$type=slider$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=5$show=home

Dipecat Erick Thohir, Dirut Kimia Farma Diagnostika Tak Mau Minta Maaf Saat Kasus Antigen Bekas Terbongkar

INDONESIAKININEWS.COM -  Menteri BUMN Erick Thohir memecat seluruh direksi Kimia Farma Diagnostika karena kasus alat tes antigen bekas. Namu...



INDONESIAKININEWS.COM - Menteri BUMN Erick Thohir memecat seluruh direksi Kimia Farma Diagnostika karena kasus alat tes antigen bekas. Namun, direktur utama Kimia Farma Diagnostika sempat tak mau minta maaf saat kasus ini terbongkar. 

Pada Selasa (27/4/2021) sekitar pukul 15.45 WIB, Bandara Internasional Kualanamu dikunjungi Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumut yang memeriksa petugas rapid test antigen.

Dari hasil pemeriksaan itu, polisi mengamankan 5 orang petugas layanan rapid test serta membawa beberapa barang bukti. 

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan penindakan di layanan rapid test antigen di Bandara Kualanamu bermula dari adanya informasi masyarakat terkait dengan brush yang digunakan untuk rapid test bekas. Dari situ penyidik melakukan penyelidikan hingga akhirnya dilakukan penindakan.

Seperti diketahui, kasus alat tes antigen bekas ini terungkap berkat dari penyamaran polisi.

Ada 5 tersangka dalam kasus antigen bekas ini, yakni PM (45), eks Business Manager Laboratorium Kimia Farma Diagnostika  Jl Kartini Medan; SR (19), mantan kurir laboratorium Kimia Farma Diagnostika; DJ (20), mantan CS di laboratorium Klinik Kimia Farma Diagnostika; M (30), mantan pekerja bagian admin lab Kimia Farma Diagnostika Jl Kartini Medan; R (21), dan mantan pekerja bagian admin hasil swab.

Begitu kasus antigen bekas di Bandara Kualanamu ramai diperbincangkan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pun buka suara.

Pada Jumat (30/4/2021), setelah Poda Sumut menggelar rilis pers, Erick Thohir memberikan pernyataan melalui akun Twitternya. 

 "Saya mengutuk keras tindakan oknum petugas Kimia Farma yang menggunakan alat bekas dalam tes antigen di Bandara Kualanamu," tulis Erick Thohir di Twitter pribadinya. 

Erick Thohir lantas menyerahkan kasus tersebut kepada pihak berwajib. Selain itu, Erick menegaskan akan memberikan hukuman dengan memecat dan menyerahkan proses hukum kepada para pelakunya.

"Aksi tersebut harus diganjar hukuman yang sangat tegas. Saya meminta semua yang terkait, mengetahui, dan yang melakukan dipecat serta diproses hukum secara tegas," ujar Erick.

Lebih lanjut, menurut Erick, para oknum tersebut telah merugikan banyak pihak, tak terkecuali bagi masyarakat.

Bahkan, Erick berjanji akan memeriksa kasus tersebut secara menyeluruh dan tak mengenal toleransi.

"Pemeriksaan secara prosedur maupun organisasi akan dilakukan secara menyeluruh. Tak ada toleransi! Saya sendiri akan turun," tuturnya.

Cap pengkhianat tersemat di pundak para oknum yang terkait dengan kasus antigen bekas. Para pelaku juga dianggap telah membahayakan keselamatan semua orang.

Erick mengingatkan kepada seluruh pegawai BUMN agar tidak membuat ulah. Sebab, dia tak akan segan-segan untuk mengambil tindakan tegas, bahkan sampai ke jalur hukum.

Tak peduli siapa yang berbuat ulah. Sekali pun pejabat tinggi di BUMN, Erick akan tetap bertindak tegas yang sesuai dengan core value BUMN.

"Kami di BUMN tak akan segan-segan! Jangan mencoba untuk melanggar, karena konsekuensinya tak hanya akan dipecat tapi langsung diproses hukum," tegas Erick.

"Tak ada toleransi bagi setiap pihak yang tidak sesuai dengan core value BUMN. Tak peduli siapa, apa jabatannya, semua yang melanggar silakan keluar. Khusus bagi kejadian di Kualanamu, kami mendukung aparatur hukum untuk memberi hukuman yang tegas," imbuhnya.

Seperti kita ketahui, Kimia Farma Diagnostika adalah anak usaha PT Kimia Farma Apotek, yang sahamnya dimiliki BUMN farmasi, PT Kimia Farma (Persero) Tbk.

Unit usaha ini mengoperasikan jaringan lab-lab kesehatan yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.

Cucu BUMN yang lebih dikenal dengan Kimia Farma Lab ini tercatat memiliki dua orang direksi.

Pertama yakni direktur utama yang dijabat dijabat oleh Adil Fadilah Bulqini. Sosok direksi lainnya yakni Ilham Sabariman yang menempati posisi direktur keuangan, umum, dan SDM.

Keduanya ditunjuk sebagai direksi PT Kimia Farma Diagnostik sejak rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 12 Maret 2015.

