INDONESIAKININEWS.COM - Anies Baswedan kini dikenal sebagai sosok yang merupakan Gubernur DKI Jakarta. Tokoh masyarakat ini juga dikenal cer...
Dia selalu tenang secara alami. Namun siapa sangka, Anies Baswedan adalah seorang pegulat dan sosok yang pernah berkelahi di masa lalu.
Hal tersebut terjawab dalam program ‘Saatnya Perempuan Bersuara’ yang menampilkan Anies Baswedan.
Dalam acara bincang-bincang tersebut, akhirnya terbongkar bahwa Anies Baswedan pernah menjadi pegulat di masa lalu.
Sebelum melangkah lebih jauh, Anies Baswedan terlebih dahulu menjelaskan bagaimana ia berusaha bersabar menghadapi berbagai kritik.
Karenanya, ia kini mengaku sangat santai menghadapi kritik dari warga terkait kebijakan, dll.
“Saya sudah biasa jadi kotak pos kritik, maka itu saya kebal dengan kritikan,” tutur Anies, dilansir Kabar Besuki dari YouTube TVOneNews.
Menurutnya, kunci bagaimana dia menangani gencarnya kritik adalah belajar dari sejarah. Karena jika manusia mempelajari sejarah, kita akan lihat bagaimana, ketika seorang pemimpin mengambil keputusan, akan ada pro dan kontra.
Halaman:
Sumber: You Tube
Anies Baswedan kemudian ditanya bagaimana dia menjadi pegulat. Anies tak menampik pertanyaan itu. Dia mengatakan itu terjadi ketika dia belajar di Amerika Serikat.
Ketika masih menjadi pegulat, Anies Baswedan bahkan sangat bangga ketika teman-temannya memanggilnya ‘your animal’.
Dari situ, ia kemudian memilih kegiatan olahraga dengan lawan yang sejajar. Karena gulat, kata Anies, bertanding berdasarkan berat badan yang tepat.
Anies pun mengaku, saat ini ia harus menjalani beberapa pelatihan yang sangat intensif.
Meski dikenal santai, masa kecil Anies Baswedan juga dikenal sebagai sosok yang pernah berkelahi. Ia juga dikenal memiliki hobi bersepeda motor, meski tidak memiliki SIM.
“Saya mengidolakan Muhammad Ali, bahkan saya pernah ingat betul pernah mukul teman itu sampai mimisan. Kebayang kan paniknya saya tuh, saya enggak kebayang sampai keluar darah dari hidung. Namanya Ipri. Alhamdulillah saya sudah puas, sudah dipuaskan di zaman itu (berkelahi),” kata Anies.***
Lihat artikel asli
S: Kabarbesuki
