INDONESIAKININEWS.COM - Akademisi Universitas Indonesia Ade Armando merespons soal penangkapan pentolan FPI Munarman oleh Densus 88. Menuru...
INDONESIAKININEWS.COM - Akademisi Universitas Indonesia Ade Armando merespons soal penangkapan pentolan FPI Munarman oleh Densus 88.
Menurut Ade, sangat mungkin setelah Munarman ditangkap, ada jaringan selanjutnya yang jadi incaran.
"Barang kali yang perlu dilacak ialah eks FPI yang sudah terkontaminasi dengan Munarman," kata Ade saat dihubungi GenPI.co, Minggu, 2 Mei 2021.
Meskipun demikian, hal tersebut tidak berarti menganggap semua eks FPI berkaitan dengan dugaan terorisme yang dilakukan Munarman.
"Yang saya dengar, di FPI juga ada perpecahan. Tidak semua senang dengan gaya Munarman," katanya.
Sebab, masih ada sejumlah anggota yang sebenarnya tak ingin FPI berubah menjadi sebuah gerakan politik.
Saat ini, kepolisian masih irit bicara soal penangkapan Munarman.
Menurut Ade, masyarakat perlu menunggu hasil pemeriksaan terbaru dari kepolisian.
"Usai Munarman Ditangkap, Jaringan Maut Ini Jadi Sasaran",
"Munarman mungkin punya jaringan di FPI, tetapi bagaimanapun dia tidak sekarismatik Rizieq yang dianggap pendukungnya sebagai imam besar," kata Ade.
S:Bentengsumbar
