INDONESIAKININEWS.COM - Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean mengkritisi pernyataan Hasmi Bakhtiar, yang menyarankan agar Indonesia meng...
INDONESIAKININEWS.COM - Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean mengkritisi pernyataan Hasmi Bakhtiar, yang menyarankan agar Indonesia mengizinkan Hamas untuk membuka kantor perwakilan di RI.
Melalui akun Twitter pribadinya, Ferdinand membagikan tautan berita berjudul “Minta Indonesia Izinkan Hamas Buka Kantor Perwakilan di Jakarta, Hasmi: Fasilitasi Pengembangan Senjata Mereka’.
Mantan politisi Partai Demokrat ini menyebut Hasmi Bakhtiar bukan pengamat, melainkan pendukung organisasi teroris.
“Hasmi ini menurutku bukan pengamat, tapi memang bagian dari kelompok di negeri ini yang selama ini berpihak dan mendukung organisasi seperti Hamas yang dicap dunia sebagai organisasi teroris,” kata Ferdinand, dikutip Pojoksatu.id dari akun Twitter miliknya, @FerdinandHaean3, Sabtu (22/5).
Ferdinand terkesan meremehkan kapasitas Hasmi Bakhtiar sebagai pengamat.
“Kalau pengamat pasti ilmunya ada, negara mana yang mau fasilitasi teroris?,” tandas Ferdinand.
Sebelumnya, Hasmi Bakhtiar menyarankan agar Indonesia mengizinkan Hamas untuk membuka kantor perwakilan di tanah air.
Menurut Hasmi Bakhtiar, Hamas saat ini merupakan pemegang kunci isu Palestina, sehingga seharusnya diajak berdialog untuk membahas peperangan atau perdamaian.
“Saat ini Hamas adalah pemegang kunci issue Palestine. Perang atau damai dunia harus bicara dg mereka,” kata Hasmi dalam postinganannya di akun Twitter @hasmibakhtiar.
Menurutnya, jika Indonesia ingin serius berperan aktif dalam isu Palestina ini, maka seharusnya mengizinkan pembukaan kantor perwakilan Hamas.
Hasmi Bakhtiar menuturkan, sekarang saatnya Indonesia tidak lagi hanya berperan sebagai penonton.
“Indonesia, jika serius ingin aktif dalam issue Palestine izinkan mereka buka kantor perwakilan di Jakarta. Sudah waktunya Indonesia naik panggung, tidak sekedar menjadi penonton,” kata Hasmi.
s: pojoksatu.id