INDONESIAKININEWS.COM - Mantan Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean kembali menyuarakan suaranya terkait janji kampanye Gubernur DK...
Nama Anies Baswedan yang kini terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta, telah banyak memberikan janji pada masyarakat, saat proses kampanye Gubernur DKI Jakarta berlangsung.
Namun beberapa janji kampanye Anies Baswedan pun belum sepenuhnya terpenuhi, sebab terkait berbagai kendala yang membuat janji-janji kampanyenya itu tak dapat terealisasikan.
Meskipun begitu, Mantan Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean memberikan tanggapannya terkait janji-janji yang pernah Anies ungkapkan pada masyarakat Jakarta.
Hal tersebut jelas terlihat dari cuitan akun Twitter pribadinya yang belum lama ini ia tuliskan.
Dalam tulisan tersebut, nampak terlihat jika Ferdinand tak menempati semua janji-janjinya, hingga menyuruh Anies lebih cocok jadi ketua FPI (Front Pembohong Iseng)
Wkwkwkwkwk ayo Nies, lu jd ketua FPI aja lbh pas. Front Pembohong Iseng ???? https://t.co/Bmz3sI5bc2— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) March 13, 2021
"Ayo Nies, lu jadi ketua FPI aja lebih pas. Front Pembohong Iseng," katanya Ferdinand Hutahaean, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter @ferdinandHaean3 pada Sabtu, 13 Maret 2021.
Seperti diketahui, cuitan Ferdinand tersebut bermula dari tulisan pemilik akun Twitter @adearmando1 yang menyebutkan jika seorang Anies Baswedan lucu dan komedian top.
Anies Baswedan itu memang lucuuuu. Komedian top. Sayangnya kelucuan itu mengorbankan jutaan rakyat... pic.twitter.com/Koyz9m3ifu— ade armando (@adearmando1) March 13, 2021
"Anies Baswedan itu memang lucuuuu. Komedian top," ungkapnya.
Tak hanya itu saja, salah satu Netizen ini pun menuturkan jika sikap Anies Baswedan begitu sangat disayangkan, sebab kelucuan yang dianggap oleh netizen tersebut mengorbankan jutaan rakyat Indonesia.
"Sayangnya kelucuan itu mengorbankan jutaan rakyat," tambahnya @adearmando1
Dalam cuitan lain, Ferdinand Hutahaean juga menanggapi pernyataan dari Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria yang mengatakan jika Gubernur dan Wakil Gubernur tidak terlibat urusan teknis rumah DP Rp0.
Menanggapi pernyataan Wagub DKI tersebut, Ferdinand Hutahaean mengatakan jika memang Gubernur dan Wakil Gubrernur tak mengurus hal teknis, pastinya ada laporan progress kepada pimpinan, dalam hal ini Gubernur.
S:Mantrasukabumi
