INDONESIAKININEWS.COM - Usai aksi teror bom hari lalu, Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut langs...
INDONESIAKININEWS.COM - Usai aksi teror bom hari lalu, Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut langsung mengunjungi Gereja Katedral Makassar.
Aksi teror tersebut sekaligus menguji kepemimpinan Gus Yaqut selaku Menag RI dalam menggaungkan kerukunan antar agama dan juga untuk memberantas paham terorisme dan radikalisme.
Apalagi kehadiran Gus Yaqut sebagai Menag RI baru menggantikan Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi itu disambut baik oleh tokoh senior Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal TNI (Purn.) Prof Dr A.M. Hendropriyono, S.T., S.H., M.H.
Pasalnya, Gus Yaqut dinilai oleh A.M. Hendropriyono mempunyai ajaran agama yang kuat untuk mematikan terorisme dan radikalisme.
Bahkan, A.M. Hendropriyono menyebut bahwa ajaran agama Gus Yaqut itu akan menjadi senjata yang mematikan untuk terorisme dan radikalisme.
Hal itu dikatakan A.M. Hendropriyono, usai Presiden Jokowi mengganti Menteri Agama Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi dengan Yaqut Cholil Qoumas pada Selasa, 22 Desember 2020 lalu.
Menag RI baru, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut pun disambut baik oleh Jenderal TNI (Purn.) Prof Dr A.M. Hendropriyono, S.T., S.H., M.H.
Halaman:
Sumber: Twitter
Sambutannya itu disampaikan Mantan Kepala BIN A.M. Hendropriyono melalui akun twitter pribadinya pada 23 Desember 2020.
Jenderal TNI (Purn.) Prof Dr A.M Hendropriyono menyebut bahwa langkah Presiden Jokowi mengangkat Gus Yaqut adalah sangat tepat.
"SELAMAT SANG PEMBERANI @Ansor_Satu Presiden Jokowi mengambil langkah tepat dengan mengangkat figur muda, tegas,dan pemberani untuk menjadi Menteri Agama", cuit Hendropriyono seperti dikutip mantrasukabumi.com pada Selasa, 30 Maret 2021.
SELAMAT SANG PEMBERANI @Ansor_Satu Presiden Jokowi mengambil langkah tepat dengan mengangkat figur muda, tegas,dan pemberani untuk menjadi Menteri Agama.— AM. Hendropriyono (@edo751945) December 23, 2020
Mantan Kepala BIN itu menjelaskan bahwa Gus Yaqut punya rekam jejak yang baik dan kokoh dalam komitmennya mengawal dan menjaga keutuhan NKRI.
"Gus Yaqut punya rekam jejak yang baik dan kokoh dalam komitmennya mengawal dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sepak terjangnya dalam merawat keberagaman bangsa Indonesia terlihat nyata. Dia tidak segan berhadapan dengan pihak-pihak yg bersikap intoleran", kata Mantan Kepala BIN tersebut.
Ia pun mengungkapkan harapannya pada Kementerian Agama yang dipimpin oleh Gus Yaqut.
"Terbersit harapan, Kementerian Agama ke depan bisa menerangi hari-hari depan kita, juga anak dan cucu kita, dengan semangat untuk merawat kehidupan", cuit A.M. Hendropriyono.
A.M. Hendropriyono pun menjelaskan perihal terorisme dan radikalisme yang akan dimatikan Gus Yaqut.
"Terorisme adalah pohon dan Radikalisme adalah akarnya, maka disinilah kerja ideologis ke depan tersemat di pundak Gus Yaqut sebagai Menteri Agama. Akar dan tanah radikal akan dimatikan oleh Gus Yaqut dengan mengembangkan ajaran agama yang moderat", tulis A.M. Hendropriyono.
Dirinya memberikan masukan agar Kemenag melakukan peninjauan atas SKB 3 Menteri yang dinilai bertentangan dengan UUD 1945.
"Kemenag perlu melakukan tinjau ulang dan deregulasi jk ada sejumlah aturan yang justru tdk sesuai dengan prinsip kebersamaan,seperti SKB 3 Menteri yg praksis bertentangan dengan UUD 1945 tentang kebebasan beragama. Kemenag harus menjadi rumah bagi semua Agama,bukan hanya satu Agama", cuit A.M. Hendropriyono.
Diakhir cuitannya A.M. Hendropriyono mengucapkan selamat kepada Gus Yaqut.
"Alhasil, Congratulations Ananda Yaqut Cholil Qoumas bin Yang Mulia Almaghfurlah Cholil Bisri. Selamat mengemban amanah. Maju terus, negara tidak boleh kalah dengan premanisme!", pungkas A.M. Hendropriyono.***
S:Mantrasukabumi