INDONESIAKININEWS.COM - Kilang Pertamina Balongan, Kabupaten Indramayu terbakar hebat sejak dini hari Senin (29/2/2021). Sejumlah posko pen...
INDONESIAKININEWS.COM - Kilang Pertamina Balongan, Kabupaten Indramayu terbakar hebat sejak dini hari Senin (29/2/2021). Sejumlah posko pengungsian telah disiapkan.
Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina mengungkapkan, sudah ada tiga titik pengungsian termasuk di Pendopo Indramayu.
“Pendopo Indramayu juga kita buka dan disiapkan untuk pengungsian,” ujar Nina dalam wawancara televisi pagi hari ini.
Diketahui, kebakaran juga berdampak pada jalur lalu lintas Kabupaten Indramayu menuju Cirebon. Hingga saat ini dilaporkan 15 orang mengalami luka-luka akibat kebakaran tersebut.
Kebakaran terjadi pada pukul 00.45 WIB saat terjadi hujan deras dan diduga petir menjadi penyebab kebakaran. Saat ini, petugas kebakaran dari Pertamina RU VI Balongan tengah melakukan pemadaman.
Hingga berita ini diturunkan, kebakaran sudah berlangsung lebih dari 8 jam. Sejauh ini, api belum dapat dipadamkan. Kepulan asal masih membumbung tinggi.
Melansir pantauan Radar Indramayu, Senin (29/3), sedikitnya 1.000 orang mengungsi di tiga lokasi yang disediakan. Mereka adalah penduduk dari radius 1-2 kilometer dari kilang Balongan yang terbakar.
Sementara itu, lalu lintas dari Kabupaten Indramayu ke Cirebon dan sebaliknya dialihkan via Jalur Pantura. Jalanan di dekat kilang dilarang dilewati kendaraan dan warga dilarang mendekat.
Corporate Secretary Subholding Refining and Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya mengungkapkan, saat ini tengah dilakukan normal shutdown untuk pengendalian arus minyak dan mencegah perluasan kebakaran.
s: jawapos.com