
Menurut dia, terorisme adalah musuh kita semua.
“Jangan terprovokasi terorisme, karena terorisme seperti seekor lalat yang ingin menghancurkan toko, tapi tidak mampu lalu menggoda kerbau yang diam, akhirnya karena diganggu kerbaux marah dan menggeruduk toko tersebut,” ungkap Mardhani.
“Terkait pernyataan salafi wahabi penyebab terorisme, monggo para ulama MUI membuat kajian dan penilaian, kalau itu sebabnya mohon diputuskan,” ungkapnya.
Menurut dia, tidak ada kaitannya terorisme dengan Islam atau Agama.
Di media sosial, netizen banyak menanggapi pernyataan tersebut.
“Ketidakadilan dan Kesenjangan ekonomi, tapi yang dibom kok gereja. Berangkat perang ke Suriah dan Mindanao. Yang dihujani batu gereja, yang didemo warga pembangunan gereja. Yang merasakan ketidakadilan itu siapa? Bualan pengusung politisasi agama, gak pernah ada habisnya,” tulis netizen, islah_bahrawi.
“Males naggapi mba Mardani Ali Sera, mulai ngarang cerita… kalau bilang ekonomi, di kampung saya banyak yang berkekurangan tapi gak pernah seorang pun jadi teroris atau menampung teroris,” tulis Bang_Mus.
Lihat artikel asli
S: Tribunnews