Pertama yakni direktur utama yang dijabat dijabat oleh Adil Fadilah Bulqini. Sosok direksi lainnya yakni Ilham Sabariman yang menempati posisi direktur keuangan, umum, dan SDM.

Keduanya ditunjuk sebagai direksi PT Kimia Farma Diagnostik sejak rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 12 Maret 2015.

"Karena memang sudah tak sejalan dengan core value tersebut, maka tidak memandang siapa dan apa jabatannya, maka kami persilakan untuk berkarier di tempat lain," pungkas Erick.

Sementara itu, saat  5 pegawainya yang bertugas layanan rapid test antigen di Bandara Internasional Kualanamu diamankan polisi dalam penggerebekan pada Selasa (27/4/2021), Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostik, Adil Fadillah Bulqini belum mau mengucapkan permintaan maaf karena menganggap belum terbukti bersalah.

Hal tersebut diungkapkannya saat konferensi pers di di Gedung Perkantoran Angkasa Pura II Kualanamu pada Rabu (28/4/2021) sore.

"Kami belum sampaikan permintaan maaf karena belum terbukti bersalah, masih dalam proses penyelidikan kepolisian," ujarnya. 

Adil menjelaskan, PT Kimia Farma Diagnostik adalah cucu PT Kimia Farma Tbk. Pihaknya mendukung proses pemeriksaan dan penyelidikan pihak kepolisian terkait dugaan penggunaan bahan habis pakai secara berulang.

Menurutnya, hal tersebut sangat bertentangan dengan prinsip dan Standard Operation Procedure (SOP). 

"Apabila terbukti benar adanya, itu adalah perbuatan oknum karyawan kami dan kami akan berikan tindakan tegas dan sanksi berat sesuai ketentuan berlaku, maupun aturan kepegawaian yang berlaku di internal kami," katanya. 

Adil menyebutkan, prinsipnya bahwa pengadaan reagensia atau kit rapid test ini dilakukan secara terpusat di Jakarta serta sudah lolos uji komparasi dengan hasil Polymerase Chain Response (PCR) dan antigen dengan kesesuaian 100 persen.  Menurutnya, dalam 1 paket rapid test kit harga per unitnya sudah diperhitungkan dengan harga layanan.

Menurutnya, penggunaan secara berulang, secara material tidak bermakna. Dalam 1 paket bisa digunakan untuk 20 pasien.

Sehingga dugaan penggunaan secara berulang, jika itu terjadi, menurutnya hal tersebut murni inistatif oknum karyawan. 

"Kemudian, kami belum sampaikan permintaan maaf karena belum terbukti bersalah, masih dalam proses penyelidikan kepolisian," sebut Adil.

Adil melanjutkan, PT Kimia Farma Diagnostik selama ini menangani layanan uji rapid test di 5 bandara, di antaranya Bandara Internasional Kualanamu, Bandara Soekarno Hatta di Terminal 1 dan 2, Bandara Internasional Minang Kabau.

Di bandara lain, lanjut dia, dilakukan perlakuan yang sama. 

"Perlakuan sama dalam pengertian bahwa barang yang digunakan, merek bisa beda tapi sudah lolos uji komparasi. Kemudian selama 10 hari terakhir 662 pasien yang kita tangani di Kualanamu," jelasnya ketika itu.


s: grid.id



Name

Baerita,2,Berita,23964,Cek Fakta,3,H,151,HUMOR,7,Internasional,1000,Kesehatan,29,Nasional,23000,News,1361,OPINI,81,Politik,6,Seleb,3,Tekno,1,Viral,3,
ltr
item
IndonesiaKiniNews.com: Dipecat Erick Thohir, Dirut Kimia Farma Diagnostika Tak Mau Minta Maaf Saat Kasus Antigen Bekas Terbongkar
Dipecat Erick Thohir, Dirut Kimia Farma Diagnostika Tak Mau Minta Maaf Saat Kasus Antigen Bekas Terbongkar
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-ahs-aAKR5YQfbJODB_fy8qh1GiQ4eAhS9fqRRdXMcqEWbaHOy7MDOOn0xd7tvNF0JC0G53RMsuX07xh8CvtE7l2GCeWq3eqNsN-wVMWKbWkHU8ZQj11O8A9fIreQtmvbNnsaWuDHG3Ac/w640-h426/0c76475772249728267d636a72ec1f6b.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-ahs-aAKR5YQfbJODB_fy8qh1GiQ4eAhS9fqRRdXMcqEWbaHOy7MDOOn0xd7tvNF0JC0G53RMsuX07xh8CvtE7l2GCeWq3eqNsN-wVMWKbWkHU8ZQj11O8A9fIreQtmvbNnsaWuDHG3Ac/s72-w640-c-h426/0c76475772249728267d636a72ec1f6b.jpg
IndonesiaKiniNews.com
https://www.indonesiakininews.com/2021/05/dipecat-erick-thohir-dirut-kimia-farma.html
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/2021/05/dipecat-erick-thohir-dirut-kimia-farma.html
true
1493314966655697463
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy