$type=slider$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=5$show=home

Pimpinan KKB Papua Akui Tak Mau Berperang dengan TNI, Penyebabnya Gara-gara 3 Senjata Mematikan Ini

INDONESIAKININEWS.COM -  Aksi teror yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kian menjadi-jadi setelah dinyatakan sebagai ter...



INDONESIAKININEWS.COM - Aksi teror yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kian menjadi-jadi setelah dinyatakan sebagai teroris oleh Pemerintah.

Tak hanya melakukan teror kepada aparat keamanan Indonesia, namun juga meneror warga Papua.

Salah satu KKB Papua yang masih aktif hingga saat ini yakni, KKB yang dipimpin Egianus Kogoya.

Diperkirakan anggota kelompok Egianus Kogoya sekitar 50 orang dengan masing-masing memegang senjata militer yang cukup canggih.
 
Walau begitu siapa sangka bahwa sebenarnya Egianus Kogoya begitu takut jika berperang dengan TNI-Polri?

Hal itu pernah disampaikan Egianus Kogoya dalam akun facebook TPNPB pada tahun 2018 silam.

Dilansir dari hot.grid.id pada Sabtu (1/5/2021), dalam unggahan itu, pihak Egianus Kogoya mengaku tidak mau berperang dengan TNI jika mereka memakai helikopter dan bom.

Unggahan tersebut jelas berbanding terbalik dengan pernyataan siap berperang dengan TNI.

Selama ini, KKB hanya tahu TNI menggunakan helikopter Bell 412 dan Mi-17 di Papua.

Memang kedua jenis alutsista itu merupakan jenis angkut.

Namun sebenarnya TNI memiliki beragam senjata mematikan.
 
Bahkan alutsista TNI paling mutakhir sama sekali belum pernah diterjunkan untuk menumpas OPM.

Misalnya TNI mempunyai Skadron 31/Serbu Penerbad yang bersarang di Semarang.

Dan Isian Skadron 31/Serbu ini beragam, mulai helikopter Mi-17, Bell UH-1 Iroquis, Mi-35 Hind E dan AH-64 Apache.

Dua nama terakhir inilah yang menjadi momok menakutkan bagi Egianus Kogoya dan prajurit KBB lainnya.

Perlu Anda tahu, kemampuan AH-64 Apache ini sangat mengerikan.

Dilansir dari Boeing, AH-64 Apache yang dimiliki Indonesia adalah varian paling canggih yakni Guardian.

Jika pilot mengaktifkan helm Head Mounted Display (HMD), maka moncong senapan mesin akan mengunci sasaran.

Jadi, sasaran tidak akan bisa lepas.

Sementara AGM-114 Hellfire yang bisa meluluhlantakan kendaraan lapis baja dalam sekejap.

Lalu Mi-35 malah dijuluki Tank Terbang atau Si Monster asal Rusia.
 
Alasannya karena Mi-35 kebal akan tembakan senapan mesin layaknya kepunyaan kombatan OPM.

Belum lagi, AH-64 Apache dan Mi-35 sama-sama terbang, melacak dan menembak sasaran dalam cuaca apapun, siang maupun malam.

Sementara senjata ketiga yang begitu ditakuti oleh Egianus Kogoya dan KKB adalah pesawat Embraer 314 Super Tucano buatan Brasil.

Alasannya karena pesawat ini memanglah pesawat yang bisa menumpas konflik intensitas rendah macam gerakan separatis.

Bahkan Super Tucano dapat menggotong muatan berupa bom MK-81/MK-82, bom bakar, roket dan rudal darat-ke udara

KKB Papua Tembaki Kantor Polisi

KKB Papua kembali menebar teror kepada masyarakat di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua dengan melakukan aksi penembakan ke arah kantor polisi, Kamis (6/5/2021).

Gerombolan pengacau keamanan tersebut melesatkan tiga tembakan ke arah Mapolres Puncak.

"Mereka melepas tembakan tiga kali ke Polres Puncak di Ilaga," kata Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri di Timika, Kamis.

Aparat keamanan, kata Fakhiri, tidak terpancing dengan aksi tersebut dan tidak melepaskan tembakan balasan.

Situasi keamanan di Distrik Ilaga dipastikannya tetap kondusif walau KKB melepaskan tembakan.

Seratusan Warga Ketakutan

Namun, Fakhiri mengatakan, akibat aksi tersebut, ada seratusan warga dari arah Kampung Kimak yang saat ini berada di Kantor Bupati Puncak untuk berlindung.

"Sekitar 100 lebih warga dari arah Kimak saat ini di Kantor Bupati untuk berlindung, mereka takut jadi sasaran tembak KKB," kata Fakhiri.

Mengenai siapa pelaku penembakan, Fakhiri memperkirakan hal tersebut dilakukan kelompok Lekagak Telenggen.

"Sangat mungkin ini kelompoknya Lekagak," kata dia.

Bakar Sekolah Hingga Puskesmas

Sebelumnya KKB pun beraksi dengan membakar sejumlah fasilitas publik di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Senin (3/5/2021)

Mereka melakukan pembakaran terhadap gedung Puskesmas dan sekolah.

Adapun fasilitas yang rusak akibat aksi tersebut di antaranya Gedung SD Mayubwri sebanyak 5 ruang kelas, rumah dinas guru,dan gedung rumah Puskesmas lama yang di gunakan masyarakat sebagai kios sementara.

Bukan hanya gedung, KKB pun merusak sejumlah fasilitas jalan, di antaranya Jembatan Kimak, Jalan Tagaloa, dan Jalan Wuloni Pintu Angin.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan aksi tersebut bermula pukul 11.30 WIT.

Saat itu kepolisian menerima laporan dari Kepala Distrik Ilaga Utara, Joni Elatotagam, bahwa telah terjadi pembakaran di wilayahnya.

Pembakaran berawal pada Minggu (2/5/2021) sekitar Pukul 22.30 WIT.

"Adapun keterangan yang didapat dari Joni Elatotagam yakini, pada saat berada di Kampung Uloni Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak melihat kepulan asap hitam tebal yang berasal dari Kampung Mayuber sekitar Pukul 23.00 WIT," kata Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan yang diterima, Selasa (4/5/2021).

Sehari setelah kejadian tersebut, Kepala Distrik Ilaga Utara tiba di Kampung Kimak untuk melapor kepada pihak Kepolisian.

Kemudian, Joni Elatotagam kembali mendapat telepon dari saksi lainnya, bila Gedung SD Mayuberi telah di bakar KKB.

"Joni Elatotagam mengambil langkah yaitu pada hari Senin 3 Mei 2021 mendatangi Polres Puncak untuk melaporkan hal tersebut kepada pihak Kepolisan," katanya.

Joni Elatotagam pun manyampaikan bahwa ada tiga titik yaitu Jalan Kimak, Jalan Tagaloa, dan Jalan Wuloni Pintu Angin juga dirusak KKB.

"Aelain itu, informasi yang didapati bahwa jalan Sersebut digali dengan kedalaman 25-40 centimeter.

Pengerusakan tersebut menurut Joni Elatotagam kemungkinan bertepatan dengan waktu pembakaran Gedung Puskesmas dan Gedung SD Mayuberi," katanya.

Menurutnya aksi pembakaran dan perusakan fasilitas publik tersebut dilakukan simpatisan KKB yang jumlahnya cukup banyak.

Mereka dibagi dalam beberapa kelompok dalam melakukan aksinya.

"Saat kelompok pertama melakukan pembakaran Puskesmas dan dilanjutkan membakar SD Mayuberi, kelompok lain bertugas merusak tiga titik Jalan Mayuberi, Jalan Kimak, Jalan Wuloni dan kelompok yang bersenjata berada di pinggir jalan mengamankan simpatisan yang bekerja merusak Fasilitas Umum Tersebut," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul KKB Kembali Lakukan Teror, Tembaki Polres Puncak Papua, Ratusan Warga Ketakutan dan Berlindung
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Ngaku Berani Hadapi Militer NKRI, Pimpinan KKB Malah Keringat Dingin Lihat 3 Senjata Mematikan TNI
 

s: Tribunnews


Name

Baerita,2,Berita,23963,Cek Fakta,3,H,151,HUMOR,7,Internasional,999,Kesehatan,29,Nasional,23000,News,1361,OPINI,81,Politik,6,Seleb,3,Tekno,1,Viral,3,
ltr
item
IndonesiaKiniNews.com: Pimpinan KKB Papua Akui Tak Mau Berperang dengan TNI, Penyebabnya Gara-gara 3 Senjata Mematikan Ini
Pimpinan KKB Papua Akui Tak Mau Berperang dengan TNI, Penyebabnya Gara-gara 3 Senjata Mematikan Ini
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-kBg8ryVH3nzxHg1Hbxn3SaPPVZi_eRekHplYqcsNxvgKa3Wbobqp20yiS-FsAG99dhmv3tURi5IRlhvaEzjMzchm-7BDwGCG6JfW-I7Ij3PPd0EYiVVHb-ILhumX7Hds6rL7XgJ9UnA/w640-h350/Screenshot_2021-05-07-21-13-53-18.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-kBg8ryVH3nzxHg1Hbxn3SaPPVZi_eRekHplYqcsNxvgKa3Wbobqp20yiS-FsAG99dhmv3tURi5IRlhvaEzjMzchm-7BDwGCG6JfW-I7Ij3PPd0EYiVVHb-ILhumX7Hds6rL7XgJ9UnA/s72-w640-c-h350/Screenshot_2021-05-07-21-13-53-18.jpg
IndonesiaKiniNews.com
https://www.indonesiakininews.com/2021/05/pimpinan-kkb-papua-akui-tak-mau.html
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/2021/05/pimpinan-kkb-papua-akui-tak-mau.html
true
1493314966655697463
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy