INDONESIAKININEWS.COM - Aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan baru-baru ini menggemparkan publik. Bersamaan den...
INDONESIAKININEWS.COM - Aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan baru-baru ini menggemparkan publik. Bersamaan dengan meruaknya isu tersebut, beredar sebuah video yang merekam mantan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab (HRS) sedang berdakwah membahas cara mendapatkan bom bunuh diri.
Dalam video yang beredar di jagat media sosial, awalnya Rizieq membicarakan soal jihad hingga pasang bom bunuh diri di badan. Dia menilai, kalau meledakan diri di tempat yang mayoritas kebanyakan umat muslim maka disebut gila.
Sebagai contoh, bila aksi bom bunuh diri dilakukan di pasar Tanah Abang yang hampir kebanyakan pedagangnya berasal dari Padang, Sumatera Barat.
“Umat Islam jangan ngawur, mau jihad, pasang bom di badan, tapi yang di bom pasar Tanah Abang, yang mati pedagang Padang. Saya mau tanya, pedagang Padang di Tanah Abang muslim bukan? Jadi kalau ada yang pasang bom ledakin di Tanah Abang, pedagang Padang pada mati, ini yang melakukan gila. Ini jihad atau jahat? Bawa bom yang diledakin saudara sendiri. ,” ujar Habib Rizieq, dikutip Hops pada Selasa, 30 Maret 2021.
Oleh sebab itu, Rizieq menyarankan apabila ingin meledakan diri dengan bom maka berangkatlah ke daerah konflik, di mana umat Islam diintimidasi seperti di Gaza, Palestina.
Rizieq juga menjelaskan, di sana banyak sekali bom yang biasa digunakan untuk bunuh diri bahkan secara cuma-cuma alias gratis diberikan kelompok Hamas.
“Kalau mau pasang bom di badan, pasang! Di mana? Berangkat ke Palestina ke Gaza, di sana bom banyak, tinggal minta sama Hamas gratis,” tuturnya.
Kedatangan masyarakat Indonesia untuk membantu Palestina melawan Israel tentu sangat disambut. Terlebih Habib Rizieq menilai, membantu perjuangan Palestina sangatlah bermanfaat.
Lebih lanjut, Rizieq juga mengungkapkan cara mendapatkan bom bunuh diri tersebut, yaitu dengan langsung berangkat ke Palestina dan menghubungi kelompok Hamas. Bahkan Rizieq sendiri tidak segan-segan mengenalkan atau mengantar seseorang yang berniat berjuang.
“Hamas senang, dari Indonesia dateng ‘saya siap meledakan diri di markas militer Israel’. Dikasih mau berapa kilo bomnya? Kalau mau mengebom yang bermanfaat, berangkat ke Palestina! Hubungi Hamas, kalau enggak kenal, saya kenalin. Kalau mau lebih kenal lagi, saya antarin,” kata Rizieq.
“Nah nanti tinggal pesan bomnya mau berapa kilo, pasang di badan, masuk ke markas Israel dan ledakan diri sampai ratusan tentara mati,” sambungnya.
Kemudian dia mengimbau kepada umat muslim, khususnya anak muda agar tidak terprovokasi dengan ajakan jihad melalui cara bom bunuh diri.
Hal tersebut lantaran, aksi bom bunuh diri yang salah, justru bisa merusak citra Islam.
“Jangan (bom bunuh diri), anak-anak muda kita jangan terpengaruh. Sebab anak-anak muda gampang terpengaruh, gampang terprovokasi, kita boleh keras, kita boleh berani, kita wajib jihad tapi ada tempatnya saudara. Jangan sembarangan ngebom, jangan sembarangan ngebunuh, jangan merusak nama Islam saudara!,” imbuhnya.
S:Bentengsumbar
